ID230223-P
Investor Daily
22 >>
>>
9 >>
10
MACRO ECONOMICS
LIFESTYLE
INFRASTRUCTURE
Pemulihan Ekonomi Indonesia Berlanjut hingga Januari 2023
Tanoto Foundation Bisa Jadi Penggerak Konglomerat Tingkatkan Pendidikan
Menhub Dorong Penguatan Logistik 4 Negara BIMP-EAGA
KAMIS 23 FEBRUARI 2023
2023, Kembali Jadi Tahun Mengerikan
Oleh Iwan Subarkah dan Muawwan Daelami
JAKARTA, ID – Tidak seperti laporan terakhir Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebut kondisi ekonomi global tak sesuram yang dibayangkan semula, perkembangan terkini justru mengindikasikan bahwa tahun ini bakal kembali menjadi tahun yang mengerikan ( annus horribilis ). Seperti tahun 2022, dana berkelanjutan global kini menghadapi banyak hambatan kondisi ekonomi makro termasuk perang di Ukraina, kekurangan energi global, lonjakan inflasi, kenaikan suku bunga, dan kekhawatiran akan resesi.
ENERGY
B ahkan, dalam kond i s i g l oba l yang p enuh ke t i d a k - pastian dan gejolak seper t i saat ini , kabar baik yang semestinya mendatangkan sentimen pos itif, justru memberi dampak yang sebaliknya. Purchas ing Managers’ Index (PMI) Amerika Serikat (AS) yang begitu kuat masuk ke level ek spansi, yakni 50,2, telah men dorong investor memberikan prediksi puncak suku bunga The Fed ( Fed fund rate ) yang lebih tinggi dari posisi saat ini 4,50% - 4,75% dengan kenaikan 2-3 kali lagi. “Secara keseluruhan, (tahun 2022) ini adalah tahun yang sulit, tahun yang brutal untuk dana berkelanjutan, tetapi mereka berhasil melewatinya. Tapi, investasi berkelanjutan tidak boleh dicirikan sebagai senjata pamungkas yang akan unggul di semua pasar dan semua periode waktu,” ujar Alyssa Stankiewicz, direktur asosiasi penelitian keberlan jutan di Morningstar dan pen ulis laporan di lembaga terse but seperti dilansir Barron’s, Rabu (22/02/2023). Menurut Morningstar, aliran dana bersih ke investasi dana berkelanjutan AS turun men jadi US$ 3,1 miliar pada 2022. Ini adalah level terendah dalam tujuh tahun, sementara total aset turun menjadi US$ 286 miliar atau turun 20% dari rekor tertinggi US$ 358 miliar pada akhir 2021. Kaba r ba i knya ada l ah arus masuk bersih itu tetap positif. Tapi hal yang sama tidak berlaku untuk dana in vestasi AS yang lebih luas, yang mengalami penarikan lebih dari US$ 370 miliar. Ini merupakan tahun kalender per tama terjadi arus keluar bersih sejak Morningstar mu lai melacak datanya 30 tahun
itumulai muncul. Perdagangan semua bursa saham utama dunia mengalami kerontokan hingga Selasa (21/02/2023) dan Rabu (22/02/2023) . SahamEropa dan Asia terpukul dengan penurunan lebih lanjut pada hari Rabu (22/02/2023) setelah Wall Street mengalami hari terburuknya sejak Desem ber. Ini dipicu oleh prospek kenaikan suku bunga acuan yang substansial lebih lanjut dari The Fed yang membuat para investor ketakutan. Aksi jual bar u-bar u ini didorong oleh data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan di AS dan Eropa, yang telah memperkuat ekspektasi bahwa biaya pinjaman di kedua benua itu perlu naik lebih jauh—dan tetap tinggi lebih lama—untuk menjinakkan inflasi. Investor pada hari Rabu (22/02/2023) waktu AS akan menantikan rilis risalah pertemuan Federal Reserve AS terbaru, di mana suku bunga acuan dinaikkan sebesar 0,25 basis poin. Di Eropa, pada hari Rabu (22/02/2023), Stoxx 600 dan CAC 40 di seluruh kawasan Prancis turun 0,8%, sementara Dax Jerman turun 0,7%. FTSE 100 London turun 1%. “Bukan kejutan besar bahwa sur vei aktivitas bisnis yang kuat di AS dan zona euro minggu ini telah merusak ekuitas,” kata Jack Allen-Reynolds, wakil kepala ekonom zona euro di Capital Economics. “Kita berada di dunia ini di mana kabar baik adalah kabar buruk, PMI yang begitu kuat telah mendorong investor mempredisksi puncak suku bunga yang lebih tinggi.” ujar Jack menambahkan.
lalu. Ta hun l a l u , i n v e s t a s i lingkungan, sosial, dan tata kelola, juga dikenal sebagai ESG, menjadi berita utama saat Florida, Texas, dan negara bagian lainmengambil langkah untuk melarang pengelola aset dan dana yang dianggap memboikot industri bahan bakar fosil. Sementara sebagian besar perusahaan manajemen aset besar menawarkan beberapa opsi ESG, BlackRock telah muncul sebagai pemimpin di kancah tersebut—dan juga wajah publiknya. Tak heran, pengelola aset terbesar di dunia itu langsung menjadi sasaran beberapa upaya untuk menentang investasi yang mempertimbangkan dampak perubahan iklim atau keraga man. Pada 2022, BlackRock men arik aliran masuk bersih se besar US$ 620 juta ke dalam dana berkelanjutan—kurang dari 2,5% dari aliran tahunannya pada tahun sebelumnya—se hingga menggesernya dari posisinya sebagai pengambil aliran berkelanjutan teratas, posisi yang dipegangnya pada 2021, 2020, dan 2019. Setelah pada awal 2023 ini masih meramalkan bahwa perekonomian dunia akan dili puti awan gelap, IMF merevisi ramalannya itu lewat laporan yang dipublikasikan pada 31 Januari 2023. Melalui direktur riset Pierre-Olivier Gourin chas, IMF menyebut bahwa kondisi ekonomi global tidak sesuram yang dibayangkan. Salah satu alasannya adalah pembukaan kembali Tiongkok, yang menurut IMF membuka jalan untuk pemulihan aktivitas secara cepat. Semua Rontok Tanda-tanda awal kengerian yang kembali dikhawarirkan
PDB, Inflasi, dan Pengangguran di Dunia dan Beberapa Negara
Realisasi Proyeksi 2020 2021 2022 2023
Pertumbuhan Ekonomi
■ Tutuka Ariadji
2,7 1,0 4,4 0,7 1,6 0,3
Dunia
-3,0 -3,4
6,0 3,2 5,7 2,1 8,1 3,0 5,4 1,8 1,7 1,1 7,4 4,1
Investasi 3 Blok Migas Hasil Lelang Capai US$ 14,2 juta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan pemenang lelang penawaran langsung Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap II yang digelar Tahun 2022 untuk tiga Wilayah Kerja (WK), yakni WK Sangkar, WK Bunga dan WK Peri Ma hakam. Total komitmen investasi dari 3
Amerika Serikat
Tiongkok Uni Eropa
2,2
-5,6 -4,6 -9,3
Jepang Inggris
Inflasi
6,5 3,5 2,2 5,7 1,4 9,0
Dunia
3,2 1,2 2,4 0,2
4,7 8,8 4,7 6,5 0,9 1,8 5,3 10,4
WK tersebut adalah sebesar US$ 14.200.000 dan bonus tanda tangan sebesar US$ 200.000.
Amerika Serikat
>> 16
Tiongkok Uni Eropa
Jepang Inggris
0,0 -0,2
4,0
NATIONAL & POLITICS
0,9
2,6 10,5
Polri Pertahankan Bharada Eliezer sebagai Anggota Polisi Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E tetap dipertahankan sebagai personel Polri. Eliezer diberikan sanksi
Pengangguran
5,8 3,5 3,6
Dunia
6,6 6,7 5,2 7,5 3,0 5,2
6,2 3,9 5,1 6,4 2,7 4,1
5,8 3,5 5,5 6,1 2,5 3,7
Amerika Serikat
Tiongkok Uni Eropa
6,4 2,4 4,8
Jepang Inggris
administrasi berupa demosi selama satu tahun ke Bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
>> 12
Catatan: PDB, Inflasi, dan Pengangguran Dunia 2023, masih berupa proyeksi.
Bersambung ke hal 2
MARKETS & CORPORATE
SUMBER: IMF, BPS, Trading Economics, World Bank, ILO ILUSTRASI: FREEPIK
Saham Empat Bank Besar Terempas Sentimen Eksternal
Perdagangan Karbon Diluncurkan, 42 Perusahaan Menjadi Peserta
Unit PLTU yang Berpotensi Mengikuti Perdagangan Karbon Total 33,57 Ribu MW (99 Unit PLTU) PLTU ≥ 100 MW MT 1,79 (14) Klasifikasi Pembangkit Pemilik
Harga saham empat bank besar tumbang pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (22/2/2023), dipicu buruknya sentimen eksternal, yakni kemungkinan The Federal Reserve (The Fed) menaikkan lagi suku bunga acuan. Akan tetapi, koreksi ini dinilai sementara, karena fundamental emiten bank masih solid. >> 13
peluncuran perdagangan karbon subsektor pembangkit tenaga listrik di Jakarta, Rabu (22/02/2023). Jisman menjelaskan, dari 99 unit itu, sebanyak 55 unit dari PLN Group dan 44 unit dari pengembang swasta atau independent power pro ducer (IPP). Berdasarkan lokasi, PLTU tersebut terdiri atas 85 unit dari nonmulut tambang dan 14 unit dari mulut tambang. “Di luar dari 99 unit tersebut akan juga terdapat peser ta yang bisa berpar tisipasi pada perdagangan karbon melalui mekanisme of fset , yaitu pelaku usaha pembangkit energi baru terbarukan dan pelaku usaha yang melakukan kegiatan aksi mitigasi di sektor energi.
berikutnya paling lama 2 tahun terhitung sejak akhir periode perd agangan karbon dan tidak melebihi fase perdagangan karbon. Sedangkan pada of fset emisi GRK kegiatan usaha penjualnya tidak dikenakan PTBAE. Selain itu, pada usaha dan/atau kegiatan yang telah mendapatkan SPE-GRK yang berasal dari kegiatan pengurangan emisi di sektor energi. Sedangkan pembelinya bisa siapa saja ( not limited ). “Pada tahun 2023 ini, Kemen terian ESDM telah menetapkan nilai PTBAE kepada 99 unit PLTU batu bara dari 42 perusahaan yang akan menjadi peserta perdagangan dengan total kapasitas terpasang 33.569 megawatt (MW). Ini cukup besar, sudah hampir sama dengan Jamali (pembangkit listrik sistem Jawa-Madura-Bali),” kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu saat
Oleh Rangga Prakoso
55 unit PLN Group 44 Unit IPP
JAKARTA,ID – Sebanyak 42 per usahaan menjadi peserta perdagan gan karbon subsektor pembangkit tenaga listrik pada 2023. Perdagan gan karbon ini resmi diluncurkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dengan menggunakan dua mekanisme yakni perdagangan emisi dan of fset emisi gas rumah kaca. Pada perdagangan emisi, untuk unit pembangkit yangmenghasilkan emisi melebihi dari persetujuan teknis batas atas emisi pelaku usaha (PTBAE-PU) yang diberikan (defisit), maka diharuskanmembeli emisi dari unit pembangkit yang menghasilkan emisi di bawah PT BAE-PU (surplus), atau membeli sertifikat pengurangan emisi (SPE GRK). Sisa surplus PTBAE-PU dapat diperdagangkan pada tahun
Jenis Teknologi
MONEY & BANKING
7 Unit Ultra Supercritical 5 Unit Supercritical 59 Unit Subcritical pulverized coal combustion 28 Unit Subcritical fluidized bed combustion
PLTU 100 - 400 MW non MT 12,93 (60)
Perbankan Berlomba Gelar KPR Expo, Tawarkan Bunga Murah Di tengah rezim suku bunga tinggi saat ini, perbankan nasional kembali menyelenggarakan pameran properti untuk meningkatkan bisnis kredit pemilikan rumah (KPR). Sejalan dengan KPR yang masih prospektif tahun ini, perbankan berlomba menawarkan suku bunga KPR murah untuk mendorong minat masyarakat memiliki hunian. >> 24
Lokasi Pembangkit
PLTU > 400 MW non MT 18,85 (25)
non Mulut Tambang
85 Unit
Mulut Tambang
14
Bersambung ke hal 11
SUMBER: DITJEN KETENAGALISTRIKAN ILUSTRASI: FREEPIK
>> HARGA ECERAN RP 9.000 (BERLANGGANAN RP 160.000 /BULAN)
WWW.INVESTOR.ID
>> INVESTOR DAILY EDISI 2023 NO. 6293
>> TELP REDAKSI: (021) 29957500, IKLAN: (021) 29957500, SIRKULASI: (021) 8280000, LAYANAN PELANGGAN: (021) 2995 7555, FAX. (021) 5200 812
2 INTERNATIONAL kamis 23 Februari 2023
The Fed Bahas Terminal Rate
WASHINGTON, ID – Risalah pertemuan kebijakan terakhir The Federal Reserve (The Fed) yang dirilis pada Rabu (22/02/2023) siang waktu setempat diperkirakan menjelaskan secara rinci seberapa besar lagi suku bunga acuan perlu dinaikkan untuk meredam inflasi, hingga akhirnya bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut sampai pada apa yang disebut terminal rate.
penaikan suku bunga 0,50 poin, atau lebih besar pada pertemuan terakhir. Sementara para investor telah mening katkanpandangannya sendiri tentangke mana arah The Fed nantinya. Ada juga yang sebagian besar tidak melihat bahwa The Fed bakal kembali menaikkan suku bunga 0,50 poin lebih besar karena dianggap telahmelambat. Di sisi lain, ada yang melihat The Fed menaikkan suku bunga lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya dan mem biarkannyadi level yang tinggi lebih lama lagi. Perubahan sentimen ini mungkin disambut baikolehpara pejabat TheFed yang khawatir, harga pasar telah mena hantekadmerekauntukmengembalikan inflasi ke target 2%. (sumber lain/sn)
berlanjut pekan ini, dengan dirilisnya laporan pada Jumat (24/02/2023) ten tang indeks inflasi pilihan The Fed pada Januari 2023. Sebagai informasi, The Fed menggu nakan indeks harga Personal Consump tionExpenditures (PCE) dalammenetap kan target inflasi 2%. Menurut prediksi para ekonom yang disurvei Reuters, indeks ini hanya naik tipis pada Januari, secara tahunan turun dari 4,4% menjadi 4,3% setelah komponen makanan dan energi dikecualikan. Sedangkan secara bulanan, angka inflasi inti tersebut diper kirakan naik 0,4% dari sebelumnya 0,3%. Sejak pertemuan FOMC yang tera khir, beberapa pejabat The Fed menga kui telahmendoronguntukmelanjutkan
an tersebut, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan kembalinya pena ikan suku bunga yang lebih kecil ber tujuan agar The Fed dapat melangkah lebih bertahap menuju terminal rate . Di dalam pertemuan itu, para pejabat cukupbanyakberbicara tentang jalanke depan, karenabank sentral adakemung kinan makin dekat dengan akhir dari siklus penaikan suku bunga tersebut. Inflasi Pilihan The Fed Namun, pembahasan itu terjadi sebe lum keluarnya data utama, yakni tetap solidnya pasar tenaga kerja pada Januari 2023 serta penurunan inflasi lebih kecil dibandingkan konsensus kalangan ekonom. Tren tersebut diperkirakan
dilakukan oleh The Fed hingga saat ini. Sementara yang lainnya merasa bisnis dan rumah tangga terbukti lebih tangguh daripada perkiraan terhadap dampak kenaikan suku bunga. Dan mungkin membutuhkan pengekangan suku bunga lebih tinggi agar inflasi dapat sepenuhnya menurun. Dalam pertemuan dua hari Komite PasarTerbukaFederal atauFOMCyang berakhir pada 1 Februari 2023 itu, The Fedmenaikkan sukubunga seperempat poin persentase. Penaikan 25 basis poin membuat The Fed kembali ke besaran kenaikan suku bunga yang standar, se telah selama tahun lalu menaikkannya antara 75 basis poin dan 50 basis poin. Dalamkonferensi pers usai pertemu
Ia dikenal sebagai anggota Dewan Gubernur The Fed yang paling peka terhadap risiko yangdihadapi perekono mian di bawah kebijakanmoneter ketat. Brainard juga dianggap sebagai anggota paling rinci dalam menjelaskan alasan mengapa inflasi mungkin melambat lebih cepat daripada perkiraan. Sebagai informasi, Brainard akanme ninggalkan jabatannya di TheFeduntuk memimpin Dewan Ekonomi Nasional Presiden Joe Biden. Selama di The Fed, ia mewujudkan salah satu aspek diskusi antara pejabat yangmenyarankan kehati-hatian dalam kenaikan sukubunga lebih lanjut karena ekonomi AS masih belum sepenuhnya menyesuaikan dengan apa yang telah sebuah survei. Laporan tersebut menambah ba nyaknya data ekonomi baru-baru ini yang telah melukiskan gambaran ekonomi yang tangguh, yang terus bekerja dengan latar belakang bebe rapa kenaikan suku bunga oleh bank sentral pada 2022 yang ber tujuan untuk menekan inflasi. Dengan inflasi yang masih jauh dari target The Fed 2,0%, dan ekonomi memper tahankan sebagian besar kekuatannya, pelaku pasar uang telah merevisi naik perkiraan suku bunga dana Fed memuncak-saat ini di 5,35% pada Juli dan bertahan di dekat level tersebut sepanjang tahun. “Hari ini, realisasinya adalah bahwa Fed tidak main-main tentang (suku bunga) lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama, dan faktanya mungkin sedikit lebih tinggi untuk sedikit lebih lama,” kata Carol Schleif, kepala inves tasi di BMO Family Office. Risalah The Fed Saham AS memiliki awal yang optimistis untuk tahun ini setelah penampilan tahunan terburuk mereka dalam lebih dari satu dekade pada 2022, karena investor berharap siklus kenaikan suku bunga bank sentral mendekati akhir. Kepositifan seperti itu membuat pasar ekuitas rentan terhadap kemunduran, ketika data merusak ekspektasi tersebut. “Pasar terus mencari perubahan arah dovish , dan mereka tidak akan mendapatkan nya,” kata Schleif. Investor akan melihat risalah yang merinci diskusi padapertemuankebijak an terakhir Fed, yang dijadwalkan pada Rabu (22/02/2023) waktu setempat, untuk petunjuk lebih lanjut tentang sikapbank sentral terhadap sukubunga. Di antara mereka yang terkena penurunan yang meluas pada Selasa (21/2/2023) adalah saham-saham teknologi besar, dengan Tesla Inc, Amazon.com Inc, Microsoft Corp, dan Alphabet-induk Google Inc semuanya jatuh antara 2,1% dan 5,3%. Yang tidak membantu mereka adalah fakta bahwa obligasi pemerintahAS 10-tahunmenca pai level tertinggi barudalamtiga bulan. Imbal hasil yang lebih tinggi biasa nya membebani saham pertumbuhan, yang valuasinya cenderung didasar kan pada keuntungan masa depan yang didiskon besar-besaran karena suku bunga semakin tinggi. Bursa Asia Pasar saham Asia mengikuti Wall Street dibuka ke posisi merah pada Rabu (22/02/2023), karena kekuatan yang mengejutkan dalam survei jasa global memicu kekhawatiran bahwa bank-bank sentral harus menaikkan suku bunga lebih jauh dan memper tahankannya lebih lama. Indeks MSCI untuk saham Asi a-Pasifik di luar Jepang turun 0,97%, setelah Wall Street membukukan kinerja terburuknya tahun ini pada Selasa (21/2/2023), dengan data kuat yang tak terduga dari indeks komposit manajer pembelian (PMI) S&P Global menunjukkan ekonomi AS belum mendingin. Indeks saham Nikkei Jepang turun 1,25% pada awal perdagangan Rabu (22/02/2023) menyusul laporan PMI Selasa (21/2/2023) yang menunjuk kan sektor manufaktur mengalami kontraksi. Indeks acuan saham-saham unggulan China SCI 300 dibuka mero sot 0,68% dan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,27%. Indeks S&P/ASX 200 Australia kehi langan 0,25% pada awal perdagangan, jatuh untuk sesi kedua berturut-turut dan menyentuh level terendah dalam lebih dari sebulan karena ekspektasi kenaikan suku bunga. Obligasi peme rintah AS 10-tahun menyentuh 3,966%, tertinggi sejak November, sebelum turunmenjadi memberikan imbal hasil 3,9389% pada Rabu (22/02/2023) pagi. IHSG Ikut Melorot Tak bisa lepas dari pengaruh global, indeks harga sahamgabungan (IHSG)
P embahasan tentang terminal rate itu termasuk yang di tunggu-tunggupasar finansial. Karena ekonomi AS yang ma sih lebih kuat dari perkiraan terlepas sangat agresifnya kebijakan The Fed untuk meredam permintaan dan menurunkan laju inflasi. Dilansir dari Reuters, risalah yang di rilis sekitar pukul 14.00 waktu setempat itumenunjukkan seberapa condongnya kebijakan hawkish The Fed. Terutama saat pertemuan, yang menjadi kegiatan terakhir Wakil Gubernur The Fed Lael Brainard. Oleh Happy Amanda Amalia Pada Selasa (21/02/2023), indeks manajer pembelian Komposit Zona Euro S&P Global berada di 52,3, di atas ekspektasi 50,7, sementara indeks setara AS mencatat pembacaan 50,2, tertinggi delapan bulan yang menga lahkan ekspektasi pasar 47,5. Pada perdagangan Selasa (21/2) waktu setempat, saham-sahamPrancis ditutup lebih rendah, memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut -turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,37% atau 26,96 poin menjadi 7.308,65 poin. Dari 40 saham perusahaan besar pi lihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 10 sahamyang berhasil membukukan keuntungan, sementara 30 saham lainnya menderita kerugian. Worldline SA, sebuah perusahaan jasa-jasa pembayaran dan transaksi onal multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips , dengan harga sahamnya terpe rosok hingga 3,86%. Demikian pun saham-sahamdi buur sa Inggris yang berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (21/2/2023) waktu setempat, berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, de ngan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,46% atau 36,56 poinmenjadi menetap di 7.977,75 poin. Indeks FTSE 100 terangkat 0,12% atau 9,95 poin menjadi 8.014,31 poin pada Senin (20/2), setelah tergelincir 0,10% atau 8,17 poin menjadi 8.004,36 poin pada Jumat (17/2). Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membu kukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham ung gulan atau blue chips , dengan harga sahamnya terjungkal 12,59%. Keme rosotan ini diikuti saham perusahaan pertambangan multinasional Inggris dan produsen platinum terbesar di dunia Anglo American PLC yang anjlok 5,50%. Saham-saham Inggris melanjutkan kejatuhannya pada awal perdagangan Rabu (22/02/2023), terseret oleh laba perusahaan-perusahaan yang suram, sementara kekhawatiran suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama semakin mengurangi selera risiko. Indeks saham-saham unggulan FTSE 100 luruh 0,7% pada pukul 08.25 GMT, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau midcap FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri tergelincir 0,5%. Terburuk Tahun Ini Bahkan, Wall Street merosot ta jam dan membukukan kinerja hari terburuknya tahun ini pada akhir perdagangan Selasa (21/02/2023) atau Rabu pagi WIB, karena investor menafsirkan rebound dalam aktivitas bisnis AS pada Februari berarti suku bunga harus tetap lebih tinggi lebih lama untuk mengendalikan inflasi. Indeks Dow Jones Industrial Avera ge turun tajam 697,10 poin atau 2,06%, menjadi 33.129,59 poin. Indeks S&P 500 merosot 81,75 poin atau 2,0%, men jadi ditutup pada 3.997,34 poin. Indeks Komposit Nasdaqmerosot 294,97 poin atau 2,5%, menjadi berakhir 11.492,3. Untuk S&P 500 dan Komposit Nasdaq, ini adalah sesi ketiga berturut-turut ditutup lebih rendah, sementara penurunan Dow Jones menghapus kenaikannya untuk 2023. Semua dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor konsumer non-primer merosot 3,3% memimpin kerugian. Penurunan terjadi setelah Indeks Pembelian Ma najer (PMI) manufaktur S&P Global, yang mencerminkan aktivitas bisnis di AS, kembali berekspansi untuk pertama kalinya dalam delapan bulan pada Februari. Pembacaan 50,2, naik dari 46,8 pada Januari, didukung oleh sektor jasa yang kuat, menurut > Sambungan dari hal 1
2023, Kembali Jadi Tahun Mengerikan
Februari 2023 % Suku Bunga Acuan Beberapa Negara
Indeks Sektoral 2023
Hingga 22 Februari 2023
5,00
Gain (%, ytd)
# Sektor
Indeks
PER (kali)
4,00
3,00
1.873,9
12,75 13,2
1
Transportasi & Logistik
2,00
758,2
5,82 14,3
2
Barang Konsumen Primer
1,00
5.382,6
4,27 24,0
3
Teknologi
1.242,7
2,18 11,0
4
Bahan Baku
0,00
1.578,0
0,83 24,8
5
Kesehatan
-1,00
Amerika Serikat
Inggris
Tiongkok Uni Eropa Jepang
1.405,3
-0,68 15,5
6
Keuangan
844,2
-0,79 11,5
7
Barang Konsumen Non-Primer
SUMBER: TRADING ECONOMICS
860,2
-0,98 12,3
8
Infrastruktur
1.141,4
-2,80 11,2
9
Perindustrian
684,7
-3,74 12,3
10 Properti & Real Estate
2.047,5
-10,18 6,4
11
Energi
Perkembangan IHSG, 2023
486,1 940,0
-0,16 0,30
Investor33
LQ45 IHSG
8.000,0
6.810,0
-0,59 15,2
13 SEP 2022 7.318,02
Catatan: Perhitungan PER indeks ǿƵȁǐǐɐȁƊDzƊȁ ƮƊɈƊ ƦɐǶƊȁ hƊȁɐƊȲǞ ىמםכם
7.000,0
SUMBER: BEI, BERITASATU RESEARCH ILUSTRASI: FREEPIK
22 Feb 2023 6.810,0
6.000,0
target harga Rp 1.700, kemudian, ICBP dengan target harga Rp 10.500, dan saham MYOR dengan target harga Rp 2.930. Di tengah berbagai gejolak yang ada, Cheryl berpendapat, pasar Asia seharusnya lebih tangguh lantaran Tiongkok sudah menghapus kebijak an Zero Covid. Demikian juga dengan pasar modal Indonesia yang menarik karena selalu memberikan peluang sepanjang tahun. “Sekarang, tinggal pemilihan sektor dan strateginya saja yang disesuaikan,” tandas Cheryl. Sedangkan menurut pengamat pasar modal Wahyu Tri Laksono , penurunan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan secara teknikal yang menunjukan pola overbough . Semen tara itu, data non-farm payroll NFP AS tercatat sangat bagus dan di luar dugaan sehingga aset yang cenderung beresikomengalami penurunan seper ti saham Wallstreet, major currency , emas, crypto , komoditas, dan IHSG. Adapun harapan IHSG rebound bergantung pada rilis data indek harga konsumen (CPI). Beberapa minggu terakhir, data makro ASmengindikasi kan perbaikan dengan NFP yang lebih kuat dari perkiraan, CPI yang lebih panas dari perkiraan, dan penjualan ritel yang lebih tinggi dari perkiraan. “Ini terjadi bersama dengan rebound di Empire Fed dan sentimen NAHB. Dan itu semua terjadi karena The Fed telah mengikat terminal rate hingga tertinggi pada 5,25%,” pungkas dia. Menur ut Wahyu, IHSG masih relatif overbought jika melihat tren sejak pandemi. Jauh dengan anjloknya Wallstreet dan bursa Eropa, wajar jika IHSG masih rebund . IHSG pekan ini diprediksi di 7.000 dan akhir pekan id level 6.700-6.900.” Bisa jadi, koreksi ini adalah koreksi wajar dan tren rebound Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, di tengah tren perlambatan ekonomi dan ancaman resesi global, perekonomian Indone sia terus melanjutkan pemulihan dan menunjukkan reseliensinya hingga Januari 2023. Ini ditunjukkan dengan pendapatan negara yang tetap tumbuh tinggi hingga 48,1% secara year on year (yoy) menjadi Rp 232,2 triliun (9,4% dari target setahun). Peningkatan pendapatan negara itu terutama ditopang oleh sejumlah sek tor pajak yang memiliki kontribusi be sar yakni PPh 21 yangmencapai 13,7%, belum patah,” pungkas dia. Melanjutkan Pemulihan
kontribusi PPh Badan 12,6%, dan PPN DN 31,7%. Pajak dari seluruh sektor utama, semuanya juga tumbuh posi tif, termasuk sektor yang mengalami scarring ef fect dalam selama pandemi. Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp 141,4 triliun (4,6% dari target) atau tumbuh 11,2% (yoy). Dengan pencapaian pendapatan negara dan realisasi belanja negara ter sebut, surplus APBN 2023 hingga Ja nuari adalah Rp 90,8 triliun (0,4% PDB) atau tumbuh 207,1% dibandingkan tahun lalu, sedangkan keseimbangan primer Rp 113,9 triliun ataun tumbuh 127,2% (yoy). “Kalau kita perhatikan, message yang paling penting adalah momen tum pemulihan ekonomi kita masih sangat kuat, sampai dengan bulan Januari. Dan ini juga memberikan kon tribusi yang positif terhadap kinerja APBN kita hingga bulan Januari. Ini menjadi modal yang bagus untuk kita menjaga sampai tahun 2023,” ujar dia dalam konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta (Kita), Rabu (22/2/2023). Sementara laporan terbaru Interna tional Business Report (IBR) Semester II 2022 dikeluarkan perusahaan kon sultan Grant Thornton menyatakan sebanyak 76% pelaku bisnis di Indone sia optimistis bahwa kondisi ekonomi Indonesia akan meningkat selama tahun 2023 di tengah ketidakpastian dan ancaman resesi. Angka tersebut menempatkan pelaku bisnis Indonesia di peringkat pertama secara global, diikuti Vietnam (75 persen), dan Uni Emirat Arab (74 persen) mengenai persepsi pelaku bisnis terhadap perkembangan bisnis dan ekonomi dalam12 bulan ke depan. CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan memasuki tahun 2023, banyak skenario pesimis dan skeptis mengenai perekonomian dunia yang sangat menurun, apabila dilihat dari invasi Rusia ke Ukraina, perubahan kebijakan moneter Ame rika Serikat, belum lagi lonjakan Covid-19 di Tiongkok. “Namun, laporan IBR Grant Thorn ton di awal tahun ini membawa kabar baik dimana pelaku usaha Indonesia sangat optimistis menyambut tahun 2023, tentunya kami harapkan laporan survei ini dapat menularkan semangat dan optimisme untuk pelaku usaha lainnya dalam menumbuhkan bisnis mereka di tengah ekonomi global yang diprediksi akan bergejolak,” kata diadalam keterangan di Jakarta, Rabu (22/02/2023). (th/ant/c01/ns)
5.000,0
4.000,0
24 Mar 2020 3.937,63
3.000,0
JAN 1 ‘19
JAN 1 ‘20
JAN 1 ‘21
JAN 1 ‘22
JAN 1 ‘23
SUMBER: BEI ILUSTRASI: FREEPIK
maka IHSG berpotensi kembali ke le vel 7.000 dan meningkat hingga 7.200. Sebaliknya, jika sentimen negatif lebih mendominasi, maka IHSG berpotensi tertahan di level 6.700-6.800. Karena itu, dalam sepekan ini, dirinya mem prediksi, IHSG masih akan bergerak di rentang 6.750 – 6.950. Adapun, saham yangmenarik untuk dicermati sepekan ini, Marthamelihat, saham ASII dan UNTR layak dipantau investor apalagi menjelang rilis kinerja Grup Astra. Perihal target harga, diri nya mematok untuk ASII Rp 5.900 dan UNTR Rp 29.600. Baru Pulih Secara terpisah, mengamati IHSG yang bergerak lesu belakangan ini, Head of Research PT JasaUtama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menilai, kondisi itu tidak lepas kondisi ekonomi yang baru pulih pascapandemi. Belum lagi, konflik geopolitik yang hingga sekarang belum menampak kan tanda-tanda akan berakhir. Ini diperparah dengan ketidakpastian ke naikan suku bunga The Fed di tengah inflasi yang tinggi. Karena itu, saat terjadi resesi per tumbuhan ekonomi umumnya bakal minus yang akhirnya mempengaruhi kinerja emiten. Alhasil , para pelaku pasar pun akan memilih instrumen safe heaven atau instrumen yang ting kat risikonya rendah. “Secara umum, semua sektor saham akan dirugikan. Tapi, sektor yang masih bisa tumbuh yaitu sektor defensive seperti konsu men primer,” ungkap dia. Spesifik di Indonesia, Cheryl meng amati, kasusnya lumayan unik. Pasal nya, mobilitas masyarakat sudah balik layaknya kondisi sebelum pandemi sehingga sektor retail masih menjan jikan. Apalagi, menjelang Ramadan. Ia pun merekomendasikan bebera pa saham di antaranya MAPI dengan
Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan ini ditutup melorot. IHSG pada Rabu (22/02/2023) sore ditutup me lemah 63,43 poin atau 0,92% ke posisi 6.809,9. Sementara kelompok 45 sa hamunggulan atau indeks LQ45 turun 10,51 poin atau 1,11% ke posisi 939,9. Pergerakan ini mencerminkan kece masan pasar terhadap arah kebijakan bank sentral AS, The Fed. Senior Inves tment Information Mirae Asset Martha Christina menyampaikan, bursa global sepekan ini masih menantikan risalah The Fed yang akan memberi petunjuk perihal arah kebijakan The Fed ke depan. Karena itu, baik bursa global ma upun bursa Indonesia cenderung wait and see . Terlebih, data inflasi AS terakhir sedikit di atas ekspektasi, sehingga membuat pelaku pasar khawatir The Fed akan tetap agresif menaikkan suku bunga. “Jika The Fed melanjutkan penaikan Fed fund rate , para pelaku pasar tentu akan mengurangi porsi investasi di aset berisiko seper ti saham. Akibatnya, pasar Indonesia cenderung turun dengan transaksi yang minim,” jelas Martha kepada Investor Daily , Rabu (22/02/2023). Menurut dia, sepanjang arah ke bijakan The Fed tetap hawkish dan potensi penaikan Fed Rate tetap ada, maka pasar global dan Indonesia akan sulit menguat. Sehingga tidak berle bihan bila para pelaku pasar menung gu data ekonomi dan kinerja keuangan kuartal I tahun ini yang biasanya akan memberikan gambaran pertumbuhan sampai akhir tahun. “Jika rilis data kuartal I-2023 lebih baik dari ekspek tasi, maka IHSG kemungkinan bisa menguat ke atas level 7.000 ditopang dengan aliran dana asing,” ujar dia. Khusus untuk semester I, Martha memproyeksikan, jika data ekonomi positif, dan kinerja keuangan kuat,
INVESTOR DAILY KAMIS 23 FEBRUARI 2023 | 3
Kantor: Grha SMF Jl. Panglima Polim I No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta 12160, Indonesia, Telepon: (+6221) 2700-400, Faksimili: (+6221) 2701-400 www.smf-indonesia.co.id L A P O R A N K E U A N G A N
lSSm-022-iDn
Certificate No.: QSC 01795
laPoran PoSiSi KeuanGan tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
laPoran laba ruGi Dan PenGhaSilan KomPrehenSiF lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
laPoran aruS KaS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Des 2022 Diaudit
31 Des 2021 Diaudit
31 Des 2022 Diaudit
31 Des 2021 Diaudit
31 Des 2022 Diaudit
31 Des 2021 Diaudit
aSet Kas dan setara kas Kas
PenDaPatan Pendapatan bunga dan pendapatan syariah
aruS KaS Dari aKtiVitaS oPeraSi Penerimaan kas dari: Pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan dan pendapatan syariah Pendapatan bunga dari deposito berjangka Pendapatan bunga dari surat utang negara (SUN) Pendapatan bunga dari efek beragun aset (EBA) Penerimaan angsuran pinjaman yang diberikan Penerimaan angsuran pinjaman karyawan
1.768.471
2.112.455
100
148
Pendapatan sekuritisasi
4.242
3.757
1.407.416 223.592 27.852 103.264 6.765.513
1.694.402 257.718 20.985 131.806 11.119.762
Kas di bank dan setara kas Pihak ketiga
Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi Keuntungan dari penjualan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
1.280.559
3.999.419
1.432
1.082
Pihak berelasi
6.918
376.059
Cadangan kerugian penurunan nilai
(66)
(3.221)
464
143
4.543
4.415
Deposito berjangka Pihak ketiga Pihak berelasi Efek-efek Pihak ketiga Pihak berelasi
Pendapatan lain-lain - neto total PenDaPatan beban Beban bunga dan bagi hasil Umum dan administrasi
3.753
6.679
Penerimaan cicilan pokok EBA
323.500 32.532 25.773
381.319 1.455 47.914 7.372
2.384.000
3.551.985 1.153.250
Pelepasan EBA
1.778.362
2.124.116
56.900
Penerimaan dana pendukung kredit Penerimaan dari hasil lainnya Pengeluaran kas untuk: Penyaluran pinjaman yang diberikan Penyaluran pinjaman karyawan Bunga efek-efek yang diterbitkan Bagi hasil sukuk Mudharabah Investasi pada EBA
Cadangan kerugian penurunan nilai
(538)
(2.075)
4.004
(1.114.721)
(1.404.502) (102.600)
(96.220) (70.883) 21.874
1.211.557 506.388
1.378.133
(11.294.270) (8.733) (189.031) (942.660) (6.456) (206.113) (8.931) (68.551) (90.400) (55.249) (32.378) (3.984.877) (171.131) 2.264.335 (30.500) (94) 2.996.613 2.000.000 7.823.280 (100.010) (7.449.000) (6.300.084) (114.981) (1.146.488) (3.088.049) 4.375.626 1.287.577 - (2.306) (6.653) (12.279) (456) 2.043.316
(8.819.589) (10.875) (1.208.671) (29.530) (157.997) -
Gaji dan tunjangan
(69.780) 16.302
333.736
Pembalikan/(cadangan) kerugian penurunan nilai
Cadangan kerugian penurunan nilai
(39)
(107)
total beban
(1.259.950)
(1.560.580)
Pinjaman yang diberikan Pihak ketiga
5.201.153 22.050.637
2.626.406 20.096.627
laba Sebelum beban PaJaK Final Dan beban PaJaK PenGhaSilan
Bunga utang bank Bunga liabilitas sewa
Pihak berelasi
(265)
Cadangan kerugian penurunan nilai
(87.054)
(102.405)
518.412 (57.158) 461.254 (43.569) 417.685
563.536 (68.973) 494.563 (34.640) 459.923
Penempatan dana pendukung kredit
-
Jaminan dan pendukung kredit
45.843
56.492
Beban pajak final
Gaji dan tunjangan
(69.026) (65.638) (70.229) (35.925)
Piutang usaha Berbasis bunga Pihak ketiga Pihak berelasi Berbasis imbalan Pihak ketiga
Umum, administrasi dan lainnya Pajak penghasilan lainnya Pajak penghasilan badan
laba Sebelum beban PaJaK PenGhaSilan
beban PaJaK PenGhaSilan
15.580 56.185
16.179 52.562
laba berSih
Kas neto (digunakan untuk) / diperoleh dari aktivitas operasi
3.199.403
PenGhaSilan KomPrehenSiF lain Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Pajak penghasilan terkait
aruS KaS Dari aKtiVitaS inVeStaSi Investasi pada SUN
1.678
229
(200.636) (3.902.235)
(2.739)
892
Deposito berjangka
Piutang lain-lain
Penambahan aset dalam penyelesaian - aset tetap Penambahan aset dalam penyelesaian - aset tak berwujud
(2.056) (3.036) (11.608) (2.010)
Pihak ketiga Pihak berelasi
22.656
21.456
(698)
(313) (164)
6.502 2.180 1.003
5.337 2.767 2.208
755
Pembelian aset tetap Pembelian aset tak berwujud
Beban dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka
(2.682)
415
Kas neto diperoleh dari / (digunakan untuk) aktivitas investasi aruS KaS Dari aKtiVitaS PenDanaan Penerimaan dari hasil penerbitan efek-efek yang diterbitkan
(4.121.581)
Aset tetap dan aset hak guna, neto Aset tak berwujud, neto Aset pajak tangguhan, neto Uang muka dan aset lain-lain
126.787 12.765 26.417
89.722 10.489 30.945
5.894.881 2.250.000 1.979.000 200.010 (456.000) (1.375.000) (7.603.000) (117.452) 769.575 (152.603) 4.528.229 4.375.626 (2.864)
(1.761)
(314)
Penerimaan hasil penerbitan saham baru
32
1.337
Penerimaan dari utang bank
Investasi saham Jumlah aSet
28.989
29.687
1.790
(891)
Penerimaan dari hasil penerbitan sukuk Mudharabah Pembayaran pokok sukuk Mudharabah
Pajak penghasilan terkait
(393) (364)
196
32.957.132
33.727.365
Pembayaran pokok utang bank
(1.009)
Pembayaran pokok efek-efek yang diterbitkan
Rugi komprehensif lain, neto setelah pajak
liabilitaS, Dana SYirKah temPorer Dan eKuitaS liabilitaS Beban yang masih harus dibayar Pihak ketiga
Pembayaran dividen tunai Pembayaran sewa
(3.046)
(594)
Kas neto (digunakan untuk) / diperoleh dari aktivitas pendanaan
total PenGhaSilan KomPrehenSiF tahun berJalan laba Per Saham DaSar (dalam nilai penuh)
Penurunan KaS Dan Setara KaS SALDO KAS DAN SETARA KAS - AWAL SALDO KAS DAN SETARA KAS - AKHIR
414.639 36.963 36.963
459.329 50.472 50.472
87.792 26.446
123.981 30.963
DiluSian (dalam nilai penuh)
Pihak berelasi
Utang pajak Pajak penghasilan badan
5.545 3.878
109
laPoran Perubahan eKuitaS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pajak lainnya Utang bank Pihak ketiga Pihak berelasi Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi
1.358
3.549.460
2.820.000
124.000
479.000
Efek-efek yang diterbitkan Pihak ketiga
Saldo laba*
Keuntungan (kerugian) dari perubahan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
10.111.395 2.581.518
13.551.913 2.441.000
modal saham ditempatkan dan disetor penuh
nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
telah ditentukan penggunaannya
belum ditentukan penggunaannya
uang muka setoran modal
total ekuitas
14.659
27.364
369
1.000
Liabilitas imbalan kerja Jumlah liabilitaS Dana Syirkah temporer Sukuk Mudharabah Jumlah Dana SYirKah temPorer
31.563
29.818
16.536.625
19.506.506
Saldo tanggal 31 Desember 2020
6.800.000 4.000.000
1.750.000 (1.750.000 )
4.858
2.310
1.186.700
1.685.104
11.428.972 2.250.000
Penerbitan saham baru Pembagian dividen
- -
- - - -
- - -
-
100.000
200.010
- - -
- - -
(117.452)
(117.452)
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai
(314)
-
(314)
Penambahan modal cadangan
-
181.300
(181.300)
-
100.000
200.010
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain - neto setelah pajak Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja - neto setelah pajak Laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021
eKuitaS Modal saham - Modal dasar, 27.000.000 lembar - ditempatkan dan disetor penuh 12.800.000 lembar saham (2021: 10.800.000 lembar), dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham
-
-
-
(939)
-
-
(939)
659
659
-
- - - - - -
-
-
-
459.923
459.923
Saldo tanggal 31 Desember 2021
10.800.000 2.000.000
4.544
1.371
1.368.000
1.846.934
14.020.849 2.000.000
Penerbitan saham baru Pembagian dividen
- -
- - - -
- - -
-
12.800.000
10.800.000
- - -
(114.981)
(114.981) (1.761)
Keuntungan dari perubahan nilai wajar aset keuangan diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Saldo laba Telah ditentukan penggunannya Belum ditentukan penggunannya
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai
(1.761)
-
Penambahan modal cadangan
-
172.471
(172.471)
-
Keuntungan yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual – neto setelah pajak Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja - neto setelah pajak imbalan pasca kerja - neto setelah pajak Laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022
2.223
1.371
-
-
-
852
-
-
852
- -
- - -
- -
- -
- -
(2.137)
(2.137)
417.685
417.685
2.783
4.544
Saldo tanggal 31 Desember 2022
12.800.000
2.783
2.223
1.540.471
1.975.030
16.320.507
*) Saldo laba termasuk keuntungan/(kerugian) aktuarial - neto setelah pajak
1.540.471 1.975.030 16.320.507
1.368.000 1.846.934 14.020.849
Catatan: 1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (“Perseroan”) tanggal 31 Desember 2022 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang disusun oleh manajemen Perseroan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (“PSS”) (firma anggota Ernst & Young Global Limited), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa modifikasian sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal 21 Februari 2023 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup catatan atas laporan keuangan. 2. Informasi keuangan di atas disajikan untuk memenuhi beberapa sebagai berikut: a. Peraturan No. X.K.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP- 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang “Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik”. b. Peraturan No. VIII. G. 7 Keputusan Ketua BAPEPAM- LK No. Kep- 347/ BL/ 2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik”. Jakarta, 23 Februari 2023 S.E & O Direksi
Jumlah eKuitaS
Jumlah liabilitaS Dana SYirKah temPorer Dan eKuitaS
32.957.132
33.727.365
Pemegang Saham Pemerintah rePubliK inDoneSia 100% Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2022
ananta Wiyogo Direktur Utama
bonai Subiakto
Direktur
Dewan Komisaris Komisaris Utama
: Nurfransa Wira Sakti
Komisaris
: Rina Widiyani Wahyuningdyah
Komisaris Independen
: Dedy Supriadi Priatna
Direksi Direktur Utama
: Ananta Wiyogo
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan Direktur Keuangan dan Operasional
: Heliantopo
TOP BUSINESS - TOP CSR AWARDS 2022 # STAR 4
TOP BUSINESS - TOP CSR AWARDS 2022 BIDANG KOLABORASI KUALITAS RUMAH DI DAERAH KUMUH
TOP BUSINESS - TOP GOVERNANCE, RISK AND COMPLIANCE AWARDS 2022 # 4 STARS
INFOBANK – INDONESIAN STATE – OWNED ENTERPRISE WITH PREDICATE “EXCELLENT” FOR FINANCIAL PERFORMANCE IN 2021
IT WORKS MAGAZINE – TOP DIGITAL IMPLEMENTATION 2022 # LEVEL STAR 4
WARTA EKONOMI – BEST LEADER FOR BUSINESS SUSTAINABILITY THROUGH STRENGTHENING THE SYNERGIES TO EXPAND COMPANY BUSINESS CATEGORY: FINANCIAL SERVICES INDUSTRY
SWA KORN FERRY - INDONESIAN EMPLOYER OF CHOICE AWARD 2000 UNDER 1000 EMPLOYEES
: Bonai Subiakto
LAPORAN KEUANGAN UNIT USAHA SYARIAH
laPoran PoSiSi KeuanGan tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
laPoran laba ruGi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
laPoran Sumber Dan PenYaluran Dana KebaJiKan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Des 2022 31 Des 2021
31 Des 2022 31 Des 2021
31 Des 2022 31 Des 2021
aSet Kas dan setara kas Deposito berjangka
PenDaPatan Pendapatan bagi hasil deposito berjangka Pendapatan bagi hasil pembiayaan
Sumber Dana KebaJiKan Denda
12.891 121.907
31.809 106.380
5.791
425.957
-
-
Pendapatan lain-lain - neto
851
1.151
150.000
185
Jumlah Sumber Dana KebaJiKan
-
-
135.649
139.340
Pembiayaan Mudharabah Aset tak berwujud - neto
3.708.183
2.149.405
beban Beban bagi hasil
PenGGunaan Dana KebaJiKan Penggunaan lainnya untuk kepentingan umum
-
-
(5.819) (210) (2.591) (76.838) (85.458)
(25.531) (1.064) (6.037) (83.185) (115.817)
-
11
Administrasi, umum dan operasional
Piutang usaha
7.987
4.800
Beban Pajak Final
Beban ditangguhkan atas amortisasi sukuk
-
40
Jumlah PenGGunaan Dana KebaJiKan
-
11
Beban Bonus Wadiah RAUP Operasional (FTP)
-
Kenaikan (penurunan)
-
(11)
total aSet
3.871.961
2.580.387
laba tahun berJalan Sebelum beban PaJaK PenGhaSilan
50.191
23.523
Saldo awal Dana Kebajikan
-
11
beban PaJaK PenGhaSilan
-
-
Saldo akhir Dana Kebajikan
-
-
laba berSih
50.191
23.523
liabilitaS Rekening antar usaha perseroan Beban yang masih harus dibayar
3.476.505
2.134.794
Catatan : Memenuhi SE OJK No. 10/SEOJK.03/2017 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Unit Usaha Syariah
laPoran Sumber Dan PenYaluran Dana ZaKat untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.238 1.145
1.875
Utang lain-lain
826
Saldo laba
293.073
242.882
total liabilitaS
3.771.961
2.380.377
31 Des 2022 31 Des 2021
Dana SYirKah temPorer Sukuk Mudharabah
Sumber Dana ZaKat
- - - - - - -
100.000
200.010
Zakat dari dalam entitas syariah Zakat dari pihak luar entitas syariah Jumlah Sumber Dana ZaKat
- - - - - -
Jakarta, 23 Februari 2023
total Dana SYirKah temPorer
100.000
200.010
hasanudin Dewan Pengawas Syariah
heliantopo Direktur
Penyaluran Dana Zakat kepada entitas Pengelola Zakat
Saldo awal Dana Zakat Saldo akhir Dana Zakat
total liabilitaS Dan Dana SYirKah temPorer
3.871.961
2.580.387
kamis 23 februari 2023 4 OPINION
Outlook Oil and Gas Tahun 2023 Investasi Major Oil Company Dunia akan Terus Meningkat Setelah konflik Ukraina dan Rusia berlangsung hampir setahun dan pandemi Covid-19 terkendali dengan baik, harga minyak kelihatannya akan mencari titik kesetimbangan baru pada 2023. Dari sisi demand , kebutuhan minyak dunia diproyeksikan akan meningkat sekitar 2 juta barrel per day (bpd) pada tahun ini.
Pemimpin Umum: Rio Abdurachman Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Primus Dorimulu
TAJUK
Tahun Mengerikan?
P ada World Economic For um (WEF) 2023 Januari lalu, para kepala negara, pimpinan otoritas moneter-keuangan dunia, dan pemimpin puncak bisnis yang berkumpul di Davos, Swiss, mengakh iri per temuan dengan perasaan lega. Terutama setelah mendengarkan pidato Direktur Pelaksana Dana Moneter In ternasional (IMF) Kristalina Georgieva, yang secara gamblang menggaungkan optimisme bahwa kondisi perekonomian 2023 tidak seburuk yang diperkirakan banyak orang. Keyakinan tersebut muncul dari ber bagai perkembangan dan realita terbaru yang terjadi di berbagai belahan dunia. Intinya, perekonomian 2023 akan lebih baik karena inflasi yang berada dalam tren menurun, pembukaan kembali lock down di Tiongkok, dan kuatnya pasar tenaga kerja. Walaupun juga diingatkan bahwa tahun ini tetap penuh risiko, termasuk eskalasi konflik di Ukraina dan munculnya perang dagang lintas Atlantik. Optimisme itulah yang membuat IMF akhirnya merevisi naik proyeksi ekonomi global 2023, dari semula 2,7% menjadi 2,9%. Tiongkok sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia juga proyeksinya dinaikkan menjadi 4,4%, setelah negeri itu melonggarkan kebija kan Covid-nya. Pasar tenaga kerja solid, terutama di Amerika Serikat, tercermin dalam pengeluaran konsumen sehingga mampu menjaga ekonomi tetap tinggi. Wajar para petinggi moneter dan fiskal dunia bersuka cita karena telah mele wati masa sulit ta hun 2022 yang diis tilahkan mencekam dan brutal. Situasi buruk itu tergam barkan ketika pasar Eropa ditutup turun 12% pada penutu pan tahun lalu, in f lasi yang masih tinggi, dan kebija kan moneter yang ketat. Bank Sentral Eropa bakal terus menaikkan suku bunga. Eropa mas uk ke kondisi ke lesuan berat. Bank Sentral Inggris juga menggambarkan negeri itu akan me masuki resesi berkepanjangan ( prolong recession ). Tetapi, tampaknya optimisme yang bergema di per temuan WEF Davos hanya bersifat sementara dan semu. Perkembangan data terbaru kembali memberikan sinyal buruk. Sejumlah petinggi Bank Sentral AS (The Fed) melontarkan pernyataan yang bernada hawkish , sebuah pertanda bahwa mone ter masih akan ketat. Mereka menyebut bahwa memerangi inflasi akan menjadi pertempuran panjang pada tahun ini. Oleh pelaku pasar, pernyataan itu menimbulkan spekulasi dan persepsi bahwa era suku bunga tinggi masih akan bertahan lama. Para analis yang semula memperkirakan The Fed hanya akan menaikkan dua kali lagi suku bunga, kini berubah menjadi tiga kali. Puncak suku bunga The Fed ( Fed Fund rate / FFR) diperkirakan mencapai 5,25%-5,5%, dari level 4,5-4,75% saat ini. Goldman Sachs dan Bank of America memperkirakan The Fed menaikkan suku bunga acuan tiga kali lagi di tahun ini. Pertimbangan kedua bank asal AS itu didasari inflasi konsumen yang per sisten tinggi dan pasar tenaga kerja yang terus kuat. Harga-harga produsen pun menunjukkan kenaikan tertinggi dalam tujuh bulan pada Januari 2023. Konsensus terbaru pasar dan analis bahkan memproyeksikan puncak FFR berada di level 5,5%, sebelum dikunci menjadi 5,25% pada akhir tahun. Bank Sentral Eropa (ECB) yang sepanjang tahun lalu telah menaikkan suku bunga
empat kali, tahun ini menyatakan bakal melanjutkan kenaikan suku bunga guna mengatasi inflasi yang sangat tinggi. ECB diperkirakan akan mengerek suku bunga ke level puncak sebesar 3% pada Mei 2023. Di tengah kecemasan The Fed yang bakal kembali agresif menaikkan suku bunga, muncul ketakutan baru tentang potensi gagal bayar obligasi di Amerika Serikat. Hal itu gara-gara utang Amerika Serikat telah menyentuh plafon tertinggi yang diperkenankan Undang-Undang, yakni sebesar US$ 31,4 triliun atau se tara Rp 475 kuadriliun. Partai Republik hingga kini masih ngotot tidak mau meloloskan usulan kenaikan plafon utang yang diajukan pemerintahan Joe Biden. Jika Biden gagal melobi Par tai Re publik sehingga plafon utang batal naik, gagal bayar bisa terjadi pada semester II. Jika itu terjadi, Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan bahwa dampak yang ditimbulkan jauh lebih dahsyat dibanding hiperinflasi. Bahkan bisa memicu krisis keuangan global dan dapat merongrong peran dolar AS sebagai mata uang internasional. Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva bahkan menyebut guncan gan ekonomi akibat imbas pengetatan kebijakan moneter dari The Fed tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan buruknya dampak dari gagal bayar AS. Kondisi itu akan menekan konsumen AS dan berimbas ke perekonomian global. Gagal bayar utang AS juga bakal
Bagaimana dengan major oil companies dunia seper ti Exx onMobile, Chevron, Shell, BP, Equinor dan Total Energies menyikapi harga minyak yang tinggi di tahun 2022 dan strategi di tahun 2023? Operating Cash Flow (OCF) dari 6 perusahaan minyak di tahun 2022 memecahkan rekor ter tinggi yang pernah terjadi. Sejak tahun 2006, rekor tertinggi pernah terjadi tahun 2008 yang
Sekali lagi kami selalu menga takan bahwa tidak ada sekelom pok orang, atau organisasi atau bahkan kepala negara yangmam pu memprediksi harga minyak pada masa datang. Selain hukum supply dan demand , harga minyak dipengaruhi banyak hal, ter masuk geopolitik dunia. Dengan naiknya demand seki tar 2 juta bpd tahun 2023, dan pemangkasan produksi OPEC+ tahun 2022 ada kemungkinan harga minyak tetap berta han pada level US$ 80-90 per barrel di tahun ini. Salah atau faktor yang mungkin bisa mengubah level harga ini adalah berakhirnya kon flik Ukraina-Rusia. Banyak skenariomungkin akan terjadi; di antaranya adalah pipa gas Nordstream 1 dan 2 diperbolehkan un tuk beroperasi dengan nor mal, sehingga supply gas ke negara-negara Eropa dapat terpenuhi kembali. Dengan normalnya supply gas ke Eropa maka inflasi tinggi yang diakibatkan oleh krisis energi bisa teratasi. Dampaknya, kebutuhan minyak mentah dan batu bara otomatis juga akan terkoreksi dan harga minyak kemungkinan bisa turun pada level di bawah US$ 80 per barrel. Namun demikian kalau bera khirnya konflik Ukraina-Rusia dengan beberapa syarat yang membuat sektor energi Rusia ter tekan atau tidak berjalan dengan semestinya, maka harga minyak bisa tetap di level US$ 80-90 per barrel atau bahkan lebih tinggi. Negara-negara pengimpor min yak tentu akan mengalami kesu litan dalammemenuhi kebutuhan energi mereka. nyebabkan kerusakan permanen dan penur unan sistem alam yang dahsyat. Hal ini dibuktikan dengan runtuhnya stok ikan, mencairnya permafrost , menin gkatnya resistensi antimikroba, dan hilangnya hutan hujan tropis, di antara tren-tren lainnya, yang menggerogoti fondasi pemban gunan. Beban kronis ini memen garuhi masyarakat termiskin di dunia, memperdalam ketimpan gan ekonomi dan memperburuk pengucilan sosial. Untuk mengatasi masalah ini, kita memerlukan sistem global yang menimbulkan keamanan, mempromosikan keberlanju tan, dan meredam guncangan. Komunitas internasional dapat membuat beberapa perubahan praktis tahun ini, mulai dari Per temuan Musim Semi Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia pada April mendatang. Salah satu perubahan praktis adalahmemodernisasi misi Bank Dunia dengan meningkatkan keberlanjutan dan ketahanan sebagai tujuan inti kelembagaan dan memperkuat analisis dan operasinya untuk mengatasi tantangan lintas batas yang baru. Memasukkan prinsip keberlan jutan dan ketahanan ke dalam model operasional, pinjaman,
mengurangi investasi di sektor fosil energi. BP misalnya, berjanji di tahun 2020 akan mengurangi produk si minyak dan gas sebanyak 40% pada 2030. Namun janji itu mereka ubah menjadi hanya 25% pada 2030. Dari sisi investasi, capital in vestment yang dianggarkan oleh ExxonMobil dan Shell tahun ini juga luar biasa. ExxonMobil punya anggaran sekitar US$ 23 25 miliar, sementara Shell sekitar US$ 23-27 miliar. Patut diduga capital invest ment ini sebagian besar akan mengalir ke sektor oil and gas . Begitu juga dengan perusahaanminyak dunia yang lain. Anggaran investasi di sektor oil and gas meningkat 15% diband ingkan tahun 2022. Dengan anggaran inves tasi yang cukup besar pada tahun ini dan diperkuat oleh prediksi harga minyak yang stabil di level US$ 80-90 per barrel, kegiatan eksplorasi di wilayah-wilayah yang du lunya dianggap kurang menarik dan susah, sekarang mulai dilakukan. Diharapkan di tahun-tahun mendatang pen emuan ladang minyak bar u yang signifikan bisa terealisasi, sehingga kebutuhan dunia terha dap minyak bisa terpenuhi. Pertanyaan selanjutnya adalah kapan renewable energi benar benar mampu menjadi energi pengganti bagi energi fosil. Jan gan-jangan energi fosil tidak akan pernah tergantikan? Semoga saja tidak.
S ebaliknya dari sisi supply juga tidak menunjukkan tanda-tanda akan kekuran gan. Bahkan OPEC+ tel ah memangkas volume produksi November 2022 seban yak 2 juta bpd untuk menstabil kan harga minyak pada level US$ 80-90 per barrel. Ditinjau dari sisi politik du nia, langkah OPEC+ memangkas produksi tahun lalu tidak sejalan dengan keinginan pemerintah Amerika Serikat (AS). Dengan berkurangnya supply , AS kha watir harga minyak akan tetap tinggi dan menyulitkan ekonomi AS yang sedang berjuang menu runkan inflasi. Namun, OPEC+ melihat kestabilan harga pada level US$ 80-90 per barrel jauh lebih utama daripada per tim bangan naiknya inflasi di hampir seluruh negara maju di dunia. Kalau boleh kita menganalisis lebih dalam, sistemkapitalis yang mengedepankan perdagangan bebas dan ditopang oleh hukum supply dan demand telah diman faatkan dengan baik olehOPEC+. Sisi supply ternyata dapat men gontrol harga pada tahun lalu. Bagaimana dengan tahun 2023? Apakah sisi demand dapat mengontrol harga? Oleh Arcandra Tahar *)
mendorong suku bunga naik lebih t inggi . Isu gagal bayar inilah yang memicu terjadinya pen j ua l an mas i f obl igasi AS oleh sejumlah institusi global. Pada saat bersa maan, banyak ne gara berkembang terjerat utang san gat tinggi dan ban yak negara menjadi pasien IMF. Harga energi masih mel ambung , u t a ng g l oba l menggu - nung, dan perang di Ukraina tetap menjadi ancaman yang bisa merusak
nilainya mencapi US$ 220 miliar. Namun pada 2022 rekor ini ter lampau dengan OCF mencapai US$ 320 miliar. Peningkatan OCF yang sangat signifikan bisa dimaknai dari berbagai sudut pandang. Salah satunya adalah industri oil and gas belum menemui titik balik untuk menjadi sunset industry . Selain masih menghasilkan ke untungan yang sangat besar, ke butuhan dunia akan fosil energi masih belum tergantikan. Akibat besarnya OCF di ta hun 2022, major oil companies mulai kelihatan goyah dengan komitmen mereka yang akan
Para otoritas dan pembuat kebijakan, setidaknya Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), mesti pasang kuda kuda dan membuat ramuan kebijakan yang pas menghadapi ketidakpastian baru ini.
*) Mantan Menteri ESDM
Paradigma Ekonomi Baru dan Perubahan Iklim Meskipun ada kesepakatan luas di antara para ilmuwan tentang dampak perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati, sangat penting bagi kita untuk mengubah pengetahuan ini menjadi kerangka ekonomi baru di lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah untuk merevisi strategi pinjaman mereka agar selaras dengan keberlanjutan dan meningkatkan ketahanan.
tatanan ekonomi global. Setumpuk sinyal negatif tersebut sampai memicu istilah annus horribilis atau tahun yang mengerikan untuk 2023 ini. Berbagai fenomena tersebut semakin menambah ketidakpastian dan menaik kan risiko pasar. Pasar saham dan pasar obligasi pasti akan lebih fluktuatif dan volatil. Semua itu pasti akan merembet ke emerging markets , termasuk Indone sia. Situasi tidak kondusif ini membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia memerah dalam tiga hari terakhir. Asing banyak keluar dari pasar saham. Meski demikian, berbagai indikator makro Indonesia merefleksikan bahwa fundamental kita cukup kuat. Data terbaru neraca berjalan dan neraca pembayaran sangat positif. Laporan ter baru APBN Januari juga cukup impresif. Anggaran mencatat surplus, penerimaan pajak menggembirakan. Hal ini me nandakan pemulihan terus berlanjut. Indeks manufaktur ( Purchasing Man agers Index ) sebesar 51,3 menunjukkan berada di level ekspansif. Indikator- indikator tersebut bisa dijadikan perisai manakala badai kem bali datang tahun ini. Para otoritas dan pembuat kebijakan, setidaknya Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), mesti pasang kuda-kuda dan membuat ramuan kebijakan yang pas menghadapi ketidakpastian baru ini. Berkaca dari pengalaman terdahulu, kita semua layak optimistis bahwa negeri ini bisa lolos dari guncangan ekonomi global. q
jaman dan peminjam, termasuk bank pembangunan dan kreditur sektor swasta, harus memasuk kan atau menerima klausul ben cana alam dan pandemi dalam in strumen pembiayaan. Ketentuan ini netral dengan nilai sekarang, bersih, dan menawarkan dukun gan yang berharga bagi negara negara dengan memungkinkan mereka memastikan likuiditas yang cukup saat mereka sangat membutuhkannya. Kesimpulannya, t indakan mendesak diperlukan untukmen gatasi dampak aktivitas manusia terhadap geologi dan ekosistem Bumi. Kita harus menerjemah kan pemahaman kita tentang perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati ke dalam paradigma ekonomi baru di lem baga keuangan internasional. Penyediaan barang publik global sangat penting untuk memer angi kemiskinan, dan kita harus memodernisasi institusi kita sesuai dengan itu. Satu-satunya jalan ke depan dalammenghadapi krisis iklim eksistensial adalah melalui keberlanjutan dan keta hanan. *) Dosen dan Ketua Jurusan Ekonomi dan Lingkungan UPN Veteran Jakarta
dan keberlanjutan utang dengan insentif dan standar akuntansi yang tepat akan mengantarkan paradigma baru ketahanan dan keberlanjutan. Kapasitas pembiayaan bank pembangunan multilateral juga harus ditingkatkan. Kuncinya adalah memanfaatkan modal yang ada sambil mempertahan kan peringkat AAA lembaga ini dan kapasitas pinjaman coun tercyclical . Bank Pembangu nan Multilateral (MDB) dapat meningkatkan selera risiko dan meningkatkan volume pembi ayaan dengan menurunkan rasio ekuitas minimumnya, seper ti yang ditunjukkan oleh Tinjauan Kecukupan Modal G20. Pener bitan modal hibrida non-voting dapat meningkatkan pinjaman dengan tingkat konsesi yang masih lebih rendah. MDB harusmenggunakan ner aca mereka untukmengkatalisasi investasi swasta dalam transisi ke energi, transportasi, dan perta nian rendah karbon di seluruh ne gara berkembang. Tanpa upaya untuk menurunkan biaya modal dari investasi ini pada skala yang memadai, pemanasan global akan melesat melewati 1,5° Celcius, memicu efek berjenjang. Terakhir, semua pemberi pin
Oleh Aswin Rivai *)
D unia sedang mengha dapi krisis global karena aktivitas manusia terus mengancam fondasi ke hidupan di planet kita. Dampak perubahan iklim dan hi langnya keanekaragaman hayati terbukti, dan ada kebu tuhan mendesak untuk mener jemahkan pemahaman ini ke dalam paradigma ekonomi baru di lembaga keuangan interna sional. Perubahan struktural dan tindakan segera diperlukan un tuk memastikan kelangsungan hidup dan kemakmuran yang berkelanjutan. Para ilmuwanmemperingatkan bahwa melanggar batas planet akanmemicu titik kritis, yangme
POJOK IDE
Presiden minta pengusaha bersiap hadapi larangan ekspor bahan mentah. SDA harus bermanfaat bagi rakyat dan negara.
Dewan Redaksi: Enggartiasto Lukita (Ketua) Rio Abdurachman, Iman Pambagyo, Lili Yan Ing, Primus Dorimulu, Marwata, Anthony Wonsono, Apreyvita D. Wulansari
MANAGEMENT: Executive Chairman : Enggartiasto Lukita. Direktur Utama : Rio Abdurachman.
Wakil Direktur Utama : Apreyvita D. Wulansari. Direktur Digital & Business Development : Anthony Wonsono. Direktur Keuangan & Direktur Umum : Tania Kirana. Direktur Bisnis : Melly Marliani. Direktur Legal : Patricia Tambunan
Wakil Pemimpin Redaksi : Abdul Aziz. Redaktur Senior: Hari Gunarto. Redaktur Pelaksana : Ester Nuky. Wakil Redaktur Pelaksana : Nasori, Jauhari Mahardhika (online). Redaktur : Abdul Muslim, Aris Cahyadi, Edo Rusyanto, Euis Rita Hartati, Eva Fitriani, Fransiscus Rio Winto, Harso Kurniawan, Imam Suhartadi, Iwan Subarkah, Parluhutan Situmorang (online), Thomas E. Harefa, Tri Listiyarini, Tri Murti, Totok Hari Subagyo, U Heri Gagarin (foto). Wakil Redaktur : Amrozi Amenan, David Gita Roza (foto), Ely Rahmawati, Emanuel Kure, Grace Eldora Sinaga (online), Happy Amanda Amalia, Imam Mudzakir, Indah Handayani (online), Kunradus Aliandu, Leonard Al Cahyoputra, Lona Olavia (online), Mardiana Makmun, Nida Sahara, Rangga Prakoso, Ridho Syukra, Thresa Sandra Desfika (online). Reporter : Arnoldus Kristianus, Muhammad Ghafur Fadillah, Muawwan Daelami, Prisma Ardianto. Surabaya : Amrozi Amenan. Sekretariat Redaksi : Chandra Wijayanti (Kepala), Litbang : Alam Surawijaya, Fernando Sihotang. Produksi : Gianto (Kepala), Agustinus W. Triwibowo, R. Thatit Tri Adiwanto. Desain Grafis : Rochadi Kusmabrata. Advertising : Unggul Wicaksono, Adhyatma Warih (General Manager). Marcomm & Event Management : Lucky Sukmawati (Manager), Circulation : Dwi Erna Sari. Alamat Redaksi dan Iklan: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950, Redaksi: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983/ 81, Iklan: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983 / 81, Email Iklan: iklan.investordaily@investor.co.id, Alamat Sirkulasi : Graha Investor, Jl. Padang No. 22, Ps. Manggis, Setiabudi, Manggarai. Tlp 021- 29957555 WA 0877-8005-7578 Rek. sirkulasi: CIMB NiAGa, 800065640800 Fax. (021) 5200976, Surabaya: Jl. Taman Apsari No. 15-17 Kompleks PWI Surabaya Telp. (031) 5479837 Fax. (031) 5479837, Tarif Iklan : Display BW Rp 70.000/mmk, FC Rp 80.000/mmk, Prospektus, Lap. Keuangan, RUPS/RUPO dsb BW Rp 22.000/mmk, FC Rp 32.000/mmk, Harga belum termasuk ppn 11%. No Rekening: BCA Cab. Kuningan Jakarta AC. 217.30.90111, CIMB Niaga Cab. Gatot Subroto Jakarta AC. 226.0100364007 (Rek. Iklan), CIMB Niaga: 226.0100448005 (Rek. Sirkulasi) Percetakan: PT. Gramedia Jl. Palmerah Selatan No. 22-28 Jakarta Pusat. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
■ Investor Daily menerima kiriman surat pembaca dan artikel opini minimum 7.500 karakter. Artikel opini dapat dikirim melalui pos ke alamat redaksi atau e-mail: koraninvestor@investor.co.id. Wartawan Investor Daily tidak diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari narasumber.
Made with FlippingBook Ebook Creator