ID230228-P
SELASA 28 FEBRUARI 2023
17 MARKETS & CORPORATE
JAKARTA, ID - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menarget kan laba bersih naik 20% tahun 2023. Target itu didukung oleh peluncuran produk terbaru dari perseroan, yakni Family Suite di Kedaton 8 Hotel. Direktur Operasional Puri Sentul Permai Aan Rohanah menga takan, dengan pertumbuhan 20%, laba bersih 2023 diperkirakan berkisar Rp 5-6 miliar, naik dari proyeksi tahun 2022 sekitar Rp 3 miliar. Adapun target pendapatan 2023 dipatok Rp 25-26 miliar. Dia menambahkan, guna meraih target kinerja itu, perseroan menyasar berbagai segmen. Salah satunya dengan rilis Family Suite yang ditargetkan mampu mengakomodasi pelanggan seperti intimate party . Ruangan ini dinilai cukup strategis, lantaran posis inya yang berdekatan dengan fasilitas utama lainya seperti ruangan kamar dan ruangan lainya. Dengan demikian, Family Suite mampu menampung kapasitas area kamar untuk 10 orang. “Adapun untuk event , fasilitas terbaru Kedaton 8 Hotel bisa menampung hingga 100 orang,” jelas Aan dalam keterangan resmi, Senin (27/02/23). Family Suite berdiri di atas lahan seluas 300 meter persegi (m2) di area Kedaton 8 Hotel dengan target pasar keluarga dan berbagai acara. Produk terbaru dari perseroan ini memiliki fasilitas area parkir, living room , dan private pool . Pembukaan Family Suite membutuhkan investasi sebesar Rp 2 miliar yang bersumber dari dana IPO. Family Suite dibangun dengan fasilitas untuk swimming pool dan juga karaoke sehingga bisa untuk kegiatan seperti pernikahan, arisan, pesta dan berbagai kegiatan untuk keluarga. “Dengan adanya fasilitas ini, tentunya kami berharap okupansi akan terus meningkat,” ujar dia. Au Bintoro, komisaris utama Puri Sentul, optimistis kondisi perekonomian Indonesia baik-baik saja, meski diterpa isu resesi. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu sebesar 5% termasuk baik. Ini juga yang menjadi alasan bagi perseroan untuk membagikan dividen sebesar 60% dari laba tahun buku 2022. “Pertimbangan pembagian dividen sebesar itu sebagai bentuk komitmen pemegang saham supaya membuat investor khususnya yang di publik merasa beruntung memiliki saham perseroan. Ini sesuai dengan harapan dari para pemegang saham,” jelas dia. (fur) Puri Sentul Targetkan Laba Bersih Naik 20% BERDIKARI PONDASI RAIH DANA RP 141 M Graha Prima Buka Harga IPO SahamRp 100-150 JAKARTA, ID - PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau Graha Trans menggelar penawaran umum perdana ( initial public of fering /IPO) saham. Perusahaan transportasi dan logis tik itu menawarkan harga berkisar Rp 100-150 per saham. Graha Trans berencana melepas sebanyak 378,8 juta saham atau setara 20% kepada publik. Dengan begitu, perseroan ber peluang meraih dana sebesar Rp 56,83 miliar. UOB Kay Hian Sekuritas ber tindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO perusahaan itu. Graha Trans akan menggunakan 64,8% dana hasil IPO atau sebesar Rp 36,82 miliar untuk belanja modal ( capital expendi ture/capex ) pembelian 38 unit truk. Sisanya 35,2% untuk modal kerja perseroan. Adapun masa penawaran awal ( bookbuilding ) berlangsung pada 27 Februari hingga 6 Maret 2023. “Penawaran umum pada 20-28 Maret 2023. Pencatatan di BEI pada 30 Maret 2023,” jelas manajemen Graha Trans dalam pengumuman resmi, Senin (27/2/2023). Sementara itu, hingga 30 November 2022, emiten baru yang akan menggunakan kode saham GTRA ini membukukan penda patan Rp 195,3 miliar, tumbuh 40,7% dibandingkan periode sama tahun 2021 yang sebesar Rp 138,8 miliar. Laba bersih meningkat 42,1% menjadi Rp 13,59 miliar dari Rp 9,56 miliar. Di sisi lain, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) memulai penawaran umum saham pada 27 Februari hingga 1 Maret 2023. Harga IPO Berdikaridipatok Rp 200 per saham dari sebelumnya di kisaran Rp 188-200. Berdikari Pondasi Perkasa melepas sebanyak 706,1 juta saham atau 15% kepada publik. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana sebesar Rp 141,2 miliar. Seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya akan di pakai untuk modal kerja. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Semesta Indovest Sekuritas. Berdikari Pondasi juga menerbitkan sebanyak 353,05 juta waran seri I. Waran ini diberikan secara gratis sebagai insentif. Setiap pemegang 2 saham IPO berhak mendapatkan 1 waran. Kemudian, pemegang 1 waran berhak membeli 1 saham pada periode tertentu dengan harga pelaksanaan Rp 500. Dana hasil pelaksanaan waran sebesar Rp 176,52 miliar. Setelah penawaran umum, emiten baru yang akan menggu nakan kode saham BDKR tersebut akan melakukan pejatahan saham pada 1 Maret 2023 dan distribusi pada 2 Maret 2023. “Pencatatan saham dan waran di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Maret 2023,” sebut manajemen BDKR dalam informasi tambahan atas prospektus ringkas IPO, yang dikutip pada Senin (27/2/2023). Berdikari Pondasi didirikan pada tahun 1984 dengan spesial isasi di bidang pondasi, perbaikan tanah, konstruksi dermaga ( marine and jetty construction ), pengangkatan berat ( heavy lift ), dan penyewaan crane . Perseroan telah berpengalaman selama 38 tahun, yang diperoleh dari bekerja di beberapa proyek yang sangat menantang dalam hal teknis maupun kondisi lapangan. (jm)
Pencatatan Perdana Saham dan Obligasi Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia ( BEI) I Gede Nyoman Yetna (tengah) bersama jajaran manajemen Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk saat membuka perdagangan BEI, di Jakarta, Senin (27/2/2023). BEI melangsungkan pencatatan perdana Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2023, dan pencatatan perdana Saham PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk sebagai perusahaan tercatat ke-20 di BEI tahun 2023.
B Universe Photo/Humas BEI
PHE LEPAS SAHAM BERTAHAP IPO Saham BUMN Bisa di Bawah 10%
JAKARTA, ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sinyal merelaksasi persyaratan penawaran umum perdana ( initial public offering /IPO) saham BUMN dan anak BUMN, yakni jumlah saham yang dilepas bisa di bawah 10%. Alasannya, valuasi BUMN dan anak BUMN sudah besar, sebelum menggelar IPO.
dahulu, tetapi mimpi besarnya adalah mengonsolidasikan. Setelah itu, kami langsung kerja sama dengan BUMN yang membutuhkan agar kita punya produk hijau,” imbuh Erick. Dia menyatakan, IPO PHE dilaku kan secara bertahap. Alasannya, nilai IPO PGE sangat besar sekali, men capai miliaran dolar AS. “Kami ingin memastikan dana yang diambil cukup untuk investasi di sumur-sumur baru atau pengembangan sumur dengan sistem baru,” jawab dia. Erick mengatakan, pihaknya juga masih terus mendorong PalmCo untuk IPO sebagai upaya membangun keta hanan energi. Sebagaimana diketahui, Indonesia sudah memiliki beragam jenis produk turunan energi, seperti B35, etanol, danBBMyangproduksinya perlu terus digenjot. “Jadi, inilahkenapa kita dorong PalmCo IPO,” ujar dia. Di samping bertujuan membangun ketahanan energi, dia mengatakan, IPO sejumlah entitas anak usaha BUMN tersebut juga bertujuan untuk membangun ketahanan pangan. “Kalau kita benar-benar bisa men guasai 600 ribu hektare (ha) lahan, kita bisa intervensi pasar ketika tidak seimbang. Selama ini, kita tidak bisa intervensi minyak, karena kita hanya punya 3% dari total pasar, kecil sekali. Lalu bagaimana kita mau operasi pasar?” tutup Erick.
tamina (Persero), PGE, merupakan upaya pemerintah untuk membangun ketahanan energi. Sebab, pemerintah ingin mendorong energi baru terbaru kan (EBT) sambil terus meningkatkan kapasitas produksi di sektor minyak. “Kitapunyakemampuan luar biasaun tukEBT.Contohnya, kapasitasgeotermal 24 gigawatt (GW). Belum lagi, air, angin, danmatahari. Tetapi,matahari danangin itu tidak konstan, sehingga kita perlu sumber yang stabil yaitu geotermal dan air,” ucap Erick di Gedung BEI. Menurut dia, pengembangan pem bangkit geotermal berada di kemen terian BUMN lewat Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Namun, geotermal juga berada di bawahKementerianKeuanganmelalui PTGeoDipa Energi, sehingga sebaran ini perlu dikonsolidasikan. “Sebagai tahap awal, IPO PGE
Oleh Muawwan Daelami R elaksasi ini menyusul renca na IPO beberapa anak usaha BUMN, yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan subholding bidang kelapa sawit milik PTPN III, PalmCo, yang memiliki ekuitas bernilai fantastis. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menutur kan, IPO PHE memungkinkan untuk diekseskusi secara bertahap. Sebab, valuasi perusahaan ini sangat besar. “Nanti, IPOPHE dilakukan secara ber tahap. Contohnya, tahap awal berapa persen, selanjutnya berapa persen” jelas Inarno di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/2023). Saat ini, bila mengacu pada ke tentuan bursa, calon emiten dengan ekuitas melebihi Rp 2 triliun, jumlah saham yang dilepas minimal 10%. Di sisi lain, Kementerian BUMN terus mempersiapkan beberapa enti tas anak BUMN untukmengikuti jejak PT Per tamina Geothermal Energy Tbk (PGE/PGEO) melantai di BEI. Mereka adalah PHE dan PalmCo, subholding bidang kelapa sawit milik PT Perkebunan Nusantara III (PTPN). Menteri BUMNErick Thohir meny ampaikan, IPO anak usaha PT Per
Inarno Djajadi
Empat BUMN dengan Market Cap Terbesar* Emiten Market Cap PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 722 triliun PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 469 triliun PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 392 triliun PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 165 triliun * : Per 27 Februari 2023 Sumber : BEI, diolah
JAKARTA, ID - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 1,38 triliun pada Januari 2023, naik 139,29% secara tahunan. Proyek pemerintah mendominasi perolehan NKB tersebut dengan kontribusi sebesar 71,93%. SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menyam paikan, berdasarkan segmentasi tipe proyek, total NKB mayoritas disumbang dari konektivitas infrastruktur sebesar 71,93%. “Terbe sar, perseroan berhasil memenangkan pan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan manajemen risiko yang hati-hati di setiap lini perusahaan guna memperkuat fundamental perseroan. Terlebih, Waskita tahun 2023 ini menargetkan NKB sebesar Rp 20 triliun dengan membidik sektor kunci seperti infrastruktur air, gedung, dan jalan yang diharapkan bisa menjadi kontributor utama NKB perseroan. “Kami berharap, tahun ini menjadi awal yang baik untuk Waskita pulih, lebih sehat, serta lebih banyak mem berikan manfaat bagi masyarakat secara luas,” tutup Ermy. (mwd) Januari, Waskita Karya Bukukan Kontrak Baru Rp 1,3 T tender proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi seksi 3 sebesar Rp 996,82 miliar. Ini meru pakan perpanjangan Trans Tol Java,” jelas Ermy dalam keterangan resmi, Senin (27/2). Selain konektivitas infrastruktur, Waskita juga memenangkan beberapa tender proyek lain seperti pemban gunan Kampus UIN Gunung Djati, Bandung senilai Rp 131,71 miliar dan kontrak baru anak usaha sebesar Rp 249,66 miliar. Perseroan, kata Ermy, masih akan terus memburu proyek baru IKN yang akan dilelangKementerian PUPR hingga mencapai 20% dari total nilai target kontrak baru perseroan tahun ini sebesar Rp 20,3 triliun. Untuk itu, tahun ini perseroan akan memprioritaskan permintaan konstruksi di proyek IKN. Perseroan juga akan terus meningkatkan kapa bilitas dengan fokus pada sumber daya manusia, value engineering, serta pengembangan teknologi dan digitalisasi melalui BIM & green construction . Waskita, kata Ermy, berkomitmen penuh untuk meningkatkan penera
Transaksi SahamPRAY di Pasar Negosiasi Rp 3,32 Triliun
saham atau 51,19%. Sementara itu, pada perdagan gan sesi I kemarin, indeks saham kesehatan turun paling tajam dibandingkan sektor lainnya. Saham kesehatan terpangkas 1,99%. Diikuti, saham transportasi yang anjlok 1,57%, sektor konsumen primer 1,31%, sektor infrastruktur 1,17%, dan sektor barang baku 0,41%. Sedangkan indeks harga saham gabungan (IHSG) tenggelam di zona merah. IHSG sesi I ditutup terkikis 21,58 poin (0,31%) ke level 6.834,9. Primaya Hospital pertama didi rikan di Tangerang pada 2006 oleh Prof Yos E Susanto, seorang pakar manajemen rumah sakit dan keseha tan masyarakat yang berpengalaman membangun dan mengembangkan berbagai rumah sakit di Indonesia selama lebih dari 40 tahun. (jm)
senilai Rp 3,38 triliun di seluruh pasar. Alhasil, total net buy asing sepanjang tahun berjalan ini melom pat jadi Rp 3,5 triliun. Sebelumnya, PT Famon Obor Maju (FOM) menjual sebanyak 658,8 juta (4,72%) saham Famon Awal Bros Sedaya (PRAY) atau Primaya Hos pital. FOM melepas saham emiten rumah sakit tersebut pada harga Rp 905 per saham. Dengan demikian, nilai transaksinya mencapai Rp 596,2 miliar. “Status kepemilikan saham lang sung. Tujuan transaksi divestasi,” un gkap Direktur FOM Yoshen Danun dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Senin (27/2/2023). Usai transaksi tersebut, kepem ilikan FOM pada PRAY berkurang menjadi 6,48 miliar saham atau 46,47% dari sebelumnya 7,14 miliar
JAKARTA, ID – Terjadi transaksi tutup sendiri ( crossing ) saham PT Fa mon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital di pasar ne gosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp 3,32 triliun. Famon Awal Bros Sedaya atau Primaya Hospital merupakan emiten rumah sakit, salah satu portofolio investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Berdasarkan data yang disajikan D’Origin, Senin (27/2/2023), cross ing saham PRAY terjadi pada harga Rp 954 per saham. Harga tersebut 23,8% lebih tinggi dari harga PRAY di pasar reguler pada penutupan perda gangan sebelumnya Rp 770. Dengan adanya transaksi jumbo saham PRAY tersebut, investor asing akhirnya mencatatkan transaksi beli bersih ( net buy ) saham
B Universe Photo/David Gita Roza
IHSG Melemah Investor memantau pergerakan saham di Jakarta, Senin (27/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,03% atau 1,79 poin ke level 6.854. Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 200 saham menguat, 318 saham melemah, dan 201 saham stagnan. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.819-6.871. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.527 triliun.
Made with FlippingBook flipbook maker