ID230214-P

selasa 14 Februari 2023 4 telecommunication

JAKARTA, ID - Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukam), mengusulkan tujuh peru bahan materi dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk Perubahan Kedua atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023). Johnny menjelaskan, RUU untuk perubahan kedua atas UU ITE diajukan sebagai respons yang penuh dinamika dan polemik di te ngah masyarakat. Bahkan, merespons terhadap dinamika tersebut, UU ITE sebenarnya telah direvisi pada 2016. Namun, hal tersebut dinilai belum cukup menjawab kebutuhan masyarakat, sehingga dilakukan kini perubahan kedua. “Revisi tersebut belum dapat menjawab kebutuhan yang ada. Bahkan, implementasi beberapa pasal UU ITE dianggap kerap menimbulkan polemik. Kemudian, UU ITE diusulkan untuk direvisi kembali agar lebih baik,” ujar Menkominfo. Sementara itu, lanjut Johnny, tujuh perubahan materi terhadap perubahan kedua UU ITE sebagai berikut. Pertama, perubahan terhadap ketentuan ayat 1, ayat 3, dan ayat 4, pasal 27 mengenai kesusilaan, penghinaan dan atau pencemaran nama baik, serta pe merasan dan atau pengancaman dengan merujuk ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Kedua, perubahan ketentuan pasal 28, sehingga hanya mengatur ketentuan mengenai berita bohong atau informasi menyesatkan (hoaks) yang menyebabkan kerugian materiil konsumen. Ketiga, penambahan ketentuan pasal 28 A, di antara pasal 28 dan pasal 29, terkait ketentuan SARA dan pemberitaan bohong yang menimbulkan keonaran di masyarakat. Keempat, perubahan ketentuan pasal penjelasan pasal 29, mengenai perundungan ( cyber bullying ). Kelima, perubahan ketentuan pasal 36 mengenai pemberatan hukuman karena mengakibatkan kerugian terhadap orang kain. Keenam, perubahan ketentuan pasal 45 terkait ancaman pidana penjara, dan denda, serta menambah pengaturan mengenai penge cualian pengenaan ketentuan pidana atas pelanggaran kesusilaan dalam pasal 27 ayat 1. Ketujuh, perubahan ketentuan pasal 45 A, terkait pidana atas pemberitahuan bohong dan informasi menyesatkan yang menim bulkan keonaran di masyarakat. Pencabutan Selain perubahan pasal-pasal UU ITE tersebut, pasal 622 ayat 1 huruf R, UU No 1 Tahun 2023 tentang KUHP terdapat ketentuan dalam UU ITE yang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Beberapa di antaranya, pertama, ketentuan pasal 27 ayat 1 me ngenai kesusilaan dan ayat 3 mengenai penghinaan dan pencemar an nama baik. Kedua, ketentuan pasal 28 ayat 2 mengenai ujaran kebencian berdasarkan SARA. Ketiga, ketentuan pasal 30 mengenai akses ilegal. Keempat, ketentuan pasal 31 mengenai intrsepsi atau penyadapan. Kelima, ketentuan pasal 36 mengenai pemberatan hukuman karena mengakibatkan kerugian orang lain. Keenam, ketentuan pasal 45 ayat 1 ancaman pidana terhadap pelanggaran pasal 27 ayat 1 terkait kesusilaan, dan ayat 3 mengenai ancaman pidana terhadap pelanggaran pasal 27 ayat 3 terkait penghinaan dan pencemaran nama baik. Ketujuh, ketentuan pasal 45 A ayat 2 mengenai ancaman pidana terhadap pelanggaran pasal 28 ayat 2 terkait ujaran kebencian berdasarkan SARA. “Mengingat usulan rancangan perubahan kedua undang-undang ITE disampaikan sebelum undang-undang KUHP disahkan, perlu dilakukan harmonisasi antara rancangan perubahan kedua un dang-undang ITE dengan undang-undang KUHP untuk melakukan penyesuaian terhadap kesepuluh materi tersebut,” jelas Johnny. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Al masyhari mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pembahasan tentang rancangan UU kedua ITE selanjutnya yang akan dijadwal kan pada masa sidang setelah masa reses beberapa hari ke depan. “Kemudian, ada juga Daftar Inventasi Masaalah (DIM) dari frak si-fraksi disampaikan segera kepada pemerintah setelah dilakukan kompilasi oleh sekterariat yang sekarang sedang dalam proses. Untuk itu, dapat disampaikan pembahasan segera dilakukan sete lah masa reses. Mudah-mudahan DIM segera kami kirim, untuk kemudian, bahan untuk rapat selanjutnya,” tegas Kharis. (man)

Antara

Rapat Kerja Komisi I Bersama Menkominfo Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari (kanan) saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/02/2023). Dalam rapat tersebut pemerintah memberikan penjelasan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Oleh Emanuel Kure, Abdul Muslim , dan Ester Nuky

JAKARTA, ID - Huawei Indonesia menjajaki kolaborasi yang intens dengan media multiplatform B-Universe, baik dari sisi teknologi, content collaboration , hingga pemberdayaan sumber daya manusia. Huawei merupakan salah satu penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta perangkat pintar terkemuka dunia, yang berkantor pusat di Shenzhen, Tiongkok.

“M er upakan ke hormatan kami untuk meneri ma de l ega s i B-Universe di Huawei Indonesia. Kami memperke nalkan solusi TIK yang terkini dan juga menjajaki kolaborasi ke depan dengan B-Universe, yang bisa dila kukan dari sisi teknologi, dari segi content dan juga dari pemberdayaan SDM. Di sisi lain, B-Universe me rupakan multiplatform yang sudah menjangkau 80 kota di Indonesia, kami melihat potensinya besar, ” kata Director of Corporate Af fair Huawei Indonesia Yunny Christine saat bersa ma Director of Media Af fairs Huawei Indonesia Yang Lin menerima kun jungan Chief Executive Of ficer B-Uni verse Rio Abdurachman, Managing Director dan Direktur Pemberitaan B-Universe Apreyvita D Wulansari, ser ta Direktur Digital & Business Development Anthony Wonsono, di Kantor Huawei Indonesia di Jakarta, Senin (13/02/2023). Christine mengatakan, B-Universe merupakan potensial mitra dan pihak nya akan terus mencoba menggaet ko laborasi selanjutnya. Christine yakin, dengan melihat potensi besar B-Uni verse yang mempunyai multiplatform dan menjangkau banyak kota, kerja sama keduanya merupakan win-win collaboration.

ruang kerja sama dan bentuknya itu apa dari bagian dari konten ataupun produk yang nantinya akan dibeli,” ujar Apreyvita. Apreyvita menjelaskan, pertemuan B-Universe dengan PT Huawei Indo nesia tersebut merupakan pertemuan yang kedua. Banyak potensi kolaborasi yang dapat terjalin antara B-Universe denganHuawei Indonesia, yang berna ma resmi PTHuawei Tech Investment. “Tadi kami diundang untuk melihat situasi dan produknya apa saja, service apa saja yang mereka miliki. Ternyata banyak sekali produk atau kerja sama yang bisa dilakukan,” kata Apreyvita. Bangun Ekonomi Digital Pada kesempatan terpisah sebelum nya, manajemen Huawei menyatakan berkomitmen untuk terus memba ngun ekonomi digital dan ekonomi hijau Indonesia. Hal tersebut akan dilakukan dengan menggandeng para mitra lokal. “Sebagai salah satu bagian dari ekosistem digital, para mitra lokal memiliki peranan penting dalam mewujudkan ekonomi digital dan hijau di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, para mitra dan Huawei telah berhasil mengatasi kesulitan bersama, terlepas dari tantangan dalam bisnis yang tengah dihadapi,” papar manajemen dalam keterangan tertulis.

Hal ini dilakukan untukmeningkatkan kapabilitas dan efisiensi guna menja wab tantangan di masa depan. “Huawei mendorong para mitra untuk mematuhi aturan keamanan siber, kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja, dan pedoman peri laku bisnis ( business conduct guideline / BCG). Selain itu, menyingkirkan kon flik kepentingan dalamberkolaborasi,” imbuhnya.

pengiriman dan pengadaan Huawei diperkirakan akan meningkat sekitar 20% tahun 2023. Hal itu merupakan kesempatan besar yang harus dapat dimanfaatkan oleh para mitra. Dengan demikian, dapat mendorong pertumbuhan bisnis kedua belah pihak. Huawei juga terus memperdalam riset mengenai platform digital dan memperkuat kerja sama denganmitra.

PT Indonesia Infrastructure Finance Prosperity Tower 53rd-55th Floor, District 8 Sudirman Central Business District Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190, Indonesia Phone +62 21 5082 6600, Fax +62 5082 6601

PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE LAPORAN POSISI KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2022

PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE LAPORAN LABARUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2022

PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2022

2022

2021

2022

2021

2022

2021

Rp juta

Rp juta

Rp juta

Rp juta

Rp juta

Rp juta

ASET Kas dan setara kas - setelah

PENDAPATAN USAHA Pendapatan bunga

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan pendapatan bunga Penerimaan pendapatan provisi dan komisi dan lainnya

1.087.457

874.739 73.320

994.906 59.721 (101.330) (119.772)

729.533 89.455 (68.623) (109.160)

Pendapatan provisi dan komisi dan lainnya

54.254 16.137

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

Pendapatan jasa advisory

8.861

Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan

923.739

1.352.431

Keuntungan yang direalisasi dari penjualan efek-efek

Efek-efek - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

-

6.138

Penerimaan pendapatan jasa advisory Pembayaran pajak final dan pajak penghasilan badan Penerimaan pengembalian pajak Kas diperoleh dari aktivitas operasi Pinjaman diberikan kepada nasabah Penerimaan pembayaran pinjaman diberikan Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas operasi Pembayaran beban bunga

15.102

4.873

Total Pendapatan Usaha

1.157.848

963.058

2.195.776

2.128.893

(5.804)

(12.227)

BEBAN USAHA Beban bunga

Investasi saham

214.300

201.902

(679.626) (219.486) (124.897) (43.187) (1.067.196)

(645.242) (193.197) (34.884) (15.728) (889.051)

163

102

Pinjaman diberikan - setelah

Beban umum dan administrasi

(634.911) 208.075

(566.942)

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

Beban cadangan kerugian penurunan nilai

67.011

12.518.031

10.203.363

Beban transaksi derivatif - neto

(4.583.090) 2.692.456

(3.010.498) 2.095.586

Total Beban Usaha

Tagihan derivatif Piutang bunga

211.218 116.094

210.780 96.148

LABA USAHA

90.652

74.007

Beban dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka

8.105

6.861

(1.682.559)

(847.901)

342

439

PENDAPATAN LAIN-LAIN Keuntungan selisih kurs

10.090

3.765

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian efek-efek

243.154 45.166

257.253 70.405

(385.682)

(455.000) 263.271 533.940

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK

100.742 (17.761) 82.981

77.772 (24.745) 53.027

Aset pajak tangguhan

Penjualan efek-efek

-

BEBAN PAJAK

Penerimaan efek-efek yang telah jatuh tempo

387.970 (1.582) (3.461)

Beban tangguhan

568

3.139

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN

Pencapaian dan Kontribusi Huawei di Indonesia No. Pencapaian dan Kontribusi 1

Perolehan aset tetap

(3.093) (1.785)

Aset lain-lain - setelah dikurangi akumulasi amortisasi dan

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Penurunan nilai wajar efek-efek yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Bagian efektif atas perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang memenuhi lindung nilai arus kas Perubahan neto atas cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: (Kerugian)/keuntungan aktuarial Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang memenuhi lindung nilai nilai wajar Perubahan nilai wajar investasi saham yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain

Perolehan perangkat lunak

Arus kas neto yang (digunakan untuk)/ diperoleh dari aktivitas investasi

cadangan kerugian penurunan nilai

21.959

19.513

(2.755)

337.333

TOTAL ASET

16.498.452

14.551.127

(49.386)

(21.354)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman diterima

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas derivatif

8.340.027 (15.908)

1.600.000

Pembayaran dividen

-

63.820

64.404

Huawei, melalui Huawei Cloud, telah hadirkan region pusat data lokal 2. Lebih dari 22 tahun, Huawei bangun infrastruktur jaringan dan talenta digital 3. Huawei telah berkontrinusi menyebarkan lebih dari 110.000 BTS 4. Huawei telah melatih lebih dari 70.000 talenta digital 5. Huawei dan Kementerian PPPA akan siapkan pemimpin digital perempuan Sumber: Huawei, Diolah

5.493

58.107

Penerimaan surat utang yang diterbitkan Penerimaan pinjaman subordinasi

-

2.089.785

Utang lain-lain Utang pajak

17.415

4.838 1.612

402.188

300.000

1.581

Pembayaran pinjaman diterima

(6.975.000) (372.000) (129.501)

(3.250.000) (820.000)

130

(115)

Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Pendapatan diterima dimuka

Pembayaran surat utang yang diterbitkan Pembayaran pinjaman subordinasi Pembayaran biaya pinjaman diterima dan surat utang diterbitkan Arus kas neto yang diperoleh dari/

66.714

64.673

(116.839)

(10.593)

(11.537)

2.589

5.348

Pinjaman diterima

5.270.858 3.883.838

3.748.292 4.029.707

(5.000)

(15.565)

(439)

736

Surat utang yang diterbitkan

(digunakan untuk) aktivitas pendanaan

1.244.806

(212.619)

Liabilitas imbalan kerja Pinjaman subordinasi TOTAL LIABILITAS

31.598

33.140

257

139.509

4.916.285 14.196.371

4.383.902 12.329.619

PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS

(440.508)

(723.187)

12.398

(194.818)

B-Universe Beri Dukungan Sementara itu, Apreyvita mengata kan, B-Universemembuka ruang kerja sama dengan Huawei Indonesia. Seba gai media multiplatform, B-Universe memberikan dukungan terhadap Hu awei Indonesia yang merupakan salah satu investor perusahaan TIK terbesar di Tanah Air. Pihaknya menjajaki kerja sama yang dapat dilakukan, baik dari sisi konten maupun produk lainnya di bidang media digital. “B-Universe sebagai media ingin membantu memberikan ruang terha dap perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Huawei ini kan bagian dari investor yang cukup besar yang ada di Indonesia, dan kita memberikan

Kolaborasi ini selaras dengan ko mitmen I Do Collaborate Huawei, guna memperkuat kontribusi pada kemajuan Indonesia. Pembangunan Indonesia pun dinilai memiliki pros pek yang cerah. “Huawei yakin, pada 2045, Indonesia akan menjadi negara maju kelima di dunia. Semoga para mitra terus mem berikan layanan berkualitas tinggi dan efisien, serta mempertahankan pres tasi dan pertumbuhan,” tandasnya. Seiring bertumbuhnya industri te lekomunikasi, baik di global maupun nasional, Huawei juga terus mening katkan kinerjanya dengan mengajak para mitra untuk bersiap menghadapi tantangan bisnis ke depan. Volume

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing pada kas dan setara kas

Pajak penghasilan terkait pos-pos

EKUITAS Modal saham - nilai nominal

yang tidak akandireklasifikasi ke laba rugi

(2.687) 13.500

11.396 (11.779)

11.813

18.520

Total laba/(rugi) komprehensif lain

Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham Modal dasar 2.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.000.000 saham

KAS DAN SETARA KAS PADAAWAL TAHUN

1.352.435

2.057.102

TOTAL LABA KOMPREHENSIF

96.481

41.248

KAS DAN SETARA KAS PADAAKHIR TAHUN

923.740

1.352.435

LABAPERSAHAM(Dasar, dalamribuanRupiah)

41

26

2.000.000

2.000.000

Catatan: 1. Informasi keuangan di atas diambil dari Laporan Keuangan PT Indonesia Infrastructure Finance (“Perusahaan”) tanggal 31 Desember 2022 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang disusun oleh manajemen Perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) (firma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa modifikasian sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 10 Februari 2023 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. 2. Untuk tujuan perbandingan, akun-akun dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun di dalam informasi keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. 3. Informasi keuangan di atas disajikan untuk memenuhi beberapa hal berikut: a. Peraturan No. X.K.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. KEP-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”. b. Peraturan No. VIII.G.7 Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik”. c. Peraturan Otoritas Jasa keuangan No. 14/POJK.04/2022 tanggal 22 Agustus 2022 pasal 20 ayat 2 tentang penyampaian laporan keuangan berkala emiten atau perusahaan publik. 4. Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD per 31 Desember 2022 dan 2021 masing-masing sebesar Rp15.731 dan Rp14.269. Jakarta, 14 Februari 2023 Direksi PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE

Tambahan modal disetor

29.800

29.800

(Kerugian)/penghasilan komprehensif lain - neto Keuntungan/(kerugian) kumulatif atas instrumen derivatif untuk lindung nilai arus kas - neto

(24.026)

24.208

11.024

(41.181)

Kerugian kumulatif atas

instrumen derivatif untuk lindung nilai nilai wajar - neto

(8.264)

(18.135)

Saldo laba

Ditentukan penggunaannya

36.019 257.528

30.716 196.100

Belum ditentukan penggunaannya

TOTAL EKUITAS

2.302.081

2.221.508

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

16.498.452

14.551.127

Made with FlippingBook Learn more on our blog