ID230302-P
2 INTERNATIONAL KAMIS 2 MARET 2023
Perang Ukraina Akan Memecah Belah Lagi G20 NEW DELHI, ID – Perang di Ukraina akan memecah belah lagi kelompok negara G20. Sebagaimana terjadi pada pertemuan-pertemuan tingkat menteri G20 tahun lalu, pada masa presidensi Indonesia. Kali ini, India selaku tuan rumah bakal mengalami hal sama, termasuk pada pertemuan tingkat menteri luar negeri (menlu), Kamis (2/03/2023) waktu setempat.
Oleh Iwan Subarkah Nurdiawan M enlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dijadwalkan berada di New Delhi pada Rabu (1/03/2023) bersama enlu Rusia Sergei Lavrov untuk pertemuan G20. Perang di Ukraina dan ketegangan AS dengan Tiongkok akan membayangi upaya tuan rumah India untuk menjalin persatuan di antara negara-negara ekonomi utama dunia itu. B l i n k e n me n g a t a k a n t i d a k berencana bertemu secara langsung dengan Lavrov di pertemuan tersebut. Tetapi per temuan antarmenlu G20 pada Kamis akan menjadi per tama kalinya kedua pria tersebut berada dalam ruangan yang sama, sejak per temuan G20 di Bali pada Juli tahun lalu. “J ika Rus i a benar -benar s i ap untuk ter l ibat dalam diplomasi kr us i a l yang diper lukan untuk mengakhiri agresi, tentu saja kami akan menjadi yang per tama terlibat, tetapi tidak ada bukti tentang itu,” > Sambungan dari hal 1 Dengan perkembangan tersebut, lanjut dia, inflasi IHK secara tahunan tetap terkendal i sebesar 5,47% (yoy), meskipun sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 5,28% (yoy). “Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3,0±1% pada semester I 2023 dan inflasi IHK kembali ke dalam sasaran 3,0±1% pada semester II 2023,” ujar Fadjar dalam keterangannya, Rabu (01/03/2023). Menurut Fadjar, Bank Indonesia akan terus memperkuat pengendalian inflasi, termasuk melalui koordinasi dengan pemerintah guna memastikan berlanjutnya penur unan inf lasi , termasuk pada periode hari besar keagamaan nasional (HBKN). Fase Ekspansi Secara terpisah, CEO BRI Group Sunarso mengatakan, seperti tahun 2022, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) pada tahun 2023 masih dalam fase ekspansi, ditandai laju per tumbuhan kredit 10%-12%. Kredit akan terus bertumbuh selama ada permintaan dari pelaku usaha dan laju inflasi dapat dikendalikan. “Kalau berdampak pada kenaikan inflasi, tentu bunga kredit akan naik dan itu akan mempengaruhi per tumbuhan kredit,” kata Sunarso dalam diskusi dengan para pemimpin redaksi di Jakarta, Rabu (01/03/2023). Sunarso mengapresiasi pemerintah yang dini lai sukses mengelola ekonomi Indonesia hingga mencapai per tumbuhan 5,31% tahun 2022 dengan inflasi 5,51% meski pada September tahun yang sama ada penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dia yakin, tahun ini ekonomi Indonesia akan bertumbuh sesuai asumsi APBN 2023, yakni 5,3% meski ekonomi global diwarnai masalah rantai pasok, hiperinflasi, dan kenaikan suku bunga. “Saya baru pulang keliling bertemu para investor. Umumnya pertanyaan mereka adalah bagaimana guideline 2023 terkai t ambisi pemerintah menyalurkan KUR (Kredit Usaha Rakyat —Red),” ujar Sunarso. Target penyaluran KUR tahun 2023 sebesar Rp 460 triliun, naik 23,32% dari tahun 2022, sebesar Rp 373 triliun. Dari target KUR sebesar itu, BRI kebagian Rp 270 triliun. Pertanyaan lain investor, demikian Sunarso, adalah soal pemilu. Mereka mengakui, ekonomi Indonesia cukup impresif. Jika pemilu berjalan kondusif, ekonomi Indonesia akanmelajumeski dunia dilanda prahara. Jika inflasi sulit dikendalikan dan akhirnya naik di atas target, BI akan merespons dengan menaikkan suku bunga. “Jika ini terjadi, yang masalah adalah liquidity . Apakah ada kenaikan dana pihak ketiga dan ada penyerapan kredit?” ujar Sunarso dengan nada tanya. Pada awal tahun pertama pandemi, 2020, likuiditas sempat masalah. Tapi, karena penyerapan kredit melambat, likduitas akhirnya cukup. Tiga bulan setelah pandemi terdeteksi meluas di Indnesia, likuiditas kembali normal. Sedangkan Corporate Secretar y PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rudi As Atur ridha mengatakan, terkendalinya inflasi akanmemulihkan optimisme konsumen danmengurangi kekhawatiran akan perlambatan ekonomi domestik.
Selamat Sementara itu, Ukraina menyatakan telah selamat dari serangan Rusia terhadap inf rast r uktur ai r dan energinya sepanjang musim dingin yang baru saja berlalu. Tetapi Ukraina dalam tekanan sengit di kota Bakhmut. Sedangkan Rusia menyatakan telah menembak jatuh rentetan serangan drone Ukraina di SemenanjungKrimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014. Sejak Oktober 2022, Rusia telah menyerang fasilitas utama di Ukraina dengan r udal dan drone, sehingga mengganggu pasokan air, pemanas, dan listrik bagi jutaan rakyat Ukraina. Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan negaranya telah mampu mengatasi teror musim dingin oleh Putin. Ia menyebut hari per tama musim semi pada Rabu (1/03/2023) sebagai kekalahan besar lainnya bagi Kremlin. “Kami selamat dari musim dingin yang paling sulit dalam sejarah kami. Saat itu dingin dan gelap, tapi kami tidak bisa dihancurkan,” kata Kuleba dalam sebuah pernyataan. (afp) Tapi , lanjut dia , suku bunga kredit yang rendah memang bisa memacu dunia usaha dan mendorong per tumbuan ekonomi, yang bisa bermuara pada penciptaan lapangan ker j a dan pengurangan angka kemiskinan. “Tapi hal ini menurut saya masih membutuhkan dukungan kebijakan yang lebih mikro seperti pemberian insentif bagi dunia usaha,” pungkas dia. Harus Diwaspadai Pada kesempatan yang sama, Pudji Ismartini mengingatkan ada sejumlah komoditas yang harus diwaspadai menjelang bulan Ramadan. Sebab pada bulan Ramadan biasanya terjadi kenaikan permintaan dan berujung pada kenaikan harga. Untuk tahun 2023 ini beberapa komoditas yang harus diwaspadai adalah bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, dan daging ayam ras. “Berdasarkan tren beberapa tahun terakhir terlihat bahwa inflasi pada bulan Ramadan perlu dikelola dengan mengendalikan harga komoditas yang dominan mendorong inflasi,” ucap Pudji. Bila melihat data BPS dalam empat tahun terakhir terdapat sejumlah komoditas yang menyebabkan inflasi di bulan Ramadan. Pada tahun 2019 bulan Ramadan jatuh di bulan Mei dan terjadi inflasi 0,68%. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada Mei 2019 adalah cabai Merah (0,10%), daging ayam ras (0,05%), bawang putih (0,05%), ikan segar (0,04%), angkutan antarkota (0,04%), dan telur ayam ras (0,02%). Pada tahun 2020, bulan Ramadan jatuh di bulan April dan terjadi inflasi 0,08%. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada April 2020 adalah bawangmerah (0,08%), emas perhiasan (0,06%), gula pasir (0,02%), bahan bakar ruta (0,01%), pepaya (0,01%), dan rokok kretek filter (0,01%). Pada tahun 2021 bulan Ramadan jatuh di bulan April yang pada saat itu terjadi inflasi 0,13%. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada April 2021 adalah daging ayam ras (0,06%), minyak goreng (0,01%), jeruk (0,01%), bahan bakar ruta (0,01%), emas perhiasan (0,01%), dan anggur (0,01%). Sedangkan pada tahun 2022 bulan Ramadan jatuh di bulan April dengan inflasi sebesar 0,95%. Komoditas yang memberikan andil inflasi pada April 2022 adalah minyak goreng (0,19%), bensin (0,16%), daging ayam ras (0,09%), tarif angkutan udara (0,08%), bahan bakar ruta (0,03%), dan telur ayam ras (0,02%). “Hal ini menjadi tinjaun khusus terkait tingkat inflasi yang patut diwaspadai karena ada kecenderungan harga l ebih t inggi pada bul an Ramadan,” kata Pudji. Dalam kesempatan yang sama, Statistisi AhliMadyaDirektorat Statistik Harga BPS Firmansyah mengatakan, dengan melihat komoditas yang menjadi penyebab inflasi di tahun tahun sebelumnya pemerintah perlu melakukan antisipasi menjelang Ramadan. Menurut dia bisa terjadi pengulangan namun bisa saja berbeda dari tahun-tahun sebelumnya namun pemerintah harus menjaga distribusi barang agar harga tetap terjaga. “Kalau karena harga komoditas tergantung distribusinya, kalau distribusi gak lancar berarti persediaan kur ang seh i ngga ha r ga na i k . Sedangkan kalau pasokan cukup dan harga terjaga berarti produksi cukup, produksi,” kata Firmansyah. (rw/ns)
Kelompok negara G20 yang terdiri atas 19 negara dan Uni Eropa (UE), menguasai sekitar 85% ekonomi dunia dan dua pertiga populasinya. India ingin menggunakan presidensi G20 tahun ini untuk fokus pada isu isu seperti pengentasan kemiskinan dan pendanaan iklim. Tetapi perang Ukra i na dan dampaknya akan mendominasi agenda pertemuan ini. Pekan l a l u , per t emuan para menteri keuangan (menkeu) G20 di Bengaluru gagal menyepakati pernyataan bersama setelah Rusia dan Tiongkok berusaha mencoret bahasa terkait perang Ukraina. Menjadi tuan r umah G20 menempatkan India dalam posisi yang sulit. Karena selain berbagi keprihatinan dengan Barat tentang Tiongkok, India juga merupakan pembeli utama senjata Rusia dan telah meningkatkan impor minyak Rusia. India tidakmengutuk invasi Rusia ke Ukraina, meskipun Perdana Menteri (PM) Narendra Modi mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu bahwa saat ini bukan waktunya untuk berperang. r umah tangga dalam komponen pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh di level potensialnya,” ucap dia saat dihubungi Investor Daily pada Rabu (01/03/2023) malam. Yusufmengatakan, inflasi pada tahun 2022 lalu terjadi karena ketidakpastian di ekonomi global. Sedangkan pada tahun 2023 initensi dari ketidakpastian tersebut, diproyeksikan akan jauh lebih rendah. Hal ini juga terbukti dengan beberapa harga komoditas yang sudah melandai dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, di awal bulan tahun ini. “Dengan asumsi, kondisi ini bisa dipertahankan sampai dengan tahun depan, saya kira, target inflasi di kisaran 3% plus minus 1% bisa dicapai. Apalagi, belum ada tanda-tanda ada kebijakan pemerintah yang akan meningkatkan inflasi, beda dengan tahun lalu dimana kenaikan tarif PPN (pajak pertambahan nilai) dan BBM bersubsidi menjadi faktor tambahan kenaikan,” kata Yusuf. Menurut dia dengan angka inflasi yang rendah, juga memperkeci l naiknya angka garis Kemiskinan yang menjadi dasar perhitungan dari tingkat penduduk miskin BPS. Sedangkan untuk tingkat pengangguran, inflasi yang rendah, bisa menjaga daya saing industri. “Karenaharga stabil tidakperlu mendorongmeningkatkanHPP (harga pokok penjualan) dari suatu produk yang diproduksi, hanya memang kalau pengangguran, ada faktor yang lainyang perlu dilihat,” kata Yusuf. Di Angka 3,6% K e p a l a B a d a n K e b i j a k a n Fi ska l Kementer i an Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu memperkirakan, inflasi hingga akhir tahun 2023 diyakini akan berada di angka 3,6% sesuai target APBN 2023. Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga barang agar inflasi tetap terjaga. Khususnya dalam memantau kestabilan harga pangan saat musim hujan. “Ini (harga pangan) yang harus kita pantau, sejauh ini inflasi sesuai ekspektasi sampai akhir tahun kita jaga supaya tetap bisa ke 3,6%. Inflasi pada Februari 2023 memang sesuai ekspektasi, bulan depan harusnya lebih rendah,” kata Febrio di Jakarta pada Rabu (01/03/2023). Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memproyeksikan inflasi tahunan pada akhir 2023 mencapai 3,6% atau berada pada kisaran target Bank Indonesia sebesar 2–4%. Angka inflasi diperkirakan baru akan mulai melandai pada paruh kedua 2023. “Kami terus melihat inflasi tahunan akan tetap berada di atas kisaran target Bank Indonesia (BI) sebesar 2 sampai 4 persen setidaknya hingga paruh pertama tahun 2023, berkisar sekitar 4 sampai 6 persen,” katanya dalam keterangannya, Rabu (01/03/2023). Menurut dia, inflasi yang masih tinggi pada par uh per tama 2023 d i sebabkan o l eh ha r ga - ha r ga komoditas yang masih rendah pada semester pertama 2022. Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Apindo Aj ib Hamdani melihat bahwa inflasi yang terjaga adalah hal yang positif dan bukti keberhasilan pemerintah dan otoritas tekait dalammenjaga kondisi ekonomi makro, terutama moneter. “Kondisi makro yang bagus ini harus dijaga. Soal apakan inflasi yang rendah ini bisa memacu kredit tentu harus dilihat lebih dalam apa penyebabnya,” ujar dia.
kata Blinken, kepada war tawan di Tashkent, Uzbekistan, saat dalam perjalanan ke New Delhi, seper ti dikutip AFP . Lavrov sudah tiba pada Selasa (28/02/2023) malam di India. Kemlu Rusia menyatakan, Lavrov akan memanfaatkan kehadirannya di G20 untuk menjangkau Barat. “Nega r a - nega r a Ba r a t i ng i n membalas dendam atas hilangnya tuas dominasi dari tangannya. Kebijakan destruktif AS dan sekutunya telah menempatkan dunia di ambang bencana,” kata Kemlu Rusia, dalam pernyataan berbahasa Inggris. Bl inken juga mengatakan dia tidak berencana bertemu langsung dengan Menlu Tiongkok Qin Gang di sela per temuan dua hari i tu. Blinken terlibat dalam per temuan yang sengit saat bertemu diplomat ter tinggi Tiongkok Wang Yi bulan lalu di Jerman, setelah AS menembak jatuh balon mata-mata Tiongkok di pantai timurnya pada 4 Februari 2023. Insiden i tu menyebabkan Blinken membatalkan lawatannya ke Tiongkok. “Kepercayaan pelaku ekonomi dapa t berangsur pul ih, sektor ekonomi juga dapat pulih lebih cepat dan melakukan ekspansi. Potensi Meningkatnya permintaan domestik ini tentunya akan dapat berdampak positif pada permintaan kredit,” kata Rudi kepada Investor Daily, Rabu (1/3/2023). Tahun ini Bank Mandiri memasang target per tumbuhan 10-12% secara tahunan. Namun demikian, ada variabel makroekonomi lain yang perlu diperhatikan terutama perkembangan pasar keuangan, mengingat masih menghadapi faktor ketidakpastian global yang tinggi. “Apabila kondisi pasar keuangan tetap terjaga stabil di tengah inflasi yang terus menurun, ini akan positif bagi prospek pertumbuhan kredit,” sambung Rudi. Dengan inflasi yang terkendali, per tumbuhan kredit diperkirakan masih akan resilien tahun ini, di tengah prospek penurunan inflasi. Namun, pihaknya menekankan untuk perlu tetap waspada terhadap potensi contagion ef fect terhadap perekonomian terutama apabila negara besar seperti Amerika Serikta (AS) dan Eropa mengalami perlambatan yang tajam. “Sentimen perlambatan ekonomi global dapat berpengaruh pada tingkat kepercayaan pelaku ekonomi domestik dalam melakukan ekspansi,” ujar dia. Menur u t Rud i , suku bunga Bank Indonesia (BI) saat ini sudah bergerak sesuai dengan kondisi fundamental ekonomi. “Ke depan, jika tren inflasi dapat terus terkendali dengan baik dan stabilitas mata uang rupiah terjaga, potensi kenaikan suku bunga kebijakan Bank Indonesia diperkirakan tidak akan sebesar tahun Chief Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan, inflasi Februari 2023 secara bulanan cender ung menurun dibandingkan inflasi Januari, walaupun inflasi tahunan sedikit meningkat dibandingkan inf lasi tahunan Januari 2023. “Tren penurunan inflasi bulanan dipengaruhi penurunan inflasi inti, dan juga inflasi volatile food ataupun inflasi harga gejolak. Di samping itu, pendorong inflasi pada bulan Februari yang lalu, antara lain adalah sebagian besar terkait penyesuaian tarif cukai rokok dan juga yangmendorong harga komoditas pangan terutama beras,” kata Josua kepada Investor Daily , Rabu (01/03/2023). Josua melihat inflasi hingga akhir tahun ini akan terus melandai dan akan kembali dalam lintasan target sasaran inflasi Bank Indonesia yakni di kisaran 3% ± 1% dan secara khusus inflasi umum per September 2023 pun juga akan kembali di bawah 4%. “Mengingat dampak akan kenaikan harga BBM September 2022 akan hilang dalam satu tahun. Selain itu, kita melihat dengan terkendalinya inflasi ini akan memberikan indikasi positif kepada pertumbuhan ekonomi,” ujar Josua. Sebab, jika kondisi inflasi terkendali, menurut Josua, purchasing power atau konsumsi masyarakat akan tetap terjaga. “Dan, seper ti kita ketahui, kondisi ekonomi global tahun ini akan cenderung melambat. Kita hanya bisa mengandalkan kepada konsumsi rumah tangga agar tetap tumbuh positif untuk menjaga momentum pertumbuhan,” kata dia. Olehsebab itu, dalamjangkapendek, lalu,” pungkas dia. Indikasi Positif
Investor Daily/Dimitar DILKOFF / AFP
Musim Semi di Tengah Invasi Seorang perempuan mendorong sepedanya di jalanan kota Konstantinovka, wilayah Donetsk, Ukraina, pada hari pertama musim semi, Rabu (1/03/2023), di tengah berlanjutnya invasi Rusia. Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan negaranya berhasil melalui musim dingin paling berat sepanjang sejarahnya.
Target Inflasi Bakal Tercapai
Pertumbuhan Kredit Perbankan, 2019-2023
15%
10,2
10
5
0
-3,6 Mar ‘21
JAN 2019
JAN 2023
SUMBER: BI ILUSTRASI: ISTIMEWA
BI7DRR & The Fed Fund Rate, 2019-2023
8,00% YOY
BI7DRR 5,75
6,00
FFR 4,75
4,00
2,00
0,00
JAN 2019
JAN 2020
JAN 2021
JAN 2022
JAN FEB 2023
SUMBER: FED PRIME RATE, BI ILUSTRASI: ISTIMEWA
Selain itu, terkait kenaikan inflasi pangan, dalam forum timpengendalian inflasi pusat dan tim pengendali inflasi daerah terus berkoordinasi dan kerja sama. “Harapannya, dalam jangka pendek ini, dari sisi suplai pangan terutama beras, akan mengalami normalisasi lagi pada saat panen raya pada Maret dan April mendatang. Panen raya beras tersebut akan berdampak positif kepada stabilisasi harga komoditas lainnya. Sehingga kita berharap ini menjadi kunci untuk menjaga momentum per tumbuhan ekonomi indonesia pada tahun 2023,” jelas Josua. Jaga Daya Beli Peneliti Core Indonesia Yusuf Rendy Mani let memperkirakan dengan kondisi inflasi yang rendah dan stabil, pemerintah bisa menjaga daya beli masyarakat. Saat konsumsi rumah tangga meningkat maka pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh opt imal . “Setidaknya pemerintah bisa menjaga daya bel i masyarakat ter utama kelompok menengah ke bawah, sehingga harapannya konsumsi
kata Josua, pemerintah harus fokus untuk pengelolaan inflasi pangan baik di tingkat pusat dan daerah. “Sehingga bagaimana kitamendorong kerja sama antardaerah, sehingga daerah-daerah atau kabupaten kota yang mengalami defisit beberapa kebutuhan pangan dapat disuplai dari daerah-daerah yang memiliki surplus pangan atau surplus komoditas pangan tersebut,” jelas Josua. Tahan Suku Bunga Dengan terkendalinya inflasi inti, ia melihat Bank Indonesia masih akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 5,75%. “Ini akan dilakukan sekalipun ada ruang untuk The Fed melanjutkan kembali menaikkan suku bunganya padaMaret dan Mei mendatang,” ujar dia. Menur ut Josua, ada beberapa hal yang menjadi dasar BI dalam menentukan suku bunga. Pertama, inflasi inti dan stabilitas rupiah. Se l ama kedua f aktor t ersebut terpenuhi, peluang Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuannya relatif akan lebih tinggi.
Made with FlippingBook flipbook maker