ID230313-P

SENIN 13 MARET 2023

| 15

6.765,302

484,681

937,136

256,643

15.438,00

16.293,28

300,0 280,0 260,0 240,0

14.000 15.000 16.000 17.000

550,0 500,0 450,0 400,0

7.200 7.000 6.800 6.600

15.000 15.500 16.000 16.500 17.000 17.500

1.000 950,0 900,0 850,0

13,00

-0,18

-34,493

-2,751

-5,749

-1,866

06/03/’23 07/03/’23 08/03/’23 09/03/’23 10/03/’23

06/03/’23 07/03/’23 08/03/’23 09/03/’23 10/03/’23

06/03/’23 07/03/’23 08/03/’23 09/03/’23 10/03/’23

06/03/’23 07/03/’23 08/03/’23 09/03/’23 10/03/’23

06/03/’23 07/03/’23 08/03/’23 09/03/’23 10/03/’23

06/03/’23 07/03/’23 08/03/’23 09/03/’23 10/03/’23

JAKARTA, ID – Kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) diprediksi menekan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harga surat utang negara (SUN) pekan ini. Sebelum kasus ini mencuat, pasar saham dan SUN sudah terlebih dahulu tertekan oleh sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). Kasus SVB Tekan Pasar Saham dan SUN

DISCLAIMER Materi tulisan ini hanya memberikan informasi dan bukan sebagai ajakan kepada siapapun untuk membeli atau menjual efek tertentu. Keputusan melakukan transaksi saham sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemodal. disebut-sebut menggiatkan kinerja Pegadaian usai diakuisisi agar lebih mendorong laba. Kinerja keuangan 2022 yang sesuai ekspektasi turut menjadi sentimen positif. (ely) REKOMENDASI Phintraco Sekuritas Pola pergerakan IHSG dalam 3 (tiga) hari perdagangan terakhir mengindikasikan bahwa IHSG masih akan berfluktuasi untuk beberapa waktu kedepan, termasuk pada Senin (13/3). Penurunan volume transaksi turut mendukung perkiraan tersebut. IHSG diperkirakan berfluktuasi di atas support 6.750 di Senin (13/3). Saham defensif, termasuk consumer related masih menjadi top picks awal pekan (13/3), yakni TLKM, EXCL, SIDO, CMRY, IMAS dan JSMR. Di luar saham defensif, potensi rebound pada ANTM, HRUM dan INCO. Sentimen negatif diperkirakan masih terkait ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif di Maret 2023, baik oleh The Fed, maupun BI. Ekspektasi pasar akan dipengaruhi oleh data US Non Farm Payrolls dan US Unemployment Rate di Februari 2023 (10/3). Jika keduanya lebih baik dari ekspektasi, sentimen mungkin lebih negatif bagi IHSG. RDG BI dijadwalkan berlangsung pada 15 dan 16 Maret 2023, sementara FOMC dijadwalkan pada 22 Maret 2023. RUMOR BANK RAKYAT INDONESIA Saham BBRI Di-upgrade ke Rp 6.200 Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dikabarkan di- upgrade ke level target Rp 6.200, didorong oleh aksi korporasi holding, segmen ultra mikro membawa pertumbuhan baru pada BRI. Kabarnya, Pegadaian dan PNM, telah memberikan kontribusi positif, terhadap kinerja BRI Group secara keseluruhan. Apalagi, perseroan

ini cenderung tertekan karena masih tingginya aktivitas speku latif seper ti pekan lalu. “Saya perkirakan yield SUN 10 tahun pekan ini bergerak di kisaran 6,73-7,31% dari penutupan min ggu sebelumnya di level 6,96%,” ujar dia. Dia mencatat, secara neto, asing tercatat menorehkan jual bersih sebesar Rp 2,54 triliun di pasar surat berharga negara (SBN) selama 3-10 Maret 2023. Di pasar saham, mereka juga telah membukukan jual bersih sebesar Rp 0,21 triliun. Associate Director of Research and Investment Pilarmas In vestindo Sekuritas Maximil ianus Nico Demus berpendap at, pergerakan capital out ow yang terjadi beberapa pekan terakhir tidak ber tahan lama. Pasalnya, pekan ini, in asi AS diprediksi menurun. Begitu pula dengan in asi di Eropa. “Ini menjadi poin penting ka rena akan mampu mendorong imbal hasil obligasi menurun dengan harapan The Fed hanya menaikkan FFR 25 bps,” kata dia.

(RUPS) tahunan bank-bank besar, seper ti PT Bank Rak yat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), terutama terkait kebijakan dividen tahun buku 2022. Dia merekomendasikan buy BBRI di area Rp 4.820, resist ance di level Rp 4.950 ser ta pertimbangkan cut loss apabila menembus level suppor t Rp 4.700. Kemudian, buy AMRT di area Rp 2.810, target harga Rp 2.960 sebagai level resistance , dan cut loss bila di bawah Rp 2.750. Lalu, buy CMRY di area Rp 4.450, target harga Rp 4.620, dan cut loss Rp 4.300. Pengamat pasar modal Wahyu Tri Laksono menilai, tutupnya SVB bisa menimbulkan kece masan pelaku pasar. Padahal, pasar sudah dihantam sentimen negatif suku bunga tinggi AS. “Jadi, jika tidak ditanggulangi, bisa merembet juga dan dampa knya bisa luas. Ini jelas sentimen negatif untuk risk of f ,” tegas Wahyu.

Oleh Zsazya Senorita dan Muawwan Daelami P ekan lalu, indeks sa ham turun 7% ke level 6.765. Adapun pekan ini , IHSG dipredik si bergerak di level 6.720-6.830 sebagai support dan resistance . Dari sentimen global, pergerakan IHSG masih ber kaitan dengan kondisi ekonomi AS, sedangkan dari domestik, ada angin segar berupa kepu tusan pembagian dividen bank bank besar. “Jika data tenaga kerja dan in asi AS bagus, ini akan positif untuk pasar ekuitas, meski pun secara keseluruhan tone cenderung melemah, karena FOMC bulan ini diproyeksikan menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps)” ujar Financial Expert Ajaib Se kuritas Ratih Mustikoningsih, akhir pekan lalu. Selain itu, dia menuturkan, perhatian pelaku pasar pekan ini akan tertuju pada hasil ra pat umum pemegang saham

Indeks Harga Saham Gabungan

6.850

10-Mar-23 6.765,30

6.800

6.750

6.700

6 Mar

7 Mar

8 Mar

9 Mar

10 Mar

Sumber: BEI Sumber: google finance

kan FFR 25 bps ke level 4,75-5% bulan ini, sehingga mendorong yield US Treasur y bergerak volatile . Terbukti, pada awal pekan lalu, dia menyatakan, yield SUN naik. Sebab, ekspektasi kenaikan FFR membuat pelaku pasar menga lihkan dana ke US Treasur y. Kondisi ini akan diperparah oleh kebangkrutan SVB. Senada, xed income analyst Pe ndo Ahmad Nasrudin mem perkirakan harga SUN pekan

Wahyu memproyeks ikan IHSG pekan ini berada pada kisaran 6.800-7.000 untuk level resistance dan 6.700-6.500 se bagai level support . Kinerja SUN Di sisi lain, kebangkrutan SVB bisa mendongkrak imbal hasil ( yield ) SUN 10 tahun mendekati 7,1%. Apalagi, Ekonom KB Val bury Sekuritas Fikri C Permana memprediksi, The Fed masih hawkish dan berpotensi menaik

Perluas Jaringan, Smartfren Siapkan Capex Rp 3 Triliun

triple bonus selama setahun, pilihan paket data terjangkau dengan kuota lebih besar, dan extra internet malam untuk me nemani sahur. Chief of Product & Services Smar tfren Hermansyah Ari fin menyampaikan, perseroan fokus memberikan kebutuhan internet kepada pelanggan, di mana pelanggan baru memper oleh bonus kuota berlimpah selama setahun. (mwd)

dian memberikan jaringan 4G yang optimal, dan menyediakan produk yang sesuai dengan mi nat pelanggan. Seper ti halnya menjelang Ramadan ini, perseroan meng hadirkan berbagai produk dan program baru untuk memenuhi kebutuhan digital para penggu na. Adapun, triple kejutan yang diusung memberikan banyak manfaat bagi pelanggan baru dan seluruh pelanggan di antaranya

Demikian pula soal merger. Perseroan akan menggalang kerja sama dengan berbagai pihak yang dapat menghasil kan sinergi mutual. “Sepanjang seluruh pihak dapat menemukan sinergi positif dan berimbang, semua potensi tentu akan kami eksplorasi,” sebut dia. Gisela pun berharap, melalui besaran yang dialokasikan terse but, akan semakin memperkuat posisi perseroan di pasar. Kemu

jumlah Base Transceiver Station (BTS) dengan meningkatkan sekitar 4.000 BTS. Di samping itu, perseroan juga berinova si dengan meluncurkan pro duk-produk baru. Untuk penambahan BTS, Gisela menerangkan, perseroan menggandengbeberapa operator menara sebagai upaya untuk menghasilkan sinergi yang mu tual. Tentunya, dengan memper timbangkan banyak faktor.

berupaya untuk terus tumbuh di atas rata-rata industri. “Jadi, tahun 2023 ini kami anggarkan perencanaan opti masi dan perluasan network di seluruh area layanan. Kami su dah mulai di Februari kemarin untuk beberapa kawasan di Jawa Timur seperti Tuban dan Bojonegoro,” ujar dia. Sesuai pedoman perusahaan, Gisela menambahkan, perse roan berencana memperkuat

pendanaan capex tersebut berasal dari kas internal dan pembiayaan perbankan. Sebab, pada awal ta hun ini perseroan telah mendap atkan kepercayaan dari beberapa bank ternama yang menggalang pinjaman sindikasi. Alhasil, fasilitas pembiayaan ini menjadi sentimen positif sekaligus sebagai penunjang capex perseroan. Sementara perihal target per tumbuhan, Gisela menuturkan, perseroan

JAKARTA, ID - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) meny iapkan belanja modal ( capital expenditure/capex ) sebesar Rp 3 triliun pada 2023. Dana capex akan digunakan untuk memper luas jaringan layanan seluler. “Betul, untuk 2023 anggaran capex Rp 3 triliun,” ungkap Di rektur Smartfren Gisela Yenny Lesmana kepada Investor Daily baru-baru ini. Gisela menjelaskan, sumber

PT INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk DAN ENTITAS ANAK Gedung Sinar Mas Land Plaza Menara 2, Lt.9, Jl M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350, Indonesia. Telp: (021) 2965 0800 (Hunting), Fax: (021) 392 7685

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2022 DAN 2021 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2022 DAN 2021, DAN 1 JANUARI 2021/31 DESEMBER 2020 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2022 31 Desember 2021*) 1 Januari 2021/31 Desember 2020 *) LIABILITAS DAN EKUITAS

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2022 DAN 2021 (Saldo dalam tabel disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAYA INDONESIA Tbk. PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT Bank Raya Indonesia Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”), dengan ini mengumumkan kepada Pemegang Saham Perseroan mengenai rencana diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“ Rapat ”), pada hari Rabu, tanggal 19 April 2023 . Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, serta memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK RUPS”) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik (“POJK e-RUPS”), Perseroan dengan ini pula menyampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Pemanggilan Rapat akan dilakukan paling kurang melalui 1 (satu) surat kabar harian yang berperedaran nasional; situs web: (i) PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”); (ii) PT Bursa Efek Indonesia; dan (iii) Perseroan, pada Rabu, 28 Maret 2023 . 2. Pemegang Saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara dalam Rapat, namanya harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan/atau pada rekening efek di KSEI pada Selasa, 27 Maret 2023 pukul 16.15 WIB . 3. Pemegang Saham dapat mengusulkan mata acara Rapat dengan memenuhi ketentuan Pasal 16 POJK RUPS dan Pasal 22 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan. Usulan dibuat tertulis dan diterima secara patut oleh Direksi Perseroan paling lambat 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal dilakukan Pemanggilan Rapat, yaitu pada Selasa, 21 Maret 2023 . 4. Memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2022 Tentang Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 Pada Masa Transisi Menuju Endemi, POJK e-RUPS dan Peraturan KSEI Nomor: XI-B tentang Tata Cara Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham secara Elektronik yang Disertai dengan Pemberian Suara melalui Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI) : a. Rapat akan dilaksanakan secara elektronik melalui Fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (“eASY.KSEI”); b. PerseroanmerekomendasikanPemegangSahamhadir dengan mendeklarasikan kuasa dan suaranya melalui eASY.KSEI. Fasilitas tersebut tersedia sejak tanggal Pemanggilan Rapat sampai dengan 1 (satu) hari kerja sebelum penyelenggaraan Rapat, yaitu pada Selasa, 18 April 2023 pukul 12.00 WIB . Jakarta, 13 Maret 2023 PT Bank Raya Indonesia Tbk. Direksi

31 Desember 2022

31 Desember 2021*)

1 Januari 2021/31 Desember 2020 *)

ASET

2022

2021*)

2022

2021

ASET LANCAR Kas dan setara kas Pihak ketiga

PENJUALAN NETO

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan dan aktivitas opersional lainnya

4.002.632 (2.412.693) 1.589.939

3.516.586 (2.288.190) 1.228.396

LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman bank jangka pendek Pembiayaan Musyarakah jangka pendek

1.028.167

1.141.769

981.604 30.487 161.819 33.929 23.884 43.580 29.814

BEBAN POKOK PENJUALAN

3.603.800 (2.218.791)

3.405.632 (2.063.426)

27.335

30.135

LABA BRUTO

1.262.386

1.055.503

862.934

Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi

185.702 25.602 42.288 70.539 82.765

189.735 42.066 29.441 42.542 62.173

Pihak berelasi

3.048

3.954

7.857

(572.899)

(380.100)

BEBAN USAHA Penjualan

Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai

Utang lain-lain - pihak ketiga Beban masih harus dibayar

(311.125) (140.731) (451.856)

(252.173) (117.979) (370.152)

Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi

812.110 14.935 (196.478) (224.653)

962.106 10.233 (93.167) (200.507)

Umum dan administrasi

Utang pajak

606.066

488.031 918.307

415.301 879.062

Penerimaan penghasilan bunga

Total Beban Usaha

Liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Liabilitas sewa

Pembayaran pajak - neto

Pihak berelasi

1.213.861

Pembayaran bunga dan beban keuangan lainnya

10.034

8.076

29.660

LABA USAHA

1.138.083

858.244

Piutang lain-lain - pihak ketiga

5.803

4.023

3.419

Pinjaman bank jangka panjang Pihak ketiga

Persediaan Uang muka

486.538 741.322 69.505 21.628

441.572 743.531 35.489

364.896 744.621 96.755

183.066

249.153

227.016

Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi

405.914

678.665

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba selisih kurs - neto

Utang Murabahah dan pembiayaan Musyarakah jangka panjang

67.354 15.670

11.571 11.919

35.669

26.024 68.225 90.331 236.754 48.160 537

14.298 56.718 153.240 136.529 288

Beban dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Aset lancar lainnya Pihak ketiga

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan piutang pihak berelasi Penerimaan atas penjualan aset tetap Penempatan di aset lancar dan aset tidak lancar lainnya

Penghasilan bunga

-

Medium-term notes

7.278

9.234

31.525

18.031

Bagian atas laba neto entitas asosiasi

415

1.171

Wesel bayar

89

4.775

8

Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Sukuk Mudharabah Total Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi Liabilitas pajak tangguhan - neto

51.090 386.568 110.929

Beban Murabahah

(1.577) (6.159)

(5.011) (5.306)

Beban bagi hasil Musyarakah

1.060.375

998.194

951.058

-

(8.678)

(10.416)

Beban bunga Lain-lain - neto

(246.345)

(241.297)

Pihak berelasi

6.025

6.246

6.456

2.239.843

2.265.121

1.922.866

Pembelian aset tetap, aset dalam pembangunan dan uang muka pembelian aset tetap

80.058

29.456

(173.341)

(407.909)

Beban Lain-lain - Neto

(90.584)

(197.497)

Total Aset Lancar

5.476.557

4.702.128

4.341.593

21.445 200.020 50.737

11.722 212.326 54.770

11.453 204.684 70.067

Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(145.719)

(400.286)

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN

1.047.499

660.747

Liabilitas imbalan kerja

Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Liabilitas sewa

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penerbitan utang obligasi Penerimaan dari penerbitan sukuk mudharabah Penerimaan dari pinjaman bank jangka panjang Kenaikan (penurunan) pinjaman bank dan pembiayaan Musyarakah jangka pendek - neto

BEBAN PAJAK PENGHASILAN

(190.037)

(134.388)

ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Uang muka pihak berelasi - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai Investasi pada entitas asosiasi Aset hak-guna - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Uang muka pembelian aset tetap - pihak ketiga

529.284 241.624 34.134

640.096 121.531 449.969

40.763

49.902

43.410

LABA NETO

857.462

526.359

Pinjaman bank jangka panjang Pihak ketiga

64.818

92.895

110.704

381.376

575.374

376.929

Utang Murabahah dan pembiayaan Musyarakah jangka panjang

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi: Pengukuran kembali dari liabilitas imbalan kerja

13.984

42.740

69.563 153.740

282.039 12.263

283.008 11.848

283.927 10.677

(116.402) (18.321)

159.813 (18.513)

-

Medium-term notes

-

Pembayaran dividen

Wesel bayar

712

1.278

2.035

Pembayaran atas: Pinjaman bank jangka panjang

1.982

982

Pinjaman jangka panjang Utang obligasi Sukuk Mudharabah Total Liabilitas Jangka Panjang

104.063 798.715 183.859

181.213 745.354 73.700

1.043.059 341.804

Pajak penghasilan terkait

(377)

(186)

(247.441) (225.079) (136.105) (62.337) (44.780) (13.531) (5.123) (1.093)

(226.930) (134.830) (898.670) (138.820)

30.584

35.369

125.182

-

Utang obligasi

1.795.674

1.948.379

2.316.744

Laba Komprehensif Lain - Setelah Pajak

1.605

796

Pinjaman jangka panjang

3.262.573

3.430.271

3.376.119

M edium-term notes Sukuk Mudharabah

Total Liabilitas

4.035.517

4.213.500

4.239.610

PENGHASILAN KOMPREHENSIF NETO

859.067

527.155

-

499.458 12.429

410.756 12.170

237.751 10.324

Utang Murabahah dan pembiayaan Musyarakah jangka panjang

EKUITAS Modal saham - nominal Rp1.000 per saham (dalam angka penuh) Modal dasar - 20.000.000.000 saham biasa (angka penuh) Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.470.982.941 saham biasa (angka penuh) Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Tambahan modal disetor - neto Akumulasi pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

LABA (RUGI) NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk

(14.086) (30.541)

Aset tidak lancar lainnya

Liabilitas sewa Wesel bayar

857.513

526.362

(560)

Total Aset Tidak Lancar

4.164.164

4.276.317

4.154.684

Kepentingan nonpengendali

(51)

(3)

NETO

857.462

526.359

Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

2.189.016

2.189.016

2.189.016

(65.170)

(91.541)

5.883 12.346

5.883 10.741

5.883 9.945

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF NETO YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk

Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang pada Kas dan Setara Kas

27.000

17.000

7.000

859.118

527.158

10.952

1.828

3.370.456

2.541.751

2.044.266

Kepentingan nonpengendali

(51)

(3)

KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS

205.977

188.666

NETO

859.067

527.155

5.604.701

4.764.391

4.256.110

Kepentingan nonpengendali

503

554

557

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

1.059.457

870.791

LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (dalam angka penuh)

Total Ekuitas

5.605.204

4.764.945

4.256.667

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

9.640.721

8.978.445

8.496.277

0,15674

0,09621

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

1.265.434

1.059.457

TOTAL ASET

9.640.721

8.978.445

8.496.277

*) Disajikan kembali

Jakarta, 13 Maret 2023 S.E. & O. Direksi PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan Entitas Anak

Catatan : Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 dan 1 Januari 2021/31 Desember 2020, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022 dan 2021. Dengan demikian, informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 dan 1 Januari 2021/31 Desember 2020, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022 dan 2021 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa dan Rekan (anggota Praxity) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya masing-masing tertanggal 10 Maret 2023 dan 23 Maret 2022.

Ukuran Media

: 6 kolom x 170 mm : Investor Daily

Made with FlippingBook - professional solution for displaying marketing and sales documents online