ID230313-P

SENIN 13 MARET 2023 10 ENERGY

JAKARTA, ID – Perusahaan produsen dan pemasok produk transformator daya, PT Elsewedy Electric Indonesia (Elsewedy), menjalin kerjasama dengan PT PLN (Persero) terkait proyek peker jaan Gardu Induk 150kV Konsumen Tingkat Tinggi Data Center (KTT Data Center) di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GICC), Kota Deltamas, Cikarang, dengan nilai kontrak senilai US$ 12,6 juta atau sekitar Rp188,5 miliar. Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Gardu Induk 150kV KTT Data Center yang dilakukan oleh Direktur Utama Elsewedy, Hany Gamal dan Direktur Manajemen Proyek PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto di Kantor Pusat PT PLN (Persero), akhir pekan lalu. Penandatanganan kerjasama ini meliputi pengadaaan Trans formator daya, pekerjaan sipil, serta sarana dan prasarana yang dijadwalkan selesai pada tahun 2024. Hany Gamal mengatakan suatu kebanggaan bagi Elsewedy dapat berpartisipasi di proyek KTT Data Center yang bertujuan memperkuat sistem keandalan kelistrikan di kawasan industri GICC, Kota Deltamas, Cikarang. “Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional Indonesia yang mana proyek tersebut dapat meningkatkan per tumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah”, ujarnya. Wiluyo mengungkapkan, pemasangan sambungan listrik di ka wasan GICC bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik kegiatan data center. Sekitar 70% dari total luas kawasan 3.200 hektar, GICC akan dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan. Inisiasi pembangunan KTT Data Center tercantum pada Pera turan Presiden No. 95 Tahun 2018 dalam rangka mendukung kebijakan moratorium pembangunan Pusat Data Nasional yang disebutkan di dalam lampiran Peraturan Presiden 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019. ( es ) Elsewedy Electric Garap Proyek Data Center PLN Senilai Rp 188,5 Miliar “Hadirnya SPKLU di Istana menunjukkan kepemimpinan (Presiden Joko Widodo) ini bukan lagi hanya dalam strategi tapi juga dalam rangka operasional yang efektif dilakukan. Kedua kolaborasi ini men jadi pemantik, bahwa seluruh komponen bangsa ini kompak, tidak terfragmentasi dalammelakukan transisi energi,” jelas Darmawan. Darmawan juga menjelaskan langkah Istana negara memasang SPKLU bukanlah gerak pertama Istana dalam mendukung transisi energi. Pada Juni tahun lalu, seluruh lingkungan Istana Kepres idenen, listriknya menggunakan listrik yang bersumber dari EBT. Di Istana Jakarta, Istana Bogor, Istana Cipanas, Istana Yogyakarta, dan Istana Tampaksiring. ( rap ) JAKARTA,ID - PT PLN (Persero) terus berkomitmen men dukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia den gan menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik di seluruh pelosok negeri. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah siap menyambut masifnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, sebanyak 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah tersedia untuk dimanfaatkan oleh pemilik mobil listrik dan sebanyak 1.056 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) sudah tersedia di seluruh Indonesia untuk dimanfaatkan oleh pemilik motor listrik. Darmawan mengatakan PLN akan terus memperbanyak unit SPKLU dan SPBKLU yang beroperasi ini di seluruh pelosok neg eri. PLN menggandeng berbagai pihak untuk bisa mempercepat pembangunan SPKLU dan SPBKLU ini. “PLN akan terus mendukung segala program Pemerintah untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik. Ke depannya, PLN akan terus mendorong pembangunan SPKLU dan SPBKLU di kota-kota lain, sehingga, semua masyarakat bisa menggunakannya,” ucap Darmawan. Selain SPKLU dan SPBKLU. PLN juga mengoperasikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tidak hanya bisa digunakan oleh masyarakat yang memiliki usaha kecil tetapi juga para peng endara motor listrik dengan tipe mounted charging. Saat ini PLN sudah mengoperasikan 6.705 SPLU di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang 35,3 MVA. SPKLU di Istana Bogor Sementara itu, PLN bekerja sama dengan Sekretariat Presiden mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPK LU) di Istana Kepresidenan Bogor. SPKLU pertama di lingkungan istana kepresidenan ini diharapkan menjadi showcase dan juga ajakan seluruh masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelas kan langkah yang dilakukan Istana ini untuk mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE). Dia mengatakan langkah Istana Kepresidenan memasang SPKLU akan diteruskan di lingkungan Istana lainnya. “Terima kasih kepada PLN dalam upayanya membangun energi baru terbarukan dan support kelistrikan selama 30 tahun terakhir ini. Kalau bisa penyediaan SPKLU ini akan kami teruskan di Istana lainnya,” kata Heru dalam peresmian SPKLU di Istana Kepreside nan Bogor, pekan lalu Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan penyedi aan SPKLU di Istana Kepresidenan Bogor ini untuk mendukung transisi dari kendaraan berbasis fosil ke kendaraan listrik di lingkungan pemerintahan. Hal ini sejalan dengan langkah Pres iden yang telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (EV) Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. PLN Kebut Pembangunan SPKLU

Kolaborasi bp-AKR - Castrol Indonesia Dari kiri ke kanan, Direktur Marketing bp-AKR Vanda Laura, Pemain Liga Inggris legendaris Robbie Fowler, dan Marketing Director Castrol Indonesia Augustnines Adrianto saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu (11/3/2023). Sebagai bentuk komitmen terhadap para pengendara di Indonesia, PT Aneka Petroindo Raya (bp AKR), pengelola SPBU bp, telah menjalin kolaborasi bersama Castrol Indonesia dengan menggelar program promo “bp Castrol Dynamic Duo”. Program promo yang telah berlangsung sejak 19 Februari 2023 tersebut telah menjalin kerja sama dengan Premier League dan menggelar “bp Castrol Dynamic Duo Premier League Trophy Tour 2023” . Program ini menghadirkan Piala Liga Inggris dan pemain sepak bola legendaris Inggris, Robbie Fowler. Acara yang digelar di Jakarta diisi dengan Meet & Greet dan nonton bareng pertandingan sepak bola antara Bournemouth vs Liverpool.

Istimewa

JAKARTA, ID – Pemerintah tengah mengkaji pembatasan pembangunan smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang memproduksi nickel pig iron (NPI) dan feronikel atau nikel kelas 2. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi euforia eksploitasi nikel secara besar-besaran agar cadangan nikel di Indonesia tidak cepat habis. Pemerintah Kaji Pembatasan Pembangunan Smelter Nikel

ada tapi tidak ada lagi input bijih kalau eksplorasi dan penemuan cadangan baru tidak ada. Ini cukup kritis kondisinya kalau kita tidak ambil suatu langkah,” ujarnya. Namun, Irwandy belumbisa membeberkan kapan target kebijakan ini resmi diterapkan, lantaran pemerintah masih menunggu data komprehensif terkait jumlah sumber daya, ca dangan, smelter, dan serapan smelter per tahun. Sebe l umnya , Men t e r i ESDM Arifin Tasrif menje laskan, sumber daya mineral nikel yang dimiliki Indonesia sangat besar, sehingga sayang sekali jika hanya diproduksi menjadi produk nikel kelas dua yang kadarnya rendah. Hal ini juga seiring dengan di dorongnya ekosistem industri baterai kendaraan listrik. Salah satu bahan baku baterai lithium untuk ken daraan listrik adalah nikel sulfat dan kobalt sulfat yang harus diproses mengguna kan smelter ber teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL). Sehingga, smelter ini yang nanti akan lebih digenjot pemerintah. Menurut Irwandy, pihaknya juga mendorong peningkatan eksplorasi untuk cadangan nikel khususnya Saprolite Ore ser ta pengembangan pasar dan industri domestik Stain less Steel untuk menyerap Produk NPI dan FeNi

Namun, ada pula smelter yang terpisah dari tambangnya (stand alone) dan menjadi tanggung jawaba Kemenperin yakni 32 sudah beroperasi, 37 dalam proses konstruksi dan 33 dalam rencana, se hingga jumlahnya menjadi 102 smelter. Serapan bijih nikel untuk memproduksi NPI dan feroni kel saat ini mencapai 160 juta ton. Jika semua pembangunan smelter dilakukan, serapan nya bisa mencapai 450 juta ton. Di sisi lain, cadangan bijih nikel Indonesia hanya 5,2 miliar ton. “Bisa bayangkan bagaimana cepatnya (cadan gan) habis, smelter masih

berperan penting dalam pe- nyediaan bahan baku supply demand nikel dunia. Pembangunan smelter se cara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir juga terus digenjot bahkan jum lahnya berdasarkan rencana yang ada bisa mencapai 121 smelter. Tercatat status pem bangunan mmelter nikel pada akhir tahun 2022 masing-mas ing smelter yang terintegrasi dengan tambangnya (IUP) yang menjadi tanggung jawab Kementerian ESDM seban yak 5 yang sudah beroperasi, 2 masih dalam konstruksi dan 2 dalam perencanaan atau total sebanyak 9 smelter.

Oleh Euis Rita Hartati “P embaha s an morator ium smelter yang memproduk si nikel kelas dua tersebut sudah dilakukan di tingkat Kemenko Bidang Maritim dan Investasi dan melibatkan empat kemente rian. Pembahasan dilakukan Kementerian ESDM untuk masalah pembatasan pemban gunan smelter yang berdasar kan proses pirometalurgi, yang produknya kira-kira ke arah NPI dan feronikel,” kata Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Irwandy Arif, saat workshop Peningkatan Kapa sitas Media Sektor Minerba bertema “CreatingGoodNews for a Better Minerals Sector” yang diselenggarakan Energy and Mining Editor Society (E2S), di Jakarta, pekan lalu. Disebutkan bahwa sumber daya mineral nikel dalam beberapa tahun terakhir menjadi primadona di dunia lantaran posisinya sebagai ba han baku utama kendaraan maupun baterai kendaraan listrik. Indonesia selama ini dikenal sebagai pemasok utama nikel dunia. Indone sia juga tercatat memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yakni 22% dari cadan gan dunia. Artinya, Indonesia

Irwandy Arif

Status Pembangunan Smelter Nikel pada Akhir Tahun 2022

Sumber : KESDM, 2023

RDF Sangat Riskan Diterapkan untuk Olah Sampah Di Jakarta

SRF (Solid Recovered Fuel), hanya saja masalahnya adalah membutuh kan lahan yang luas untuk pengola han sampah organik dalam jumlah besar. Ini tidak dimiliki oleh kota metropolitan seperti Jakarta. Oleh karena itu, menurut dia, pengolahan sampah dengan metode SRF memi liki sejumlah kekurangan. “Mulai dari kebutuhan lahan yang luas, dan biaya operasionalnya juga tinggi, sementara pemilahan kom ponen RDF dari sampah kota memi liki risiko emisi pembakaran boiler dan juga kandungan kimiawi yang tidak cocok dengan desain boiler yang telah dimiliki PLN, yang dapat menimbulkan kerak dan korosi pada pipa boiler,” katanya. Dia menambahkan, fasilitas pengo lahan sampah menjadi energi listrik lebih sesuai karena tidak membutuh kan lahan luas. “Desain boiler-nya juga sudah menyesuaikan dengan kandungan kimia dalam komponen RDF serta dilengkapi dengan kontrol emisi yang ketat dalam proses pem bakarannya. “Jadi jelas bahwa SRF atau RDF tidak bisa dipakai menye lesaikan sampah perkotaan dengan volume besar seperti Jakarta ini. Sangat riskan,” kata Widi mengingat kan. ( rap )

teknologi lain untuk mengolah sampah menjadi energi listrik, yaitu dengan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) yang merupa kan teknologi pengolahan sampah melalui proses homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil melalui pencacahan sampah atau dibentuk menjadi pelet. Hasilnya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran recovering batu bara untuk pembangkit tenaga listrik. “Namun teknologi RDF menurut saya tidak tepat diterapkan di Ja karta. Lebih sesuai diaplikasikan di daerah-daerah seperti kebupaten. Di Jakarta, teknologi insinerator yang paling tepat karena sampah akan habis dibakar, baik sampah organik maupun anorganik,” katanya. Refuse Derived Fuel atau RDF sesungguhnya adalah hasil pemisa han sampah padat perkotaan antara fraksi yang mudah terbakar dengan fraksi yang sulit terbakar. RDF berasal dari komponen sampah yang mudah terbakar dan memiliki nilai kalor tinggi, seperti plastik, ker tas, kain, dan karet/kulit. Sampah organik yang merupakan komponen terbesar di dalam sampah kota memang masih dapat diolah menjadi

lagi,” kata Widi Pancono, pemerhati masalah persampahan yang juga Ketua Umum Kopetindo (Koperasi Energi Terbarukan Indonesia) dalam keterangannya di Jakarta, akhir pekan lalu. Widi mengatakan, sampah me mang masih menjadi masalah besar di sejumlah kota besar di Indonesia, terutama kota-kota besar di Jawa. Khusus untuk Jakarta yang setiap hari menghasilkan 8.000 sampai 8.500 ton sampah, harus menjadi perhatian serius. Menurutnya jangan sembarangan pilih metode olah sampah. Dia berharap, pemerintah bersama praktisi usaha persampahan dapat menemukan metode yang efektif untuk mengolah sampah. Pasalnya setiap kota punya karakter istik sendiri, jadi solusi penyelesaian masalah sampah di masing-masing kota juga berbeda. “Yang pasti, sampahnya harus musnah. Ini yang terpenting. Dan juga harus mampu menghasilkan energi listrik terbarukan sehingga dapat menambah bauran energi listrik terbarukan di sistem pem bangkitan PLN. Metode insenerator dapat melakukan itu dengan baik,” ujarnya. Menurutnya, sebenarnya ada

JAKARTA, ID - Kalangan pemer hati sampah mendesak pemerintah lebih serius menanggulangi masalah sampah. Mereka menilai, penyelesa ian masalah persampahan di kota kota besar di Indonesia sudah sangat mendesak untuk dilakukan. Solusin ya pun diharapkan mengaplikasikan cara-cara dan metode yang sesuai, efektif, dan optimal, tanpa harus menimbulkan dampak sampingan yang justru merusak lingkungan. Pil ihan solusi pun kini menjadi bahan debat yang cukup hangat. Sebagian kalangan menyebutkan teknologi RDF atau refuse derived fuel sebagai pilihan yang tepat. Padahal, banyak pihak menyebutkan bahwa RDF jus tru mengandung banyak kekurangan atau kelemahan untuk diaplikasikan sebagai metode pengolahan sampah di DKI Jakarta. “Jangan sampai sampah ini menja di masalah tanpa usai. Jangan sampai terlalu lama kita hanya berkutat pada debat-debat tak berujung tentang metode pengolahan sampah, atau hal-hal lain, padahal sebenarnya di hadapan kita sudah tersedia metode atau cara yang baik dan efektif untuk mengatasinya. Dan, jangan sampai masyarakat menanggung beban pencemaran sampah lebih lama

Antara

Pemulihan Jaringan Listrik Pekerja membawa alat penggali lubang untuk pemasangan tiang jaringan listrik baru yang terputus akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (12/3/2023). PT PLN (Persero) berupaya memulihkan jaringan listrik yang terputus di lokasi bencana guna melayani kebutuhan listrik masyarakat yang terdampak.

Made with FlippingBook - professional solution for displaying marketing and sales documents online