ID230308
RABU 8 MARET 2023
9 INDUSTRIES, TRADE & SERVICES
SURAKARTA, ID – Indonesia diprediksi mampu memproduksi satu juta mobil listrik atau kendaraan listrik ( electric vehicle /EV) roda empat pada tahun 2035, yakni saat industri otomotif nasional memasuki usia satu abad. Lonjakan produksi yang mencapai sekitar 666 kali dari produksi 2022 yang baru 1.500 unit tersebut didukung oleh evolusi industri kendaraan di Tanah Air yang terus berlangsung dan mengarah ke kendaraan elektrifikasi. 100 TAHUN INDUSTRI OTOMOTIF INDONESIA Produksi Mobil Listrik Bakal Tembus Satu Juta Unit di 2035
Mendag JanjikanBursa SawitMeluncur Pada Juli
JAKARTA, ID -Menteri Perda gangan Zulkifli Hasan menjan jikan paling lambat bursa sawit sudah meluncur pada Juli 2023. Lewat adanya bursa tersebut, harga minyak sawit Indonesia untuk ekspor pun tak perlu mengekor Malaysia. Keberadaan bursa sawit ini untuk melengkapi bursa komoditas lain yang sudah ada lebih dulu. “(Bursa) komoditi lain kan sudah ada, cuma (bursa) sawit be lum ada. Saya ditegur terus sama Pak Presiden dan Pak Luhut, kok kita mengandalkan (harga sawit) Malaysia, kita kan (produksi) banyak sawitnya. Bursa sawit saya bilang Juni, Juli paling lambat harus sudah ada,” jelas dia dalam agenda Bulan Literasi PBK 2023,
Zulkifli Hasan
JAKARTA, ID -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) men catat, nilai ekspor produk kerajinan nasional mencapai US$ 949 juta pada 2022 atau naik dibandingkan tahun 2021 sebesar US$ 916 juta. Kemen perin secara aktif mendukung perlu asan akses pasar bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM), termasuk untuk meningkatkan pe masaran produk kerajinan nasional. Upaya ini telah dijalankan melalui program fasilitasi IKM kerajinan dan wastra yang turut berpartisipasi pada Pameran Inacraft selama 1-5 Maret 2023 di Jakarta. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Ke menperin Reni Yanita menerangkan, pameran Inacraft telah dikenal se bagai wadah bagi perajin Indonesia untuk bertukar informasi, promosi, serta peluang bagi IKM untuk mer aup transaksi penjualan yang cukup besar. Dia menambahkan, pameran Oleh Eva Fitriani S umber daya nikel yang me limpah sebagai bahan baku baterai EV makin mem perkuat posisi Indonesia untuk mewujudkan kemandi rian ekosistem kendaraan listrik dan menjadi salah satu pemain kunci di rantai pasok EV global. Hanya saja, untukmencapai target itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh stakeholder guna mempercepat terbangunnya industri dan ekosistem baterai, sehingga popularisasi elektrifikasi di Indonesia terus meningkat. Hal itu mengemuka dalam seminar nasional bertajuk 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia, Mewujudkan Indonesia Net-Zero Emission (NZE) yang ber l angsung d i Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Selasa (07/03/2023). Pada seri ke-5 seminar nasional ini hadir para pembicara baik dari pihak pemerintah, industri, maupun akademisi . Mereka adalah Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sripeni Inten Cahyani, Direktur Inovasi &Hilirisasi UNS Agus Purwanto, SVP Corporate Strategy & Business Development PT Indonesia Batter y Corporation (IBC) Adhietya Saputra, Direktur Deloitte Consulting Southeast Asia Kim Sujun, dan akademisi LPEM-UI Khoirunurrofik. “Awal 1970-an kita impor mobil untuk mendorong ekonomi, lalu kita substitusi impor dengan produksi lokal pada tahun 1980-an di tahap kedua. Lalu di tahap ketiga kita mulai lokalisasi komponennya pada 1990-an, dan tahap keempat kita mulai ekspor mobil serta menjadi basis produksi ekspor. Baru tahap berikutnya kita ekspor kendaraan berteknologi tinggi, termasuk mobil elektrifikasi. Dan kita harus bisa memper tahankan posisi yang kuat ini,” kata Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam di Solo, Selasa (07/03/2023). Bob mengungkapkan, sektor otomot i f mer upakan salah satu industri yang memiliki pondasi kuat dan pionir industrialisasi di Indonesia. Namun di sisi lain, Indonesia memiliki tantangan besar untuk menjadi yang terdepan dalam elektrifikasi otomotif di kawasan Asean, bersaing dengan negara industri otomotif besar lainnya seperti Thailand dan Vietnam. Dengan memiliki potensi cadangan nikel terbesar di dunia, menurut Bob, Indonesia berpotensi menjadi produsenutamaproduk-produkbarang jadi berbasis nikel, seper ti baterai kendaraan elektrifikasi. Ar tinya, Indonesia memi l iki kesempatan yang besar untuk mengembangkan industri baterai yang menjadi salah satu ekosistem utama dari industri elektrifikasi. “Toyota sendiri berkomi tmen untuk mendukung penciptaan pasar baterai ini melalui pendekatan multipathway strategy di mana Toyota memperkenalkan dan menyediakan beragam t ekno l og i kendaraan elektrifikasi yang menggunakan
JAKARTA, ID -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Men parekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, salah satu penyebab melonjaknya harga tiket pesawat adalah nilai tukar (kurs) rupiah yang tinggi, sehingga turut berimbas pada harga suku cadang (spare parts) serta harga perawatan armada. “Saya sempat berdiskusi dengan pak Gubernur BI, menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi pemicu mahalnya tiket selain daripa da mahalnya Avtur, ketidaktersediaan pesawat dan biaya operasi dan pemeliharaannya adalah kurs yg tinggi yang mengakibatkan harga spare parts dan harga-harga perawatan pesawat tinggi sehingga dibebankan kepada penumpang,” ujar Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara di Jakarta, Senin. Untuk itu, lanjut dia, Kemenparekraf mengupayakan koordinasi dan kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan jumlah armada pesawat, ketersediaan kursi, serta memprioritaskan agar harga Avtur turun. “Kami berharap dengan kolaborasi kami dengan Kemenhub, jumlah penerbangan akan meningkat, jumlah ketersediaan kursi akan semakin banyak sehingga apa yang menjadi keluhan wisatawan nusantara maupun penumpang bisa kami atasi,” kata Menparekraf. Hal tersebut disampaikan Sandi menanggapi keluhan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang menyebut tiket pesawat mahal usai melakukan kunjungannya ke Wakatobi dan Raja Ampat. “Kemarin saya baru di Wakatobi dan Raja Ampat, tiket angkutan udara itu mahal, mahal, mahal banget ya. Itu yang menjadi masalah secara nasional yang perlu kita atasi bersama,” ujar Perry. Adapun sebelumnya, Sandi mengatakan harga tiket penerban gan dipengaruhi oleh tiga hal, yakni faktor muat penumpang atau load factor, ketersediaan pesawat, hingga harga avtur. Untuk itu, ia berharap harga tiket akan berangsur turun dan terjangkau karena target wisnus (wisatawan nusantara) dalam negeri sebesar1,4 miliar pergerakan dan ini harus ditopang oleh semua stakeholders. (ant) Menparekraf Sebut Kurs RupiahSalahSatuPenyebab Tiket PesawatMahal Dwi mengatakan, saat ini di Indonesia, belum ada bursa komoditas yang mampu menggerakkan tiga fungsi yaitu price discovery (pemben tukan harga), price reference (acuan harga) dan hedging (lindung nilai). Karena itulah, dirinya mengusulkan kepada pemerintah supaya dapat memanfaatkan sistem perdagangan CPO yang sudah ada seperti KPBN (PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara). Strategi ini menjadi sangat penting apabila Kementerian Perdagangan ingin mengejar target pembentukan harga acuan CPO pada Juni mendatang. (leo/ant) Jakarta, Selasa (7/3). Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bap pebti) Didit Noordiatmoko mengatakan, setelah lembaga bursa sa wit berdiri maka perdagangan sawit akan dilakukan melalui bursa, sehingga akan terjadi pertemuan tawar-menawar antara pelaku usaha. “Kita harapkan nanti akan ada money to money , jadi harga itu akan terbentuk secara transparan atau price discovery . Kita harap kan ini terbentuk dua bulan setelah sawit masuk bursa,” kata dia. Didit menilai, setelah price discovery bisa dicapai oleh bursa sawit, di akhir tahun bursa akan menghasilkan referensi acuan harga sawit ( price reference ), yang dapat dipakai baik untuk perdagangan dalam negeri maupun ekspor. Nantinya, harga acuan tersebut juga dipakai dalam menentukan bea keluar hingga pungutan ekspor oleh pemerintah. Sejauh ini, bea keluar dan pungutan ekspor mengacu kepada harga yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemend ag). Harga tersebut dibuat dan mengacu kepada harga bursa sawit Rotterdam 20%, Bursa Berjangka Jakarta (JFX) 20%, Bursa Komodi ti dan Derivatif Indonesia (ICDX) 60%. “Kalau sudah ada price discovery maka akan kita bikin price reference, itu akan menjadu acuan untuk semuanya enggak melihat Roterdam lagi,” kata dia. Didit menerangkan, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke pengusaha bilamana kebijakan ini akan diterapkan. “Kami akan sosialiasi ke pelaku usaha itu harapannya . Juli-Juni sudah masuk bursa. Harapannya gitu semua,” ucap dia. Sebelumnya, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusan tara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro mengatakan, pengembangan bursa CPO Indonesia menjadi sangat penting untuk mengukuhkan posisi Indonesia sebagai produsen terbesar sawit di dalam negeri. “Saat ini, Indonesia masih menggunakan rujukan harga CPO dari Bursa Malaysia (MDEX) dan Bursa Rotterdam di Belanda. Dengan menggunakan bursa di luar negeri kadang memberikan dampak bagi keseimbangan penawaran dan permintaan di dalam negeri,” ujarnya di Jakarta, Jumat (3/3).
Istimewa Transformasi Industri Otomotif di Era Elektrifikasi Butuh Strategi Komperhensif Triple Helix Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sripeni Inten Cahyani (ketiga kanan), bersama Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto (kedua kanan), Dekan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Sholihin As’ad (kanan), jajaran direksi TMMIN Bob Azam (tengah) dan Noriaki Kurokawa (ketiga kiri), SVP Corporate Strategy & Business Development PT Indonesia Battery Corporation (IBC) Adhietya Saputra (kedua kiri), dan moderator seminar Prof. Wahyudi Sutopo (kiri) di sela penyelenggaraan seminar elektrifikasi bertema “Percepatan Pengembangan Industri dan Ekosistem Baterai di Indonesia Menuju Populasi Elektrifikasi” di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Selasa (07/03/2023). Pada seminar yang merupakan rangkaian seminar nasional bertajuk “100 Tahun Industri Otomotif Indonesia, Mewujudkan Indonesia Net-Zero Emission (NZE)” ini, pemerintah bersama akademisi dan industri terkait (kolaborasi Triple Helix) diharapkan dapat menyusun sebuah strategi komperhensif dilandasi pemahaman yang sama agar transformasi industri otomotif di era elektrifikasi pada umumnya, dan industri baterai pada khususnya dapat berjalan mulus sejalan dengan semangat dekarbonisasi menuju Indonesia Net Zero Emmision di 2060.
Khoi r unur rof ik mengatakan, pemerintah memegang peran kunci dalam upaya percepatan populasi kendaraan listrik di Indonesia, di antaranya dengan pemberian insentif f iskal baik ber upa pembebasan pajak maupun subsidi. Selain itu, dibutuhkan insentif nonfiskal lainnya seperti pembangunan infrastruktur pendukung yang menjadi bagian pembangunan ekosistem EV. “Dari survei yang kami lakukan, bagi pasar terbesar yaitu setipe harga mobil Avanza, konsumenmemberikan toleran 20% untuk shifting (beralih) dari mobil konvensional ke EV. Selain itu, diperlukan kebijakan yang bisa mengurangi biaya produksi baterai EV karena itu menjadi salah satu kunci kalau ingin mereduksi harga jual mobil listrik,” tutur dia. Pangkas Harga Direktur Inovasi & Hilirisasi UNS Agus Purwanto mengatakan, salah satu opsi untuk mengurangi biaya produksi baterai bisa di lakukan
baterai bagi konsumen di Indonesia, dari hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), battery electric vehicle (BEV), hingga fuel cell electric vehicle (FCEV),” kata Bob. Percepatan Populasi EV Akademisi LPEM-UIKhoirunurrofik mengatakan, produksi mobil listrik di Indonesia ditargetkan mencapai 400 ribu unit pada 2025 dan meningkat menjadi 600 ribu unit pada 2030, ser ta menembus angka satu juta unit pada 2035. Sedangkan jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ditargetkan sebanyak 6.318 unit serta 17 ribu unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di 2025 dan meningkat menjadi 31.859 unit SPKLU dan 67.000 unit SPBKLU pada 2030. “Jumlah mobil listrik di Indonesia hingga 2022 sebanyak 2.654 unit dengan SPKLU yang tersedia hingga akhir Agustus 2022 mencapai 346 unit,” ujar dia.
dalam dan luar negeri yang cukup besar, serta perkembangan industri Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya,” tutur dia. Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ni Nyoman Ambareny turut menyam paikan bahwa Ditjen IKMA Kemen perin memfasilitasi keikutsertaan tujuh IKM kerajinan dan wastra dalam Pameran Inacraft 2023. “Ada pun tujuh IKM kerajinan dan fesyen yang difasilitasi, yaitu Bengok Craft, Hanuman Craft, Uleen, Lampung Ethnica, Batik Kartini, Miss Allyna, dan Semilir,” terang dia. IKM yang difasilitasi merupakan pelaku unggulan yang memproduksi beragam aksesori fesyen, dekorasi, dan produk fesyen dengan ciri khas lokal. Pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenperin juga rutin memfasilitasi para IKM kerajinan maupun fesyen untuk berpartipasi pada event Ina craft. (leo) d e n g a n me n u r u n k a n h a r g a katoda, karena komponen tersebut menyumbang hingga 51% terhadap total harga baterai EV. “Dari kapasitas spesifik, kita bisa mencari material yang memiliki daya simpan tinggi, meski demikian perlu diperhatikan juga aspek keamanannya,” ujar dia. Terkait ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung ekosistem baterai EV, Agus meyakini, Indonesia sudah memiliki banyak talenta yang menger ti teknologi tersebut. “Sudah banyak universitas yang terlibat dalam riset kendaraan listrik, tinggal butuh kerja sama dengan pemerintah dan industri otomotif untuk memanfaatkan SDM yang ada di sana. Jadi kendaraan listrik saat ini tinggal menunggu waktu untuk bergulir dan semakin meninggalkan kendaraan konvensional,” ungkap dia. SVP Corporate Strategy & Business Development PT Indonesia Battery Corporation (IBC) Adhietya Saputra mengatakan, permintaan baterai EV di dalam negeri diperkirakan mencapai 20 giga watt hour (GWh) di 2030, dan naik lagi menjadi 59 GWh pada 2035. Untukmemenuhi kebutuhan tersebut, IBC bersama mitra strategi akanmulai memproduksi pada 2024 dengan kapasitas 10 GWh. Produksi tersebut memenuhi kebutuhan baterai listrik untuk sekitar 100 ribuan mobil listrik dan sekitar empat juta motor listrik. “Kami melihat ini suatu peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia. Ada dua ekosistem, yakni ekosistem baterai dan ekosistem EV yang harus salingmendukung. Industri kendaraan listrik harus dibentuk sejak awal tanpa menunggu industri baterai EV siap dulu. Sehingga saat produksi baterai dilakukan, sudah ada pasar yang bisa menyerap,” tutur dia.
Status Electric Vehicle ( 2 Maret 2023 )
Total : 53.091unit
40.312 MOTOR RODA 2
Sumber : Vehicle Type Approval Online
297 KENDARAAN RODA 3
12.395 MOBIL PENUMPANG
10 MOBIL BARANG
77 BUS
Berdasarkan jumlah Sertifikat Registrasi Uji Tipe yang telah terbit
www.esdm.go.id
Nilai Ekspor Produk Kerajinan Nasional Capai US$ 949 juta pada 2022
sportir dan Produsen Handicraft In donesia (ASEPHI) selaku penyeleng gara bekerja sama dengan Pemerin tah Provinsi Sulawesi Selatanmen gangkat tema “The Authentic South Sulawesi”. Dalam kurun lima tahun terakhir, Inacraft mencatat rata-rata 30 ribu pengunjung per hari,dengan transaksi mencapai Rp 57,3 miliar pada penyelenggeraan di tahun 2022 dan Rp 145 miliar pada 2019. Reni menilai, industri kerajinan di Indonesia memiliki potensi bisnis yang cukup besar, baik dari segi produksi dan pasar. Selain itu, Indonesia memiliki banyak daerah penghasil kerajinan seperti Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, dengan produk utama berupa anyaman dan ukiran. Hingga kini tercatat pangsa pasar kerajinan Indo nesia sekitar 2,5% dari pasar dunia. “Potensi pasar produk keraji nan masih sangat mungkin untuk tumbuh, dengan porsi pasar industri
Inacraft juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan unggulan baik yang menonjolkan sisi desain, inovasi, ciri khas, serta menjunjung kearifan lokal daerah namun tetap berorien tasi pasar global. “Kita patut bersyukur, kinerja ekspor industri kerajinan Indonesia kian membaik pascapandemi. Indus tri kerajinan juga merupakan salah satu sektor penting dalam industri Indonesia,” ungkap Reni dalam ket erangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (7/3). Dia mengemukakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang me limpah serta sumber daya manusia yang kreatif dan mampu mengolah sumber daya alam tersebut menjadi produk kerajinan tangan bernilai tambah tinggi. “Tentu ini menjadi ke banggaan dan perlu dipertahankan serta dikembangkan,” ujar Reni. Pada Inacraft 2023, Asosiasi Ek
Antara
Pemetaan Distribusi Minyak Goreng Pekerja mengisi jeriken minyak goreng curah di salah satu agen minyak goreng di Pasar Cipete, Jakarta, Selasa (07/03/2023). Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan pemerintah mulai memetakan wilayah pendistribusian minyak goreng curah dan kemasan berlabel Minyakita untuk mengamankan pasokannya di pasaran agar merata di seluruh daerah dan menstabilkan harga di pasaran jelang puasa dan Lebaran.
Made with FlippingBook Digital Publishing Software