ID230228-P
selasa 28 Februari 2023 8 telecommunication
Bisnis PlatformCakap Tumbuh 10 Kali Lipat
JAKARTA, ID – PT Cerdas Digital Nusantara, pengelola platform pendidikan ( edtech ) Cakap asal Tanah Air, berhasil mencatat kinerja bisnis positif sepanjang tahun 2022. Bahkan, sejak 2020 hingga tahun fiskal tahun 2022, pendapatan Cakap diklaim berhasil tumbuh 10 kali lipat. Hingga saat ini, Cakap telah
menjangkau 96 dari total 98 kota di Indonesia. Platform juga tercatat sudah memberikan manfaat kepada lebih dari tiga juta siswa dengan de mografi dominan di kalangan usia produktif utama 20-39 tahun. Saat ini, Cakap memiliki tiga kontributor pendapatan utama, yaitu dari segmen bahasa, upskill , dan bisnis. “Lini bisnis bahasa tetap menjadi penghasil utama dengan menyumbang 50% dari total pendapatan yang diikuti oleh segmen upskill ,” kata Chief of Business Cakap Jonathan Dharmasoeka, dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin (27/3/2023). Secara rinci, segmen Bahasa, terutama Inggris, masih menjadi kursus dengan minat paling tinggi disusul Bahasa Mandarin, Korea, Jepang, dan Indonesia. Hal ini masih ditambah dengan adanya pengembangan layanan dari pembelajaran daring menuju pembelajaran bauran ( blended learning ). Secara demografis, siswa Cakap tumbuh di sejumlah kota se kunder, antara lain Bogor di Jawa Barat dan Solo di Jawa Tengah, serta beberapa kota di pulau Sumatra, di antaranya ambi dan Lampung. Sementara untuk kursus di luar bahasa, materi di bidang perta nian, pemasaran ( marketing ), dan terkait dengan pariwisata masih menjadi tiga kursus tiga teratas ( top three courses ) pilihan siswa. Cakap telah terdaftar sebagai lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Kemendikbud serta lembaga pelatihan kerja (LPK) Ke menaker. Platformnya juga memiliki rating stabil 4,9 pada Google Play Store dan telah memberikan dampak satu juta kegiatan pem belajaran melalui 487 materi yang terbagi ke dalam 17.000 modul pelatihan bahasa hingga vokasi. CEO & Co-Founder Cakap Tomy Yunus menambhakan, pihak nya memiliki fokus pada fundamental dan performa unit ekonomi yang positif. Ekspansi ke pendidikan vokasi dan layanan pembela jaran blended learning sebagai bagian dari komitmen membangun bangsa yang juga merupakan kunci keberhasilan tahun 2022. “Cakap telah berhasil mempertahankan konsistensi dengan mencatat kinerja keuangan yang baik selama tiga tahun terakhir. Pencapaian ini tidak akan tercapai tanpa semangat dari seluruh Cakap Squad dan dukungan kuat dari stakeholders ,” ujar Tomy. Di lain pihak, Cakap sudah mengampu hingga lebih dari 1.800 pengajar yang berasal tidak hanya dari berbagai penjuru Tanah Air, namun juga beberapa negara di kawasan Asia-Pasifik, dan Eropa. Cakap juga menjalin kemitraan dengan berbagai institusi pen didikan, perusahaan, instansi pemerintahan, hingga yayasan. Saat ini, Cakap tercatat punya lebih dari 600 mitra dengan berbagai kolaborasi strategis. (man) Jonathan Dharmasoeka JAKARTA, ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng 12 perguruan tinggi (PT) nasional untuk membangun serta meningkatkan literasi digital masyarakat di Tanah Air. Edukasi terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) perlu terus ditingkatkan karena skor indeks literasi digital Indonesia baru mencapai tingkatan sedang atau 3,54 pada skala 1-5. Kemenkominfo pun telah meneken perjanjian kerja sama dengan 12 PT dan menggelar Kick Of f Literasi Digital Sektor Pendidikan di Jakarta, pekan lalu. Mereka terdiri atas Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Tidar, Universitas Islam Ne geri Ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan Universitas Esa Unggul. Kemudian, kerja sama juga ditandatangani dengan Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat, Universitas Muhammadi yah Aceh, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Seni Indo nesia Surakarta, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, dan Institut Teknologi PLN. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semu el Abrijani Pangerapan menyatakan, kerja sama dengan 12 PT tersebut dilakukan menjadi bagian dari upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan pilar keamanan digital ( digital safety ). Survei indeks literasi digital Indonesia tahun 2022 mengukur em pat pilar, yakni digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture. Skor pilar digital skills atau kecakapan digital 3,52, digital ethics atau etika digital 3,68, d igital safety atau keamanan paling ren dah 3,12, dan skor pilar digital culture atau budaya digital 3,84 poin. “Indeks empat literasi kita saat ini masih sedang, 3,54 dalam skala 1 sampai 5 berdasarkan survei terakhir tahun lalu. Kenaikan nya cuma 0,05 poin, dan dari empat pilar yang kita dorong untuk literasi, paling rendah adalah digital safety ,” ujar Semmy, panggilan Semuel di Jakarta, pekan lalu. Menurut dia, kerja sama dengan 12 PT dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan ruang digital yang lebih aman dan produktif. PT dilibatkan antara lain dengan memasukkan literasi digital dalam materi perkuliahan serta kegiatan mahasiswa ketika Kuliah Kerja Nyata (KKN). (man) Kemenkominfo dan 12 PT Tingkatkan Literasi Digital
Ist
Transformasi Digital Dunia Medis Dari kiri ke kanan, President Director B.Braun Indonesia Rainer Ruppel, Duta Besar Jerman untuk Indonesia H.E Ina Lepel, Wakil Perdatin Jaya Dedi Atila, Chairman IndoAnesthesia Susilo Chandra, B. Braun Group Head of Digital and Product Cyber Security Joern Lubadel mengamati produk di sela symposium dokter anastesi seluruh Indonesia di Jakarta, baru-baru ini. B. Braun merupakan perusahaan alat kesehatan yang menyiapkan Smart Infusion Ecosystem di Indonesia melalui unit space infusion pump s dan onlinesuite applications. Investasi B. Braun pada Smart Infusion Ecosystem ini sejalan dengan kerangka strategi transformasi Ekosistem Kesehatan Digital tahun 2024 oleh Kementerian Kesehatan yang merujuk pada seluruh aspek medis seperti perawatan klinis, adminitrasi dan layanan pendukung.
Telkom Investasi Bisnis Data Cente r Rp 6 Triliun
JAKARTA, ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui entitas anak usaha PT Telkom Data Ekosistem dengan brand NeutraDC, akan fokus mengembangkan bisnis data center yang telah ada ( existing ), yaitu Hyperscale Data Center (HDC) Cikarang dan Sentul di Jawa Barat, Enterprise DC di Serpong (Banten), Surabaya (Jawa Timur), serta Greenfield HDC Batam di Kepulauan Riau pada 2023. Total alokasi dana investasinya diperkirakan mencapai Rp 6 triliun.
terbesar di Indonesia. Data center perseroan pun telah mampu membe rikan layanan one stop digital ecosystem solution kepada para pelanggan. Di Batam Selain melanjutkan ekspansi pem bangunan Hyperscale Data Center (HDC), lanjut Andri melalui Ne utraDC, Telkom juga telahmelakukan peletakan batu pertama ( groundbrea king) pembangunan HDC Batam pada 21 Desember 2022. Pembangunan ini akan melibatkan strategic partner , yaitu Singtel sebagai regional partner, dan Medco, selaku renewable energy provider . HDC Batam didesain dengan kapa sitas IT Load mencapai 51 MW yang berlokasi di area seluas 5 hektere dan menerapkan konsep ramah ling kungan ( green data center ) yang akan disuplai dengan energy terbarukan ( renewable energy ). Proyek pemba ngunan tahap pertama direncanakan selesai tahun 2024. Untuk menyelesaikan proyek ter sebut, NeutraDC bersama strategic par tner akan menunjuk kontraktor yang telah berpengalaman dalam pembangunan data center berstandar global. Hal ini dilakukan untuk menja min kualitas infrastruktur dan layanan hyperscaler serta penyelesaian proyek secara tepat waktu dan mengejar penjualan ke pengguna ( target time to market ). “HDC Batam dibangun untuk me nangkap besarnya peluang potensi spillover demand dari pasar Singapura dan juga sebagian pasar dalamnegeri,” pungkas Andri. masyarakat. Ini akan membuat opera tor punya ‘mainan baru’,” imbuhnya. Analis BRI Danareksa Niko Mar garonis menambahkan, integrasi entitas bisnis akan bisa mendorong pendapatan baru bagi perusahaan telko. Apalagi, di Indonesia, terdapat sekitar 45 juta rumah tangga yang punya TV, sehingga menjadi peluang bisnis besar. “Sementara itu, khusus pasar untuk operator telko diperkirakan 20 juta rumah tangga. Sebanyak 10 juta di antaranya sudah berlangganan fixed broadband, antara lain Link Net, First Media, Indihome, dan MyRepublic,” kata Niko. Menurut Niko, dalam 15-20 tahun perjalanannya, operator telko di Tanah Air masuk ke layanan seluler 2G, 3G, dan 4G, profitabilitasnya masih lemah. Hal ini terkecuali bagi Telkom(Telkom sel) yangmenikmati keuntungan besar.
D alam jangka menengah panjang, perseroan me nargetkan pengoperasian data center dengan total kapasitas 400 megawatt (MW) pada 2030, naik sembilan kali lipat dari saat ini 44 MW. Perseroan berharap bisamenjadi pemimpin pasar ( market leader ) bisnis data center, baik di pasar domestik dan akan terus pen etrasi ke pasar regional. “Pada 2023, NeutraDC fokus mela kukan pengembangan data center exis ting , yaitu HDC Cikarang, Enterprise DC di Serpong, Sentul, Surabaya serta Greenfield HDC Batam dengan total investasi diperkirakan mencapai Rp 6 triliun,” ujar Vice President Corcomm Telkom Andri H Sasoko kepada Inves tor Daily , dikutip Senin (27/2/2023). Dia menjelaskan, pada akhir 2022, total kapasitas IT Load Data Center Telkom Group bertambah mencapai 44 MW. Jumlah tersebut ditambah dengan mulai beroperasinya HDC Cikarang sebesar 3,5 MW dari total ultimate 51 MW. Sementara itu, kapasitas total IT Load Data Center Telkom Group per lokasi, yakni Global DC (Singapura, Hong Kong, Timor Leste) 18 MW, HDC Cikarang ( Phase-1 ) 3,5 MW, Enterprise DC (Serpong, Sentul, Surabaya) 15,9 MW, serta Edge DC - neuCentrIX (19 lokasi di seluruh Indonesia) 6 MW. Data center Telkom Group juga te lahmemperoleh sertifikasi berstandar global. Beberapa di antaranya serti fikasi Tier III & Tier IV dari Uptime Oleh Abdul Muslim JAKARTA, ID – Operator telekomu nikasi (telko) di Tanah Air disarankan untuk mulai mengonsol idasikan entitas bisnisnya jika serius mau masuk ke usaha gabungan layanan jaringan seluler dan kabel ( fixed mo bile convergence /FMC). Langkah ini perlu dilakukan agar bisa mendorong efisiensi usaha dan pendapatan baru bagi perusahaan. Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengatakan, bisnis FMC akan efektif dijalankan jika dimulai dengan langkah operator telko untuk mengintegrasikan entitas bisnis, jaringan, servis, hingga mam pu menjual produknya ke pasar. Di Indonesia, dia melihat, keserius an sejumlah operator masuk bisnis ke FMC dimulai dari konsolidasi entitas bisnis. Sebagai contoh, PT XL Axiata Tbk sudah menguasai 66,03% saham Link Net serta Telkom juga tengah da
Data Center Milik Telkom Group No Data Center
Kapasitas
1. 2. 3. 4.
Global DC (Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste)
18 MW 3,5 MW 15,9 MW
HDC Cikarang ( Phase-1 )
Enterprise DC (Serpong, Sentul, dan Surabaya) Edge DC - neuCentrIX (19 lokasi di seluruh Indonesia)
6 MW
Total Kapasitas
44 MW Sumber: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PCI-DSS, SOC 2- Type II, BCA Green Mark Platinum, serta TVRA (Threat, Vulnerability and Risk Assessment). 5 Bold Moves Sementara itu, melalui inisiatif stra tegi Telkom 5 Bold Moves , langkah Telkom salah satunya dengan mem bentuk regional data center company. Saat ini, perseroan pun sedang mela kukan proses konsolidasi bisnis data center domestik dan global ke entitas anak usaha, yaitu PT Telkom Data Ekosistem dengan brand NeutraDC. Sementara itu, data center yang te lah dikelola langsung oleh NeutraDC sekarang di antaranya HDC Cikarang, Enterprise DC (Serpong, Sentul, Su rabaya), dan neuCentrIX. NeutraDC juga akan mengonsolidasikan penge lolaan data center yang dimiliki oleh Telkom Group di kawasan regional, yakni Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste. Saat ini, TelkomGroupmemiliki line up data center terlengkap dari level hyperscale , enterprise , hingga edge data center dengan dukungan ekosistem infrastruktur digital dan connectivity kalau bicara teknis, seper ti jaring an, service , dan lainnya itu akan lebih rumit,” kata Heru, dalam diskusi In doTelko Forumbertajuk Entering Tele communication Convergence Era, How to Respond ? di Jakarta, baru-baru ini. Menurut dia, jika operator serius menuju kondisi FMC, idealnya bisnis memberikan layanan yang kom prehensif dan terjadi integrasi satu jaringan ( one network ), satu layanan ( one service) , serta satu tagihan ( one bill ) yang bisa diakses pelanggan. Jika ini terjadi, potensi bisnis besar bisa dinikmati oleh operator. “Saat Covid-19, pelanggan bu tuh bandwitdh yang besar dan stabil. Sekarang sudah new normal , tetapi kebutuhan akses internet berkualitas masih besar. Jika FMC dijalankan, bayangkan kombinasi antara 5G (se luler) dan fixed broadband (internet kabel) bisa dinikmati seamless oleh
Andri H Sasoko
Institute, ISO/IEC 27001 Information Security Management System, ISO/ IEC 45001 Occupational Health & Safety Management System, dan ISO/IEC 90001 Quality Management System. Selanjutnya, sertifikasi berstandar tingkat global ISO 14001 Environ mental Management System, ISO 50001 Energy Management System,
Operator Perlu Konsolidasikan Bisnis untuk Masuk Bisnis FMC
Terobosan Bisnis Ar tinya, operator telko seluler perlu terobosan ( breaktrough ) untuk meningkatkan layanan dan profita bilitasnya. Salah satu strategi yang terbaru dan menjadi tren glonal de ngan menggabungkan layanan seluler dan fixed broadband (FMC) . “Selama layanan 2G, 3G, 4G ope rator investasi terus, tetapi average revenue per user (ARPU) gitu-gitu aja . Untuk Telkom dan Telkomsel mung kin Rp 40.000-Rp 45.000, tapi yang lain ef fort -nya beda,” ungkap Niko. Niko juga menilai, rencana pemi sahan ( spin-of f ) Indihome dari Telkom dan digabungkan dengan Telkomsel akan menjadi aksi korporasi besar yang challenging . Tetapi, itu disebut nya menjadi bisnis masa depan. “Jika Telkomsel-Indihome bisa di gabungkan akan menuju digitalisasi servis dan consumer oriented . Telkom
akan jadi holding company lama-lama. Integrasi ini akan jadi co-center un tuk unlock value dan mendorong lagi revenue ,” pungkas Niko. Praktisi Digital Guntur S Siboro menuturkan, keuntungan Telkom mengintegrasikan Telkomsel dan Indihome adalah network integration . “Jadi, jaringan keduanya akan dikelola satu perusahaan. Memang secara teknis, integrasi ini tidak mudah karena, baik jaringan Telkomsel dan Indihome sama-sama sudah mature ,” kata Guntur. Direktur Eksekutif Segara Rese arch Institut Piter Abdullah menam bahkan, jika FMC bisa diwujudkan, per tumbuhan ekonomi baru tidak hanya terjadi bagi operator telko tetapi juga bagi masyarakat. “Ini akan ada peluang-peluang baru ter cipta berkat kehadiran FMC,” tandas Piter. (man)
Heru Sutadi
lam diskusi guna mengonsolidasikan bisnis Indihome ke dalam unit bisnis Telkomsel. “Ini bisa lebih cepat dilakukan karena
Made with FlippingBook flipbook maker