ID230228-P
selasa 28 februari 2023 6 MACRO ECONOMICS
Pelaporan LHKPN Kemenkeu 2022 Masih Berproses
JAKARTA, ID – Pemerintah daerah (pemda) diminta berpartisipasi lebih aktif dalam penanganan inflasi, khususnya dari sisi harga pangan. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada empat komoditas pangan yang menjadi penyebab inflasi pada minggu ke-4 Februari 2023, yaitu beras, cabai merah, minyak goreng, dan bawang merah. EMPAT KOMODITAS PANGAN PENYEBAB INFLASI FEBRUARI Tangani Inflasi, Pemda Diminta Aktif Jaga Harga Pangan
JAKARTA, ID – Pe laporan Laporan Harta Kekayaan Penyeleng gara Negara (LHKPN) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih dalam proses hingga 31 Maret 2023. Hal tersebut untuk menjawab berbagai berita yang memberi kesan bah wa pegawai Kemenkeu tidak patuh lapor harta, sehingga menimbulkan reaksi riuh penuh amarah dari warganet. “Kemenkeu mewajib
yang rendah di 2022. Inflasi tahunan pada Februari 2023 diperkirakan meningkat men jadi 5,44% secara year on year (yoy), naik dari 5,28% (yoy) pada Januari 2023. Sedang kan inflasi inti diperkirakan terus melemah menjadi 3,21% (yoy), karena dampak putaran kedua dari penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun lalu berkurang lebih cepat dari perkiraan sebe lumnya. Faisal menuturkan, inflasi tahunan diharapkan kembali ke dalam kisaran target pada semester II-2023. Menurut dia, inflasi tahunan akan terus men urun ke depan tetapi diperkira kan tetap di atas kisaran target 2% sampai 4% setidaknya hingga semester I-2023. “Ini sekitar 4% sampai 6% year on year pada semester I-2023, sebelum turun ke kisaran target pada semester II di tengah efek dasar yang rendah pada 2022 ,dan dampak putaran kedua yang terlihat benar-benar berkurang pada 2023. Dengan demikian, kami memperkirakan inflasi berada di sekitar 3,60% pada akhir 2023,” kata Faisal.
rah, memperkuat ketersediaan data pangan untuk mendukung perumusan kebijakan pengen dalian inflasi, dan memperkuat sinergi komunikasi untuk men dukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat. Inflasi Februari 0,13% Di sisi lain, ekonom PT Bank Mandiri Tbk Faisal Rachman menjelaskan, pihaknya mem perkirakan inflasi pada Februari 2023 berada di posisi 0,13%. Angka ini lebih rendah dari posisi inflasi Januari 2023 yang sebesar 0,34%. Kondisi inflasi pangan diperkirakan terlihat tidak terlalu tinggi, sedangkan tarif angkutan udara terus men catat deflasi, sementara harga emas turun dan nilai tukar rupiah menguat. “Inflasi pada Februari 2023 diperkirakan lebih rendah (dari Januari 2023) yaitu 0,13%. Dengan kondisi dua bulan ini, inflasi year to date (ytd) diperkirakan sebesar 0,47%,” jelas dia. Pemerintah menargetkan inflasi dalam kisaran 3,0%±1% pada 2023. Pada Februari 2023, inflasi tahunan diperkirakan menguat sebab ada efek dasar
B erdasarkan rincian data BPS, kenaikan harga beras terjadi di 149 kabupaten/ kota, cabai merah terjadi di 123 kabupaten/kota, minyak goreng di 117 kabu paten, dan bawang merah di 84 kabupaten/kota. Men t er i Da l am Neger i (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pen gendalian Inflasi Daerah, Senin (27/2/2023) menjelaskan, pen anganan inflasi harus dilakukan secara sinergis dari pemerintah pusat hingga di daerah. “Peran paling utama pemerintah dae rah mengendalikan harga yang berubah sesuai mekanisme pasar terutama pangan seperti cabai rawit, ayam ras, dan beras. Ini yang harus kita kendalikan,” kata dia. Menurut Tito, kepala daerah bekerja sama dengan kepala daerah lainnya agar bisa men jaga stabilisasi harga pangan. Kepala daerah juga didorong untuk gencar melakukan rapat dan evaluasi agar bisa meli hat secara mendalam hal-hal penyebab terjadinya inflasi. “Kalau nggak bisa satu minggu, mungkin bisa satu bulan sekali rapat tentang inflasi untuk melihat harga komoditas dan hal yang menyebabkan harga komoditas naik. Apalagi kalau bisa melakukan koordinasi un tuk intervensi mengendalikan harga dengan satgas pangan,” kata Tito. Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Puji Ismartini menga takan, selain sebagai salah satu pendorong inflasi komoditas, cabai merah mengalami fluk tuasi harga paling tinggi dari komoditas pangan lainnya. Oleh Arnoldus Kristianus
Sri Mulyani Indrawati
Inflasi Berdasarkan Komponen
kan pegawai melapor LHKPN, Aplikasi Laporan Pajak dan Harta Kekayaan (Alpha), dan Surat Pemberitahuan (SPT) lebih awal, yaitu sebelum 28 Februari 2023,” jelas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani seperti dikutip dari akun Instagram resminya, di Jakarta, Minggu (26/2/2023). Ia menyebutkan, per 23 Februari 2022 sudah terdapat 18.306 pegawai Kemenkeu atau 56,87% yang sudah melapor dan 13.885 pegawai atau 43,13% yang belum melapor. Ada pun pada tahun-tahun sebelumnya yakni 2017-2020, tingkat kepatuhan wajib lapor LHKPN di Kemenkeu mencapai 100%. Pada 2021, hanya satu pegawai di Kemenkeu yang tidak me lengkapi dokumen, sehingga tingkat kepatuhannya 99,99%. Kewajiban LHKPN diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2019 untuk pejabat negara yang menjalan kan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di lingkungan Kemenkeu, jelas Sri Mulyani, tidak semua pegawai diwajibkan melapor LHKPN, namun hanya pegawai dan pejabat yang sudah ditetapkan dalam Keputusan Men teri Keuangan (KMK) Nomor 83 Tahun 2021. Adapun Daftar Wajib Lapor (WL) di Lingkungan Kemenkeu mencapai 33.370 pegawai pada 2021 dan 32.191 pegawai 2022. WL meli puti Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya (Eselon-1), JPT Pratama (Eselon-2) dan Staf Khusus, para pejabat pengadaan dan bendahara, pemeriksa bea cukai, Account Representa tive (AR) Pajak, penilai pajak, pemeriksa pajak, pelelang, widyaiswara, hakim pengadilan pajak, pejabat eselon III dan IV serta pelaksana di unit tertentu. (ks)
15,0% YOY
Inflasi Diatur Pemerintah 12,28
10,0
Inflasi Bergejolak 5,71
Inflasi Umum 5,28
5,0
Inflasi Inti 3,27
0,0
-5,0
JAN 2019 JAN 2020 JAN 2021
JAN 2022 JAN 2023
SUMBER: BPS ILUSTRASI: FREEPIK
dalam kisaran 3,0%±1% pada 2023 yang ditempuh melalui penguatan koordinasi di ting kat pusat dan daerah. Kelima langkah itu adalahmemperkuat koordinasi kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekono mi dan mendorong per tum
Sebab terjadi fluktuasi harga di 13 provinsi (79 kabupaten/ kota). “Cabai merah merupa kan komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan se lama minggu keempat Februari 2023,” ucap Puji. Selain cabai merah, komodi tas yang mengalami fluktuasi harga adalah cabai rawit di 6 provinsi (54 kabupaten/kota), bawang merah di 6 provinsi (60 kabupaten/kota), bawang putih (3 provinsi /19 kabupaten/ kota). Secara nasional, kenai kan harga tertinggi terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan dengan nilai Indeks Perkembangan Harga (IPH) 8,53%. Sedangkan penurunan harga tertinggi terjadi di Ka bupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, dengan nilai IPH -7,24%. Sebelumnya pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menyepa kati lima langkah strategis untuk konsisten menjaga inflasi
buhan ekonomi nasional, men jaga inflasi kom ponen volati le food utamanya pada masa Hari Besar Keaga - maan Nasional sehingga berada dalam kisaran 3,0% sampai 5,0%, memperkuat ke tahanan pangan domestik mela lui akselerasi im plementasi pro gram lumbung p a n g a n d a n perluasan kerja sama antardae
P T S L J G L O B A L T b k D A N E N T I T A S A N A K N YA
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2022 2021
31 Desember 2022
31 Desember 2021
OPERASI YANG DILANJUTKAN PENDAPATAN USAHA
ASET
58,874,463 (46,807,408) 12,067,055 (4,634,001) 34,067,553 (2,850,407) 38,650,200 2,709,580 (3,479,451) 37,889,199 8,870
71,396,229 (62,048,805) 9,347,424 (5,092,750) 6,843,825 (5,026,632) 6,071,867 139,016 1,061,645 (3,625,627) 3,646,901
ASET LANCAR Kas dan bank
BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA
1,724,536
1,232,538 1,212,036 2,288,318 10,682,167 8,572,132 2,338,446 26,325,637
LABA BRUTO Beban usaha
Piutang usaha - neto Piutang lain-lain - neto
589,975 576,203
Pendapatan operasi lainnya Beban operasi lainnya LABA (RUGI) USAHA
Persediaan - neto
15,156,928 1,841,501
Uang muka dan biaya dibayar dimuka - neto
Tagihan restitusi pajak Total Aset Lancar
670,887
Pendapatan keuangan Laba selisih kurs - neto Beban keuangan
20,560,030
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan - neto
LABA SEBELUM PAJAK FINAL DAN PAJAK PENGHASILAN
2,239,283
2,398,802
Beban pajak final
(1,774)
(27,803)
Penyertaan saham Aset tetap - neto
79,092
79,092
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini
37,887,425
3,619,098
35,012,612
50,039,564 5,435,939 5,175,265
Aset tetap tidak digunakan - neto
-
Biaya tangguhan pengelolaan hak pengusahaan hutan - neto
3,412,815
-
(1,125) (182,230) 3,435,743
Tagihan restitusi pajak Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar
47,907 198,941
116,186 137,537
Tangguhan
(125,929) 37,761,496
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DILANJUTKAN OPERASI YANG DIHENTIKAN RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN DARI OPERASI YANG DIHENTIKAN
40,990,650
63,382,385
(22,600,447) 15,161,049
-
TOTAL ASET
61,550,680
89,708,022
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
3,435,743
LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)
PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK PENGHASILAN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Operasi yang dilanjutkan Pengukuran kembali program imbalan pasti - neto setelah pajak
LIABILITAS
78,968 2,484,407
181,878 (120,767)
Penurunan nilai revaluasi aset tetap
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha
Operasi yang dihentikan Pengukuran kembali program imbalan pasti - neto setelah pajak
15,385,156 4,077,594 1,490,706 7,534,220 1,371,561
18,520,918 9,541,186 1,559,304 19,264,671
38,567 563,162 3,165,104
- -
Utang lain-lain Wesel bayar Beban akrual Utang pajak
Penurunan nilai revaluasi aset tetap
61,111
Pos yang dapat direklasifikasi ke laba rugi Operasi yang dilanjutkan Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Operasi yang dihentikan Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
828,069
782,534
69,535
Liabilitas jangka panjang - bagian lancar: Pinjaman bank
-
39,708,915
392,688 1,175,222 4,340,326 19,501,375
-
Liabilitas sewa Liabilitas lainnya
274,580
733,162
69,535
- -
3,818,168
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK PENGHASILAN
Pendapatan yang ditangguhkan atas sewa aset
47,589
B Universe Photo/Mohammad Defrizal
130,646
Liabilitas jangka pendek lainnya Total Liabilitas Jangka Pendek
7,111,233 37,245,050
6,672,440
Geliat Industri Pariwisata Sejumlah pengunjung mencari informasi terkait paket wisata yang ditawarkan saat acara travel fair di BSD City, Tangerang, Banten, Minggu (26/2/2023). Kondisi kegiatan masyarakat yang lebih longgar setelah pandemi Covid-19 diyakini mengembalikan perilaku sosial masyarakat yang lebih berbaur di dalam dunia nyata sehingga berdampak pada ekonomi pariwisata. TINJAU TOL RUAS SOLO-YOGYAKARTA-KULON PROGO LMAN Sudah Danai Pembebasan Lahan 106 PSN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF NETO
3,566,389
100,694,422
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Dari operasi dilanjutkan
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan - neto
37,741,763 (22,600,447) 15,141,316
3,439,501
101,274
339,531
Dari operasi dihentikan
-
Liabilitas imbalan kerja
1,595,152
2,430,301
3,439,501
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian lancar : Liabilitas sewa
Kepentingan nonpengendali
19,733
(3,758)
314,344
568,870 200,271
15,161,049
3,435,743
Total
Pendapatan yang ditangguhkan atas sewa aset
-
PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Dari operasi dilanjutkan
Total Liabilitas Jangka Panjang
2,010,770
3,538,973
TOTAL LIABILITAS
39,255,820
104,233,395
41,087,395 (21,606,030) 19,481,365
3,570,453
Dari operasi dihentikan
-
3,570,453
EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Modal yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - ditempatkan dan disetor penuh
Kepentingan nonpengendali
20,010
(4,064)
19,501,375
3,566,389
Total
232,649,868 163,947,315
232,072,575 147,205,814
LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Dari operasi dilanjutkan
Tambahan modal disetor - neto Saldo laba (akumulasi defisit) Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
0.009257 (0.005544)
0.000863
Dari operasi dihentikan
-
249,593
249,593
(220,447,499) (154,102,163)
(235,588,815) (158,442,212) (14,503,045)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2022 (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
Komponen ekuitas lain
LMANdengannilai realisasi hingga 17 Februari 2023 se jumlah Rp 5,9 triliun. Selain pengadaan tanah, dukungan APBNuntukpembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulo nprogo juga diwujudkan dalam bentuk penyertaan modal negara bagi PT Adhi Karya sejumlah Rp 1,401 triliun dan penjaminan yang dilaksanakan oleh Special Mission Vehicle (SMV) Ke menterian Keuangan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). “Pem bayaran uang ganti untung (UGU) pembebasan tanah dari APBN diharapkan da pat memberikan dampak bagi peningkatan daya beli dan kehidupan ekonomi sosial masyarakat,” tutur dia. (ark)
estasi infrastruktur prioritas yang mencakup pendanaan tanah dan konstruksi, agar dapat mewujudkan berba gai manfaat berganda bagi masyarakat. “Itulah dukungan APBN, uang negara, uang dari pa jak kita yang dipakai ra tusan triliun untuk mem bangun berbagai proyek strategis nasional untuk manfaat rakyat,” jelas Men teri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam siaran pers usai saat meninjau PSN Jalan Tol Ruas Solo Yogyakarta-Kulon Progo, tepatnyadi titikGerbangTol Colomadu, Jawa Tengah, Senin (27/02/2023). Pembebasan tanahdari Ja lan Tol Ruas Solo-Yogyakar ta-Kulon Progo didanai oleh
JAKARTA, ID–Kemente rianKeuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Manaje men Aset Negara (LMAN) telah mendanai 106 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai Rp 106,95 triliun. Sektor jalan tol men jadi sektor infrastruktur dengan penyerapan pen danaan tanah tertinggi, di mana hingga 17 Februari 2023 nilai penyalurannya mencapai Rp 90,996 triliun atau 85,08% dari total porto folio penyerapanpendanaan tanah LMAN. Hal inimerupakanperwu judandari penggunaanAng garan Pendapatan dan Be lanja Negara (APBN) yang terus menerus didorong untuk pemulihan ekonomi, yaitu untuk pembiayaan inv
Ekuitas (Defisiensi modal) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk - neto
22,297,114
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2022 2021
Kepentingan nonpengendali
(2,254)
(22,328)
EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) - NETO
22,294,860
(14,525,373)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan karyawan Penerimaan dari penghasilan bunga - neto Pembayaran untuk beban keuangan
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)
61,550,680
89,708,022
62,242,733 (61,548,883) (1,718,115) 5,891,156 4,873,987 7,096
83,479,907 (88,506,163) (1,998,329) 3,197,713 (3,716,044) 110,828
Catatan: - Informasi keuangan ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT SLJ Global Tbk ("Perusahaan") dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2022 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit oleh KAP Y. Santosa dan Rekan, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini Wajar tanpa Modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 24 Februari 2023 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan ini tidak mencakup laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian. - Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Penerimaan lainnya - neto
Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap
(3,374,626)
(790,276) 6,640,106
Hasil penjualan aset tetap dan ijin area pengusahaan hutan - neto
- -
Divestasi entitas anak
-
Arus kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
(3,374,626)
5,849,830
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran wesel bayar Pembayaran liabilitas jangka pendek lainnya
(45,694) (185,248) (776,421) (1,007,363)
(1,420,936)
-
Jakarta, 28 Februari 2023
Pembayaran liabilitas sewa
(444,707) (1,865,643)
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas pendanaan
Direksi PT SLJ Global Tbk
KENAIKAN NETO KAS DAN BANK
491,998
268,143
KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN
1,232,538
964,395
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN
1,724,536
1,232,538
LK SLJ Global Investor 5(201)x300 28 Februari 2023.indd 1
2/27/23 8:10 PM
Made with FlippingBook flipbook maker