ID230214-P

SELASA 14 FEBRUARI 2023

3 INTERNATIONAL BUSINESS

Setelah Terhindar Resesi di MusimDingin, Prediksi Pertumbuhan UE Dinaikkan

AS Jadi Berburu Objek Terbang

WASHINGTON, ID - Setelah Pemerintah Amerika Serikat (AS) pekan lalu mengumumkan armada balon mata-mata Tiongkok telah melintasi AS tanpa terdeteksi selama beberapa tahun terakhir, militer AS harus mengakui ada kelengahan. Lantas militer AS telah menyesuaikan posisi radar-radarnya untuk menemukan objek terbang - termasuk balon - yang lebih kecil, lebih lambat, dan berbentuk berbeda dari pesawat musuh dan misil. Hasilnya adalah serentetan aksi tembak jatuh benda misterius. Termasuk pada Minggu (12/02/2023) ketika sebuah objek segi delapan dijatuhkan oleh jet tempur F-16 AS di atas Danau Huron. Sekarang timbul pertanyaan belum terjawab apakah fenomena ini baru atau apakah sudah ada selama ini. Para pejabat AS mengakui bahwa ob jek-objek tersebut sulit ditemukan, bahkan untuk militer paling canggih di dunia. “Apa yang membuatnya sangat sulit untuk dideteksi dan dilacak ada lah ukuran dan kemungkinan bentuknya,” kata Jenderal Glen VanHerck, kepala Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD) AS, seperti dilansir Reuters , Senin (13/02/2023). Ia menggambarkan objek-objek itu teramat sangat kecil dan terbang sangat rendah di bawah jangkauan radar. Balon mata-mata Tiongkok yang terbang di atas AS awal bulan ini membuat para politikus mengkri tik militer dan Presiden AS Joe Biden karena tidak menembaknya jatuh saat pertama kali memasuki wilayah udara AS. Pentagon mengatakan ada empat penerbangan balon mata-Tiongkok di atas Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir. Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa NORAD telah menyesuaikan filter dan algoritma yang digunakannya untuk memeriksa data radar. Sehingga ke depannya akan cukup sensitif untuk mendeteksi objek semacam ini. Objek-objek tersebut kemampuannya untuk tetap tinggi, bergerak mengikuti angin, membingungkan pejabat AS. Para pejabat mengatakan perubahan utama adalah pada filter NORAD untuk memungkinkan bah wa wahana ini dapat mendeteksi objek yang bergerak perlahan dan pada ketinggian yang berbeda, tanpa menentukan yang mana. “Kami telah meneliti lebih dekat wilayah udara kami di ketinggian ini, termasuk meningkatkan radar kami,” kata Melissa Dalton, asisten menteri pertahanan AS. Setelah identifikasi, pertanyaannya adalah bagaimana menentukan hit mana di radar yang hanya berupa kebisingan dan ancaman mana yang layak dikejar oleh pilot militer AS. Sejauh ini hasilnya adalah serangkaian konfirmasi visual dan penem bakan - tiga selama tiga hari terakhir - dan penutupan wilayah udara Amerika dan Kanada untuk menghindari tabrakan antara pesawat militer dan sipil. Pada Jumat pekan lalu, jet tempur F-22 AS menembak jatuh objek tak dikenal seukuran mobil kecil di dekat Deadhorse, Alaska. Dan pada Sab tunya, F-22 AS juga menjatuhkan sebuah objek yang digambarkan oleh Kanada memiliki bentuk yang mirip tetapi secara signifikan lebih kecil dari balon mata-mata Tiongkok yang terkena rudal AS pada 4 Februari 2023 di lepas pantai Carolina Selatan. (sumber lain/sn) India Targetkan Ekspor Alutsista US$ 5 M BENGALURU, ID – Perdana Menteri (PM) Narendra Modi pada Senin (13/02/2023) menetapkan target ambisius untuk meningkatkan ekspor tahunan pertahanan atau alat utama sistem persenjataan (alutsis ta) India sebesar lebih dari tiga kali lipat menjadi US$ 5 miliar untuk dua tahun ke depan. Menurut laporan, India telah menjadi salah satu importir peralatan perta hanan terbesar di dunia selama beberapa dekade. Tetapi negara ini dipan dang masih berada di bawah posisi dari pasar ekspor persenjataan global. Langkah ambisius ekspor India itu menjadi isyarat pengaruhnya yang makin besar karena telah memanfaatkan pengaruh impor yang sangat besar untuk menarik investasi dalam industri domestiknya. “Saat ini, India bukan hanya pasar bagi perusahaan-perusahaan per tahanan, India juga merupakan mitra pertahanan yang potensial. Saya menyerukan kepada sektor swasta India untuk berinvestasi lebih banyak lagi di sektor pertahanan negara ini. India mengekspor produk pertahan an ke 75 negara,” ujar Modi dalam pidato yang disampaikan dalam acara pameran kedirgantaraan Aero India, yang dilansir Reuters. Kegiatan Aero India yang digelar selama lima hari merupakan acara kedirgantaraan besar karena dihadiri perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang persenjataan dan ingin menjadi bagian dari anggaran impor India yang sangat masif itu. Laporan menyebutkan, India ingin menandatangani kesepakatan ber nilai 750 miliar rupee (US$ 9 miliar) dalam ajang Aero India. Sebagai informasi, selain dihadiri perusahaan persenjataan, Aero India juga diikuti oleh maskapai-maskapai penerbangan yang mencoba menyelesaikan transaksi pembelian pesawat jet guna memenuhi permin taan sipil, dan mendorong para produsen pesawat terbang global untuk memproduksi lebih banyak pesawat terbang secara lokal, terutama melalui kemitraan. Ada pun ekspor yang telah dilakukan India, termasuk helikopter Dhruv Hindustan Aeronautics (HAL) ke Filipina, Mauritius dan Ekua dor dan rudal jelajah supersonik BrahMos Aerospace milik perusahaan Rusia-India ke Filipina. HAL juga menawarkan jet tempur ringan Tejas untuk dijual ke Malaysia. Di samping itu, pihak berwenang India pun telah mengekspor barang -barang lain, seperti kapal patroli lepas pantai, sistem pengawasan pantai, avionik, peluncur roket sekam dan suku cadang untuk radar. Ajang Promosi Lokal Pameran Aero India juga memiliki tujuan mempromosikan ekspor platform udara asli India, seperti Tejas, Dhruv, pesawat latih HTT-40, helikopter utilitas ringan Dornier dan helikopter tempur ringan. Pemerintah India menginginkan perusahaan-perusahaan domestik yang lebih kecil dan perusahaan-perusahaan baru membuat suku ca dang untuk produk-produk pertahanan besar secara global, serta mena rik investasi asing demi pengembangan dan produksi produk bersama. Alasan berbagi perbatasan dengan para rival pemilik senjata nuklir Re publik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Pakistan, serta armada angkatan udara India yang sebagian besar merupakan peninggalan era Soviet membuat pemerintahan Modi sangat membutuhkan modernisasi. (sumber lain/pya)

Oleh Happy Amanda Amalia

BRUSSELS, ID – Ekonomi zona euro diyakini tumbuh lebih tinggi tahun ini. Komisi Eropa pada Senin (13/02/2023) merevisi naik proyeksi pertumbuhan zona euro setelah dapat menghindari resesi di musim dingin. Faktor pendorongnya adalah laju inflasi mereda karena harga gas turun.

(Investor Daily/John THYS / AFP)

Pertemuan Eurogroup Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde (kiri) berbicara dengan Komisioner UE Urusan Ekonomi Paolo Gentiloni (kanan) pada pertemuan Eurogroup di kantor pusat UE di Brussels, Belgia, Senin (13/02/2023).

M enurut Komisi Ero pa – yang merupakan badan eksekutif Uni Eropa (UE) – ekonomi zona euro yang ber anggotakan 20 negara sekarang dipro yeksi ekspansi 0,9% daripada 0,3% pada 2023. Ini karena ada perkembangan menguntungkan sehingga kawasan mata uang tunggal itu mampu meng atasi dampak invasi Rusia ke Ukraina. “Zona euro dan 27 negara anggota Uni Eropa yang lebih luas sekarang diperkirakan menghindari resesi teknikal – yakni kontraksi ekonomi dua kuartal berturut-turut – di musim dingin ini,” demikian disampaikan Komisi Eropa, yang dikutip AFP pada Senin. Menanggapi proyeksi itu, Komi sioner Ekonomi UE Paolo Gentiloni memberikan pujian atas hasil luar biasa tersebut. Ia menuturkan bahwa itu membuktikan ketahanan yang luar biasa dari perekonomian Uni Eropa terhadap goncangan yang disebabkan oleh perang Rusia melawan Ukraina, dan khususnya krisis energi. Sebagai informasi, tingkat inflasi diperkirakan mencapai 5,6% di zona euro untuk 2023 atau turun dari per kiraan sebelumnya sebesar 6,1% Hal ini disebabkan harga minyak dan gas yang telah menurun setelah melonjak ketika konflik pecah setahun yang lalu. Menyusul harga-harga konsumen yangmelonjak ke rekortertinggi 10,6% pada Oktober tahun lalu, harga-harga itu diklaim telahmelambat selama tiga bulan berturut-turut. Menurut pihak komisi, ini menunjukkan puncaknya KYIV, ID – Gelombang serangan baru Rusia di kawasan timur Ukraina sedang berlangsung. Dimulai pekan lalu dengan serbuan ke pinggiran kota Bakhmut di wilayah Donbas. Di sertai gelombang serangan terhadap infrastruktur Ukraina di Kharkiv dan Zaporizhzhia. Selama akhir pekan lalu, pasukan Rusia menembaki kota-kota seperti Nikopol di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina tenggara. Para pejabat Ukra ina telah mengantisipasi serangan baru menjelang peringatan pertama invasi Rusia ke negaranya pada 24 Februari. Belum diketahui sejauh mana ca kupan serangan baru Rusia itu. Apa pun yang akan terjadi, datang pada saat yang sulit bagi Ukraina. Pasukannya telah bertempur

“Eropa masih menghadapi periode sulit di masa mendatang, di mana pertumbuhanya diperkirakan masih melambat dan inflasi akanmelepaskan cengkeramannya terhadap daya beli hanya secara bertahap. Itulah menga pa kita harus menunjukkan tekad dan ambisi yang sama, seperti yang kita lakukan selama tiga tahun terakhir dalam hal menangani dengan tang gapan yang sama terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini,” demikian penjelasannya. Sebagai informasi, pihak Komisi Eropa telah membuka pembahasan mengenai pelonggaran peraturan-per aturan bantuan negara di blok ini, dan menciptakan dana kedaulatan dalam menghadapi harga energi tinggi dan persaingan dari program-program teknologi hijau Amerika Serikat (AS) serta Tiongkok. “Para konsumen dan bisnis masih menghadapi biaya energi tinggi se mentara inflasi inti, yang tidak terma suk energi dan makanan yang belum diproses, masih meningkat bulan lalu. Karena tekanan inflasi terus berlanjut, pengetatan moneter ECB bakal terus berlanjut, membebani aktivitas bisnis dan menghambat investasi,” ujar ko misi tersebut. Komisi Eropa sendiri masih mem pertahankan proyeksi pertumbuhan zona euro untuk 2024 di kisaran 1,5%. Mereka memperkirakan inflasi tahun depan berada pada 2,5% atau masih di atas target ECB sebesar 2%. “Risiko utama untuk perkiraan ini di dasarkan pada ketegangan geopolitik, evolusi perang,” kata Gentiloni. (afp) mereka khawatir. Tetapi orang-orang hanya mengerti bahwa kita memiliki masa-masa sulit di masa depan dan tidak seperti bulan-bulan lainnya yang mudah,” kata Zagorodnyuk. Dia memperkirakan serangan dipusatkan di Donetsk dan Luhansk di timur, Zaporizhzhia di selatan dan Kharkiv di timur laut. “Pada dasarnya akan ada banyak pertempuran artileri. Jadi sangat mirip dengan apa yang telah kita lihat selama perang ini. Jadi pada dasarnya itu adalah artileri, tank, kendaraan lapis baja, pergerakan pasukan, pada dasarnya perang manuver standar dengan cara Rusia. Apa yang akan kita lihat berbeda dari sekarang hanyalah jumlah orang dan jumlah peralatan,” tambah Zagorod nyuk. (sumber lain/sn)

Tingkat Pertumbuhan PDB Zona Euro (dalam%)

12,4

12 15

0 3 6 9

2 2,3 0,5 0,6 0,9 0,3 0,1

-12 -9 -6 -3

-0,3 -0,1

-3,4

-11,5

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

2 0 2 0

2 0 2 1

2 0 2 2

Sumber: Eurostat, tradingeconomics.com, diolah

harga gas grosir telah turun di bawah level sebelum perang. “Selain itu, pasar tenaga kerja Uni Eropa terus berkinerja kuat, dengan tingkat pengangguran tetap berada di level terendah sepanjang masa,” demikian tambahnya. Di samping itu, komisi turut menaik kan proyeksi pertumbuhan untuk blok Uni Eropa menjadi 0,8%. Bahkan Jer man, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Eropa, saat ini diperkirakan terhindar dari resesi dan mencapai pertumbuhan 0,2% tahun ini. Meski demikian, Gentiloni memper ingatkan bahwa (kondisi) “yang dipre diksi lebih baik, tidak berarti baik”. Risiko Utama Menurut Gentiloni, perkiraan tahun ini untuk kedua area tersebut turun dari pertumbuhan 3,5% pada 2022. Kementerian Pertahanan Ukraina, kepada CNBC , seperti dilansir Senin (13/02/2023). Dia memperkirakan Rusia mencoba untuk menguasai wilayah Donetsk dan Luhansk. “Kami sudah melihat mereka mengerahkan dan membangun kekuatan di garis de pan, dekat Bakhmut dan tempat-tem pat seperti Kreminna. Ada tanda-tan da mereka sedang mempersiapkan sesuatu,” tambah Sak. Andriy Zagorodnyuk, mantan menteri pertahanan Ukraina, me ngatakan kepada CNBC bahwa ada antisipasi di pihak Ukraina tentang potensi serangan baru Rusia, tetapi bukan rasa takut. “Kami tidak terlalu terintimidasi oleh ini. Tentu saja, orang-orang me mikirkan dan membicarakannya, dan

sekarang sudah lewat. Tidak Berarti Bagus

Sebagai informasi, tahun lalu Bank Sentral Eropa (ECB) meluncurkan serangkaian penaikan suku bunga dalam upaya mengendalikan inflasi. Sementara itu, negara-negara Eropa yang sangat bergantung pada energi Rusia sebelumperang – telah berjuang mendiversifikasi sumber pasokan mereka karena otoritas Rusia telah memangkas pengiriman. Pemerintah-pemerintah Uni Eropa pun meluncurkan langkah-langkah bantuan guna melindungi konsumen dan bisnis dari lonjakan harga, dan bergegas mengisi fasilitas penyim panan. Tetapi musim dingin yang lebih ringan telahmemungkinkan konsumsi turun. Komisi Eropa mengatakan, sengit di Donetsk, Ukraina timur. Sekutu internasional telah memberi kan dan menjanjikan bantuan senjata miliaran dolar AS sejak perang di mulai. Tapi yang terbaru baru akan tiba beberapa bulan lagi. Sehingga berpotensi menghambat kemampu annya untuk melancarkan serangan balasan. Namun, para pejabat Ukraina menekankan pihaknya siap mengha dapi apa pun. Meskipun mengakui Rusia unggul sumber daya, setelah memobilisasi ratusan ribu orang lagi dalam beberapa bulan terakhir. “Rusia membutuhkan sesuatu untuk ditunjukkan. Selama enam bulan terakhir, satu-satunya yang dapat mereka kuasai adalah reruntuhan Soledar, yang merupakan sebuah desa,” kata Yuriy Sak, penasihat

JELANG 1 TAHUN INVASI KE UKRAINA Rusia Sedang Mempersiapkan Sesuatu

(Investor Daily/Ramon van Flymen / ANP / AFP)

Lelang Bunga Suasana balai lelang bunga Royal FloraHolland di kota Alsmeer, Belanda, Senin (13/02/2023) jelang perayaan Hari Valentine.

Made with FlippingBook Learn more on our blog